♥60♥

9 6 0
                                    

Zidan kini sudah duduk di depan sang penghulu dan wali dari pengantin wanita yaitu Tomy calon mertuanya.

Tangan gemetar dapat dilihat dari dekat oleh teman temannya.ada yang menertawakan ada juga yang risih.

"Heh gue kasih tau ya,yang namanya akad itu berat bro.awal awal aja kita kayak si bisa ngucapinnya,eh pas di praktekan langsung di depan penghulu juga banyak orang,rasanya nyali menciut,bibir ga bisa ngomong,bisu seribu kata"ucap Gilang sekenanya dengan tampang menyebalkan,sedangkan Zidan hanya menunduk saja.

"Bego!,jangan dengerin zid,si domba memang butuh asupan"ucap Aldo

"Tapi kan emang faktanya"sela Gilang

"Ya tapi kan gak semua kek gitu.lagian ya gue kasih tau,nyali Lo stonks seketika ketika liat bidadari tanpa sayap duduk di samping kita brow"jelas Aldo

"Nah Iyah tuh!"sambung Gilang

"Nggak juga ah"sela Andy

"Jang so',Mr.bean!gue juga liat kali pas Lo mau akad,Lo begitu menghayati kecantikannya puri.hmm,so jaim"sindir Aldo

"A,apa ngga",elak Andy yang dibalas gelengan oleh teman temannya.

Lo harus bisa zid!masa giliran war aja Lo maju paling depan,giliran gini Lo kek ajizz gagap.gak!gaboleh!~zdn

"Sans bro!gua yakin Lo bisa!"Aldo menepuk pundak Zidan

"Thanks"jawab Zidan seraya tersenyum.

"Bismillah aja"ucap Ryan di belakang Aldo.

"Iya"sambung Andy.

~~

Kini nazwa juga sudah duduk di sebelah Zidan sang calon suami.

Benar saja apa kata Aldo,setelah menatap nazwa,semangat Zidan semakin meningkat dari dari sebelumnya.

"Baiklah nak,kamu sudah siap?"tanya tomy

"Si,siap yah"jawab Zidan.

Kemudian Tomy mengulurkan tangannya,dibalas jabatan oleh Zidan.
Jujur,Zidan gemetar saat bersalaman dengan Tomy.

Bukan takut,tapii yaa begitulah

"Baiklah,bisa kita mulai sekarang?"tanya sang penghulu

"Bisa pak"jawab Silvi

~~

"Saya Nikahkan,Zidan Leonard bin Andre Al Farizi dengan putri saya Nazwa Khansa dengan mas kawin seberat 397g,dan seperangkat alat sholat di bayar tunai!"

"Sss,ssshhh,ssss,sasss,ss",Zidan gugup setengah mati membuat orang orang di sekelilingnya merasa keheranan.

"Eh si dodol malah as es as es,itu akad bukan uler kelaparan!",bentak Gilang

"Wah parah sih"ucap Justin

Dasar lemah dasar payah~mrchl

"Sayang,kalo kamu belum siap kita istirahat dulu sebentar.kamu kumpulin dulu keberanian kamu,biar ga gugup lagi"ucap Silvi pada Zidan

"I,iya mah",jawab Zidan lalu ia memejamkan matanya sebentar dan mengambil nafas panjang.

"Siap nak Zidan?"tanya penghulu

"Siap!"jawab Zidan mantap.

"Bismillah bro"ucap Andy menyemangati.

Zidan kembali berjabat tangan dengan Tomy,dan mulai mengucapkan lagi.

"Saya terima nikahnya....,nikahnya...",

"ASTAGHFIRULLAH HAL ADZIM!!!"

Skenario Cinta 3(END)Where stories live. Discover now