"Kadang cinta gak harus memiliki, inilah filosofi bahwa jangan biarkan kita menyia-nyiakan cinta yang sudah ada, sebelumnya, dan saat ini."
~Problematika Rasa~
Author POV
Mereka semua menghabiskan malam ini bersama-sama, mereka kembali mengenang masa-masa SMP dulu. Saking asiknya bercerita, mereka sampai lupa belum pesan makanan dan minuman.
"Iya ya kalau ingat zaman dulu rasanya pengen ketawa." Ucap Erlina.
"Gue yang beda server nyimak aja." celetuk Syakira.
"Beda server gimana maksud lo Sya ?" tanya Amanda tak paham.
"Gue dan kalian waktu kelas 9 kan nggak sekelas Maman." Balas Syakira.
"Ooo..." kata Manda seraya mengangguk-anggukan kepalanya.
"Eh bangke ini makanan sama minumnya mana kok belum datang ?" tanya Amanda.
"Buset gue lupa pesan," Kata Azzam seraya menepuk jidat.
"Gue kira tadi lo udah pesan makanannya." kata Amanda seraya memutar bola mata malas, sedangkan Azzam hanya cengar-cengir.
"Ishhh... pantesan nggak datang-datang orang belum pesan." kata Erlina.
"Gimana aku mau pesan, tadi aku kan pergi sama kamu." kata Azzam.
"Hah ? aku kamu ? sejak kapan seorang Azzam Fahmi Adisaputra pakai panggilan aku kamu ?" ledek Manda.
"Emmmm... it.. itu.. dah lah Man ngledek mulu lo ah." balas Azzam sedikit gugup.
"Aku + kamu = kita hahahaha." celetuk Syakira.
"Iya ya Sya. Kita tinggal tunggu traktirannya aja"" ucap Manda.
"Bilang aja lo minta gratisan." kata Azzam ketus.
"Azzam sama aku nggak ada hubungan apa-apa. Kita teman doang ya nggak Zam." ucap Erlina, Azzam mengangguk setuju.
"Iya teman tapi lama-lama jadi demen hahaha." ucap Manda seraya tertawa.
"Lo kenapa ketawa-ketawa sendiri Man ? lo sehat ?" tanya Dhito tiba-tiba.
"Nang coba pegang keningnya deh kali aja panas terus kumat." pinta Dhito pada Nanang.
Nanang hendak mengecek kening Amanda apakah panas atau tidak. Tapi urung terlaksana karena Amanda mengepalkan tangannya di depan mukanya, seperti memberi isyarat agar Nanang tak menuruti permintaan Dhito. Dan sepertinya jika Nanang menurut pada Dhito, ia akan mendapatkan hadiah bogeman dari Amanda.
"Dah lah Dhit gue nggak berani. Nanti kucingnya berubah jadi singa." ucap Nanang.
Semua tertawa melihat moment ini. Yah kehadiran Nanang dan Manda memang menciptakan keseruan tersendiri. Amanda yang galak dan Nanang yang genit kepada Manda. Bahkan mereka sering dicomblangin.
"Kalian pesan apa ?" tanya Azzam.
"Udah samain aja." ucap Erlina.
"Iya Zam samain aja semuanya." kata Syakira.
"Lo pesan apa Dhit, Nang, Man ?. tanya Azzam.
"Samain aja." ucap Nanang, Dhito dan Amanda dengan serentak.
Azzam memutuskan untuk memesan makanan dan minuman yang sama atas kesepakatan bersama. Sekitar 15 menit kemudian waiters datang membawa pesanan mereka.
Mereka menyantap makanan dengan khidmat tak ada sepatah kata yang keluar. Karena memang sudah sepatutnya tak boleh berbicara saat makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Problematika Rasa [On Going]
Teen Fiction[Teenfiction-Romance-spiritual] #Rank 1 [treason] 19/04/2020 #Rank 1 [kisahcintaku] 01/06/2020 #Rank 3 [wound] 24/04/2020 ⚠️BELUM DIREVISI, REVISINYA NUNGGU ENDING ⚠️Cerita ini jauh dari kata sempurna :) BLURB: Ini kisahku. Yah aku Erlina Arynda A...