Sama dengan Meysa,nazwa juga izin libur sehari untuk kuliah.yalah,cape cape berdiri seharian di pelaminan kan?.
Nazwa dan Zidan masih terlelap tidur,hingga sang mentari lah yang membangunkan keduannya.
"Eunghhh,hmmm..",begitu membuka mata,nazwa sontak melotot hebat bisa dikatakan bola matanya seperti ingin meloncat keluar.
Apa apaan ini?kenapa gue dan Zidan saling peluk?,fikirnya.
Lalu ia memukul mukul dada Zidan yang mendekapnya erat,begitupula dengannya.zidan terbangun dari tidurnya,karena ia merasakan dadanya sesak.
"Aduh Naz,ada apa sih?"tanya Zidan seraya menjelaskan matanya yang masih kunang kunang.
"Ada apa ada apa!lepas gak!sesak!!",ucap nazwa dengan lantang,Zidan tersadar,bukannya menuruti apa kata nazwa,ia malah mendekapnya semakin erat,dan memejamkan matanya kembali.
"Zidan lepas!!!!",nazwa berontak di dalam pelukannya.
"Sstt,enak gini kan?anget.lagian kenapa si?kamu kan istri aku",ucap Zidan sembari merem.
"Ish!kamu lupa perjanjiannya?!",
"Nggak,perjanjiannya kan kita punya anak sesudah Puri hamil.ga ada perjanjian di larang meluk",
"Zidan jangan nyebelin!",
Zidan sontak membuka matanya.dan menatap nazwa dalam dalam.membuat nazwa salting plus risih.
"Zidan!denger gak?!",
"Hhhh,kamu ngiler?",tanya Zidan s raya terkekeh.
Nazwa yang menyadari itu lantas mengusap pipinya,dan benar saja ada cairan kental disana.
Ia langsung terperanjat dari ranjang,dan langsung menuju kamar mandi.
Sedangkan Zidan hanya menggeleng kecil.
"Ternyata ini lebih seru ketimbang jaman sekolah.gue bisa sepuasnya apa apain dia,gaada batasan"gumam Zidan,lalu membereskan ranjang.
~~
Waktu menunjukan pukul 11.00 WIB.dimana semua mahasiswa/i sedang beristirahat.
Begitupula apa yang dilakukan sherly dan Aldo.sebagai pengantin baru,ya walaupun agak lama dikit,tetap saja mereka harus terus menempel seperti perangko.dan tak lupa mengumbar kemesraan.
"Hany,kalo ntar aku hamil kamu mau punya anak cowok apa cewek?"tanya Sherly pada Aldo,tampak Aldo berfikir seraya mengetuk ngetik dagunya dengan jari telunjuk.
"Kalo bisa sih dua duannya.soalnya nih ya kalo cewek,kan bisa bantu kamu masak dan urusan rumah yang lainnya..nah,kalo cowok bisa aku ajarin banyak hal"deskripsi Aldo.
"Wahh!!bener banget kamu hany.hehe,jadi ga sabar punya bayi..",ucap Sherly serta mengusap usap perutnya yang rata.
"Sabar sayang..,semua ada prosesnya",ucap Aldo seraya mengusap puncak kepala Sherly.
"Ekhem,mentang mentang tinren,mesra mesraannnnn Mulu",sindir Ridha yang datang bersama teman teman lainnya.
"Tinren apaan rid?"tanya Imelda
"Pengantin kemaren"jawab Ridha
"Huhhh,bilang aja lo ngiri rid.lo pengen cepet cepet namun kah juga kan?makanya bilangin sama pacar Lo yang bule itu suruh cepet kawinin lo.takutnya ada apa apa"sindir Sherly
"Ada apa apa maksudnya?",tanya Ryan
"Takutnya Ridha gini",Sherly menggesekkan telunjuknya di kening,tanda kode GILA.
YOU ARE READING
Skenario Cinta 3(END)
Romanceketika semua berawal dari pertemanan,lalu berakhir dengan pertunangan💍 (BUDIDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Follback? Feedback? Boleh silahkan poskan pesan di jalur pribadi. Namanya gw ambil dari temen temen gw,karena ini fantasi yang mereka ingink...