♥22♥

33 7 0
                                    

Meysa dan Gilang tengah menyiapkan baju baju mereka kedalam koper untuk dibawa pergi hanimun nanti.
Mereka merencanakan hanimun di london,agar suasananya lebih romantis

"Udah semua belum sayang?"tanya Gilang sembari sibuk memilih milih baju.

"Udah,tinggal peralatan mandi aja"jawab Meysa sembari istirahat di atas ranjang.mereka masih menumpang di rumah Meysa,karena rumah baru mereka masih belum selesai,kemungkinan 2 sampai 3 hari lagi siap ditempati.

"Ga usah dibawa sayang,disana udah disiapin semuanya kok",Gilang menghampiri Meysa serta mengelus elus puncak kepalanya.

"Emang kita mau tidur dimana?"

"Aku udah boking hotel khusus untuk kita berdua aja.fasilitasnya cukup bagus dan nyaman untuk hanimun,semuanya udah tersedia"

"Wah,bagus deh kalo kaya gitu,kamu udah check in kan tikte pesawatnya?"

"Udahlah,tenang aja.jadwal penerbangan kita jam 12.25,baru juga jam 09.00,"

"Hm,yaudah kalo kaya gitu kita makan dulu yuk.bibi udah masak di bawah,yang lain juga udah nunggu"

"Ntar dulu,aku pengen meluk kamu dulu",

"Ish,manja,ntar lah disana aja"

"Cuma meluk doang kok..",

Gilang pun memeluk meysa,merasakan kenyamanan didalam pelukannya.

Lalu Gilang mengusap usap perut datar Meysa,membuat sang istri keheranan.

"Kenapa?"tanya Meysa

"Ntar didalem sini,bakal ada anak dari aku,hehe",jawabnya.

"Hm,kamu..,yaudah ayok.ntar di marahin mamah kelamaan"

"Iya"

Mereka pun beranjak menuju ruang makan.

♥♦♥

"Assalamualaikum..",ucap marchel dari luar rumah Zahra.

Beberapa menit kemudian pintu mulai terbuka,menampakkan ART Zahra yang kemungkinan tengah merapikan rumah.

"Wa'alaikumussalam,eh ada den marchel.masuk den"ucap Bu asih memerpersilahkan,

"Iya Bi,makasih",marchel masuk kedalam dan menunggu di ruang tamu,sedangkan bi asih mengekor di belakangnya.

"Sebentar ya,bibi panggilkan non Zahra dulu,"ucapnya

"Iya Bi"

Bi asih pergi memanggil Zahra di lantai 2,berpapasan dengan turunnya Dwi,yang sedang main gadget,Dwi sempat melihat marchel sekilas,lalu ia langsung menghampiri sang calon Kaka ipar nya itu.

"Pagi kak,"ucap Dwi

"Pagi,lagi apa kamu?sini duduk"titah marchel,Dwi pun duduk di sebelahnya.

"Ini nih kak,aku main ML",jawabnya sembari terfokus pada layar hp nya.

"Gila,kamu suka permainan ini?"tanya marchel tak percaya,

"Iya kak,emang kenapa?"

"Ya Kaka juga suka,gimana kalo kita Mabar?"

"Boleh tuh,asal jangan afk ya"

"Gabakal lah,kuy"

Skenario Cinta 3(END)Where stories live. Discover now