♥50♥

11 7 2
                                    

"Gila!!!!Lo cantik banget Pur!!!",kagum Sherly Ter wow wow

"Paansi..",risih Puri dan sedikit blushing

"Udahh,jangan di godain terus.ntar make up nya luntur",ucap Meysa yang di angguki beberapa temannya.

Mereka kini tengah ada di ruangan rias,akan mengantar Puri pada tempat akad dimulai.

Ya,Hari ini adalah hari pernikahan Puri dan Andy.

Setelah itu mungkin nazwa.

"Eh,ini kayaknya bedaknya tebel banget deh,trus ini juga bulu mata gede banget Astaghfirullah  gue gak bisa liat dengan jelas!ini lipen juga ngapa merah banget kek habis makan daging tikus!aduh,,sesek nih baju!!!!!!!",

Plak!

Sherly memukul dengan sekeras nya pada bagian lengan kanan puri.hingga Puri meringis kesakitan.

"Rasain"ledek nazwa

"Tau,namanya juga pengantin pur.mana ada pengantin sepa kek mayat",sambung Zahra

"Ya gue ga nyaman aja",cicit Puri,

"Udah sih terima aja.you know you very beautiful",puji Ridha dengan senyum sumringah

"Hm",deheman Puri

"Nah kan..,pengantin nya sudah cantik.saya dandanin tadi susah banget,untung ada mbak nya yang bantuin saya",ucap si tukang rias pada Meysa

"Yalah mba,teman saya yang satu ini memang jago dandan",ucap Imelda

"Bener",sambung Sherly

Tiba tiba dari balik tirai sana Gilang,Aldo dan Zidan datang.

"Wadidawwww,Mak banteng cakep juga",omong Gilang sekenanya

"Anjir!",sewot Puri

"Eits,bidadari kan gaboleh marah",ucap Zidan yang di iringi tawa teman temannya.

"Bidadari jatuh dari genteng?!",ledek Aldo

"Ketubruk banteng",sambung Sherly

"GEPENG!",sumpal nazwa

Dan semua tertawa begitu kerasnya hingga ada yang memarahi dari balik ruang rias,karena berisik.

"Puas Lo semua?!tau gini gue ga bakal nikah!dahlah Naz!Lo aja yang nikah!",tegas Puri

"Eh,nggak lah.perjanjiannya Lo dulu!baru gue!"tolak nazwa

"Tau!dahlah cepetan.penghulu udah siap tuh",ajak Zidan

"Gue malu",ucap Puri

"Ngapa?"tanya Aldo

"Ntar orang orang pada ngeliatin"jawab Puri dengan semu

"Sayang kuh cintah kuh...,gabakal kok,yuk aku tuntun",ucap Imel seraya mengulurkan tangannya.

"Lo pikir gue orang pincang/stroke apa?pake di tuntun segala?!",sewot Puri tak terima

"Sebenernya kita ngomong sama calon pengantin atau sama ibu ibu Kapolsek sih?!ribet bet dah!",ucap Gilang

"Kalo ngga kita bopong lu mau?!",ancam Zidan

"Iya iya!ayok!",Puri berdiri dari kursinya,tampak ia kesulitan dengan gaun lebarnya itu.

"Ngajak war nih baju!",Puri menjenggut jenggut gaunnya.

"Ehhh,jangan!!ntar rusak!!",cegah Meysa seraya memeriksa gaunnya

"Sengklek Lo"ucap Sherly

Sedangkan si tukang rias hanya geleng geleng kepala.

~~

"Apakah pengantin wanitanya sudah siap?"tanya sang penghulu

"Sebentar lagi mungkin datang pak"jawab Faisal sebagai wakil dan Arnold.

Lalu semua mata terpana melihat sang pengantin wanita di iringi oleh beberapa temannya yang mengantar menuju tempat akad.

Ada yang terkesan karena si PURI cewek tomboy kalau berdandan bisa memukau mata yang memandang.

