♥76♥

17 5 1
                                    

Pada hari Minggu ku turut ayah ke kota.
Eh,kok malah nyanyi sih?😂
Iya bener kok,aku ikut ayah kek kota jakarta.

Indah sekali lirik kanan lirik kanan hisap udara pabrik.sangat menyebalkan.

Dan paling menyebalkan nya lagi adalah,kini Bandung setengahnya sudah menjadi kota.
Aku khawatir,jika ladang terus di rombak,bagaimana kita akan makan hasil ladang?sengsara lah negri ini.

Semoga orang orang yang mewakili rakyatnya dapat berfikir lebih panjang.huh~jaman sekarang memang tidak ada yang tidak mau jika berurusan dengan UANG.

maaf aku berpidato sedikit.

Yah,kembali lagi pada wala paragraf,aku di ajak ayah ke luar kota.kata ayah,sekalian mem fresh kan fikiran aku,dan calon anakku ini.

Sedangkan Gilang,ada urusan dengan geng nya.yah,jadi untuk mengisi waktu luang aku ikut ayah aja.

Mobil ayah berhenti di sebuah rumah tua yang bisa di bilang sebagai Villa.

"Ini rumah siapa, yah?"tanyaku

"Teman SMP ayah,ayo masuk nak"jawab ayah,lalu aku dan ayah kelaur dari mobil.

Sesampainya di depan pintu,aku di sambut oleh dua orang lelaki,yang satu masih muda seumuran lah denganku,dan yang satu seumuran dengan ayah.

"Mari masuk om,mba"ucap lelaki muda itu dengan senyuman manisnya.

Aku dan ayah pun masuk,lalu duduk di sofa ruang tamu.ada banyak makanan di meja ini,tapi yang paling menarik perhatian aku adalah kue manis khas Eropa gitu.

"Sudah lama ya kita tidak bertemu ya,Ngga"ucap pria paruh baya itu pada ayah.

"Iya Her,saya juga senang bisa bertemu dengan kamu lagi,oh ya.kamu sudah nimbang cucu belum?"tanya ayah

"Haha,Alfa belum punya anak bahkan calon istri"

"Loh,kok bisa Al?"

"Lagi males aja on buat bikin rumah tangga"jawab pria yang bernama Alfa itu.

"Eihhh,gaboleh gitu.nikah itu Sunnah.gimana kalo kamu ga dapet jodoh sampe kamu tua?"

"Hehe,belum ada yang srek sih om"

"Hah~alfa itu memang keras kepala,ngga.saya juga cape ceramahin dia"

"Memang susah kalau sudah punya tekad,Her"

"Hah~iya.oh ya,anakmu tengah hamil?"

"Iya her,Alhamdulillah menginjak 4 bulan"

"Alhamdulillah,tuh,Al,kamu kapan kasih papah cucu?"

"Ah papah,Al pergi dulu ah"

"Loh,mau kemana?"

"Temen Al udah jemput di depan,Al pamit ya pah,om,mba"

"Ehhh,Al!"

Al pergi tanpa mendengarkan ucapan Heri.

"Anak itu jika di tanya soal cucu,pasti slalu cari alasan"ucap Heri geleng geleng

"Hahah,lucu juga anak kamu ya"ucap ayah

"Iya lucu,pengen nampol aku"

"Hahaha"

♥♦♥

Puri tengah video call dengan nazwa.menceritakan keseharian yang melelahkan.

"Naz,Lo kapan punya anak?"

"Yaa,setelah Lo sama Andy punya"

"Eh,kok gitu njir?"

Skenario Cinta 3(END)Where stories live. Discover now