Skenario Cinta 3(END)

♥26♥

Para penumpang yang terhormat, selamat datang di penerbangan Airbus A310 dengan tujuan ke Penerbangan ke  london akan kita tempuh dalam waktu kurang lebih 14 jam dan 5 menit, dengan ketinggian jelajah 35.000 kaki di atas permukaan air laut. Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan Airbus  ini adalah tanpa asap rokok, sebelum lepas landas kami persilahkan kepada Anda untuk menegakan sandaran kursi, menutup dan mengunci meja-meja kecil yang masih terbuka dihadapan Anda, mengencangkan sabuk pengaman, dan membuka penutup jendela. Atas nama jasson nonggor  kapten Airbus A310 dan seluruh awak pesawat yang bertugas mengucapkan selamat menikmati penerbangan ini, dan terima kasih atas pilihan anda untuk terbang bersama kami.

Begitulah ucap sang pramugari yang memandu penumpang kapal agar tertib menjalani aturan yang sudah diterapkan.

Beralih pada pasangan pengantin baru yang akan menjalani hari hari bahagianya di London,

Mereka berdua tengah menikmati indahnya pemandangan dari atas awan dan saling melepas kasih sayang.

"Sayang,liat!lautnya indah banget kalo liat dari atas"ucap meysa seraya menunjuk ke arah jendela pesawat.

"Iyalah,kita kan diketinggian,di pesawat.kalo rendah namanya kereta api"jawab Gilang seadanya

"Em,ngomong ngomong mau bikin berapa ya?"

"Apanya sayang??"

Gilang sedikit tersenyum miring,mendengar penuturan meysa yang membuatnya semakin dag Dig dug wiuw wiuw

"Yaaa anu..."

"Anu apa?terus terang aja dong.aku kan udah jadi suami kamu"

"Ish,masa kamu ga ngerti si?!udah di kodein juga!"

Meysa mengeraskan suaranya sehingga membuat beberapa orang melihat ke arahnya,ada juga yang tersenyum melihat tingkah meysa yang sama sekali tidak diperhatikan oleh Gilang,suaminya.

Meysa menahan malu,seharusnya ia tidak berbicara keras soal aib ini.

"Maksud kamu..,bikin anaknya berapa?"bisik Gilang,

"Ya!",jawab meysa

"Kamu maunya berapa?"

"Em,pokoknya sih aku ga ngitung.pokoknya aku tuh pengen cewek cowok"

"Oke,aku laksanain,tapi kita gaboleh main satu ronde,ntar anaknya cuma satu"

"Terus berapa?"

"Sepuasnya aja"

"Ihhh Gilang!ambigu tau ga!"

"Yee ntar juga suka"

"Apaan si!!"

"Eh yang,telfon temen temen gih,"

"Kan gaboleh main handfone sayang.."

"Boleh,kalo ga percaya aku tanya pramugari nya ya"