Allah mematahkan hatimu
untuk menyelamatkanmu
dari cinta yang salah.~Erika Aryn~
Author POV
Di tengah perjalanan mereka berdua tak sengaja melihat laki-laki memakai sarung hitam, berkoko putih serta tak lupa memakai peci. Laki-laki itu mengendarai kuda besinya. Kuda besi dan pengendaranya sangat familiar di mata mereka berdua. Lelaki itu adalah...
"Azammmm..." pekik Amanda.
Lelaki itu menoleh ke belakang lalu menepikan kuda besinya di pinggir jalan. Dan menghampiri Erlina dan Amanda.
"Azzam, kamu..." kata Erlina.
Erlina berlari meninggalkan Azzam.
"Erlin aku bisa jelasin." Kata Azzam sedikit berteriak.
Plakkk...
"Gue kecewa sama lo Zam." ucap Amanda setelah menampar pipi Azzam. Sedangkan Azzam hanya memegangi pipinya.
"Gue kecewa banget sama elo Zam. Gue nggak nyangka begitu teganya lo sama Erlin. Sudah berapa banyak kata-kata manis yang selalu lo ucapkan padanya. Sudah berapa banyak janji-janji manis yang lo janjikan padanya. Mana keseriusan yang lo janjikan ? Mana hah ! Ini yang lo maksud keseriusan itu ? Hah jawab Zam jawab." Ucap Amanda meledak-ledak.
"Maaf Man gue khilaf." Balas Azzam.
"Khilaf kata lo ? awalnya gue dukung niat baik lo. Tapi nyatanya apa ? Katanya lo udah putus dari dia, tapi yang barusan gue lihat lo boncengan sama Citra." Kata Amanda, dia tak habis pikir dengan Azzam.
"Tapi gue serius sama Erlin, soal Citra kita emang udah putus. Perihal kenapa gue ngeboncengin dia, tadi ga sengaja ketemu dia di jalan dan dia sendirian. Gue nggak tega ngebiarin dia." ucap Azzam menjelaskan.
Citra yang awalnya menyaksikan perdebatan mereka berdua, sekarang ia menghampiri Azzam dan Amanda.
"Kalau lo beneran serius sama Erlin, kejar dia sekarang Zam. Jelasin semuanya, buktiin ke dia keseriusan lo itu." Pinta Manda. Azzam memgangguk setuju.
"Keseriusan ? keseriusan apa Zam ? Jelasin ke gue ada hubungan apa lo sama cewek itu ! " ucap Citra, seraya memegang tangan Azzam.
Azzam menepikan tangan Citra. "Ini nggak penting buat lo Cit. Dan ga ada yang perlu gue jelasin, hubungan kita udah selesai."
Setelah mengucapkan itu Azzam berlari menuju kuda besinya lalu melajukan kuda besinya itu dengan kecepatan tinggi. Ia meninggalkan Citra bersama Manda. Azzam hendak mencari keberadaan Erlina, berniat akan menjelaskan semuanya dan membuktikan keseriusannya.
Manda dan Citra berdua di pinggir jalan. Manda mengatakan sesuatu kepada Citra, kalimat yang membuat Citra sedikit shock.
"Yang sabar ya. Hubungan lo udah selesai. Jadi terima kenyataanya dengan hati yang lapang. Biarkan Azzam mengejar cinta sejatinya." Kata Manda sembari menepuk pundak Citra.
Citra mematung mendengar perkataan yang dilontarkan Amanda. Sementara Amanda, ia pergi meninggalkan Citra. Amanda hendak mencari Erlina. Pasalnya tadi dia minta izin ke papa dan mamanya Erlinya bahwa dia ada perlu sama Erlina sebentar saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Problematika Rasa [On Going]
Teen Fiction[Teenfiction-Romance-spiritual] #Rank 1 [treason] 19/04/2020 #Rank 1 [kisahcintaku] 01/06/2020 #Rank 3 [wound] 24/04/2020 ⚠️BELUM DIREVISI, REVISINYA NUNGGU ENDING ⚠️Cerita ini jauh dari kata sempurna :) BLURB: Ini kisahku. Yah aku Erlina Arynda A...