♥8♥

39 8 2
                                    

Ruangan kecil dipenuhi dengan berkas berkas bertumpukan di meja,menjadi salah satu kebiasaan Rio dalam pekerjaannya.

Ia sedang mengecek ujian para mahasiswa/i nya,entah mengapa ujian kali ini sangat cepat.

"Mana si?lama banget"gumam Rio sambil mengutak-atik handphone nya.
Tiba tiba dari arah sana,nampak seorang di ambang pintu tengah berdiri,dengan nafas terengah engah

"Akhirnya Dateng juga"ucap Rio

"Maaf pak,saya terlambat,"ucap Zahra

"Gapapa,duduk"

Zahra duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan Rio,ia terdiam saat melihat banyak tumpukan pekerjaan milik rio.rio yang heran lantas bertanya,

"Kenapa?ada yang salah?"

"Eum,anu pak.ini...,tugas bapak semua?"

"Hm,ya.ini ujian kelas kemarin,saya harus periksa.kebetulan kamu sebagai asisten saya,jadi..gapapa kan kamu meriksa semua ini?"

"Apa?!"

"Gamau?yaudah saya gabakal kasih kamu nilai tambahan.padahal kan ini spesial buat kamu doang"

Zahra tampak bingung,antara mau dan tidak.pasalnya jika dikerjakan akan memakan waktu yang lama,tapi jika tidak sayang nilai tambahan itu harus hangus.

"Tapi pak,saya kan ada kelas hari ini"

"Kamu tenang aja,soal itu gampang.biar saya bicara sama dosen yang masuk kelas kamu hari ini.gimana mau ga?enak loh,udah ga masuk trus plus nilai dari saya"

"Yaudah saya mau pak!"

"Nah bagus,kamu tenang aja.saya disini juga nemenin kamu,kebetulan saya lagi kosong,yaa sambil meriksa yang lain juga"

"Yaudah pak,ini segini?"

"Iya,kamu tinggal kasih centang yang bener,trus ntar hitung jumlahnya.ini jawabannya"

Zahra mulai memeriksa lembar demi lembar kertas ujian itu.namun ada yah membuatnya tak nyaman,ya Rio,dia terus saja memandangnya,membuat Zahra eneg didekatnya.tapi jika ia bergerutu didalam hati,pasti Rio mendengarnya,

"Eum,pak"

"Apa?"

"Bapak ngapain ngeliatin saya terus?"

"Saya seperti pernah melihat kamu,dan mengenal nama kamu.tapi saya lupa dimana,"

"Salah orang kali pak"

"Mungkin"

Setelah itu Rio terfokus pada hp nya,sedangkan zahra hanya memeriksa lembaran itu,tak ada perbincangan diantara mereka.

♥♦♥

"Andy!!"ujar seseorang dibelakang,saat menoleh ternyata Gissel,temen sekampusnya.

Andy menghiraukan seruan dari Gissel dan terus berjalan,Gissel berlari kecil ke arahnya.

"Ish,tungguin lahhh"pintanya

"Paansi"ketus Andy

"Eum,ndy,Lo..bisa ga ntar malem kerumah gue?"

"Ngapain?"

"Yaa main aja gitu.kan selama kita temenan ga pernah tuh main,hehe"

"Gue sibuk"

"Yahh,bentar doang kok.."

"Gak"

Skenario Cinta 3(END)Where stories live. Discover now