Ada yang menyesal sudah benci dan tidak pernah mau suka padanya karena dia tomboy.

Ada juga yang pangling dengan wajahnya.

Begitupula dengan Andy,ia sangat terpana melihat calon istrinya begitu berbeda di hari spesial ini.

Gue bisa buta mata liat Lo terus~ndy

Arnold yang melihat itu hanya senyum senyum geli,melihat Andy yang sangat ter obsesi oleh Puri.

Sedangkan Erick sang kakak jahil melambai lambaikan tangannya tepat di wajah Andy,Andy masih saja tidak tersadar dari pesona bidadarinya,bahkan Puri sudah duduk di sebelahnya pun ia masih plongo.

Terpaksa Erick menampar pipi Andy,tidak ada yang kaget dengan perbuatan Erick,karena memang seharusnya begitu

"Udah ngelamun nya?"tanya Faisal

"E,em.hm",gugup Andy

Sedangkan Puri hanya memutar bola mata malas.

"Biasa,memang suka begitu,saya juga sepeti itu dulu.bapak dan ibu juga kan?",ucap sang penghulu dengan senyum senyum manis.

Andy pun begitu,

"Lo cantik banget sumpah",bisik Andy pada Puri

"Hm",

"Baiklah,kita mulai akad nya",

Seketika suasana terasa mencekam.
Inilah detik detik dimana Andy harus benar benar mengucapkan janjinya di atas kertas,di lisan bibir,dan di saksikan oleh sang pencipta.

"Saya Nikahkan!Andy Raymond Binti Pak Arnold Hermansyah dengan saudari Puri Chalondra Binti Pak Faisal Radiansyah,Dengan emas seberat 250g,Uang tunai sebesar 5,6jt,dan seperangkat alat sholat dibayar TUNAI!"

"SAYA TERIMA NIKAHNYA!PURI CHALONDRA BINTI FAISAL RADIANSYAH DENGAN MAS KAWIN TERSEBUT DAN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT DI BAYAR TUNAI!!!",

ucap Andy lebih lantang daripada sang penghulu.

"Bagiamana bapak ibu?"

"SAH!"

"ALHAMDULILLAH..",ucap sang penghulu dan semua orang mengusap muka dengan doa doa mereka.

"ALHAMDULILLAHH!!!huhuyyy!!!!!"

Andy berdiri dan memutar Mutar kopeah yang ia pakai tadi,begitupula dengan teman temannya.

A,a,an,Jong!malu maluin aja nih anak.taro di mana muka gua?!~pri

Aduh,malu deh gue malu....~nzw

"Go Andy go Andy go!!!"ucap sherly dengan semaraknya,di bantu oleh Aldo,dan Meysa.

"Dasar pasangan kurang asupan",gumam marchel

"Broh?!!!!",ucap Aldo seraya menghampiri Andy,dan memeluknya,begitupun dengan Gilang dan Zidan.

"Sah!!!Ndy!!!sah!!!!!!",ucap Gilang swara menggoyang goyangkan salaman tangannya dan Andy

"Yoi!!",jawab Andy tak kalah bahagia

Banyak yang tertawa melihat 4 lelaki ini.

Astaghfirullah,makin gila gue disini makin gada otak!bukannya Salim ke orang tua dulu kek!ga nyangka perkawinan gue kek gini gusti~pri

Setelah lumayan lama beriang riang dengan temannya,Andy pun duduk kembali ke tempatnya,dan membuka kotak cincin berlian yang harus ia kenakan pada Puri.

Andy mulai memasangkan cincinnya,begitupula sebaliknya.
Lalu Andy mencium kening Puri,tak lupa juga ada yang memotretnya.

"Selamat ya nak"ucap arnold

"Ya pah,makasih",ucap Andy seryaa mencium tangan bergiliran dengan Puri.

Setelah itu di lanjutkan dengan permohonan doa pada kedua orang tua mempelai,lalu menyambut para tamu undangan di pelaminan.

Skenario Cinta 3(END)Where stories live. Discover now