♥57♥

20 7 1
                                    

Sepulang kampus,Zidan langsung pergi ke rumah nazwa.entah kenapa nazwa yang biasanya ia antar jemput kini memilih untuk pulang sendiri.

Zidan mengetuk pintu rumahnya nazwa,dengan menunggu beberapa menit nampak lah calon istri dambaannya itu.

"Loh,ga pulang?"tanya nazwa serta memiringkan kepalanya

"Pengen ketemu kamu"jawab Zidan dengan senyuman lebar.

Bukan nazwa namanya jika ia melayang.tentu saja gombalan yang slalu zidan berikan sama sekali tak membuat nazwa berbunga bunga.

"Hm,masuk"

Zidan pun membawa tas kecilnya dan masuk kedalam rumah.

Rumahnya sepi,tak seperti biasanya.

"Mamah sama papah mana?"tanya Zidan seraya menyapu matanya ke segala arah.

"Ada urusan mendadak,kalo bibi baru tadi pulang kampung.kamu mau aku buatin minuman apa?"

"Yang seger seger aja",

Nazwa beranjak ke dapur,sedangkan Zidan tengah memainkan ponselnya.

"Oh ya,gimana tes kamu lulus ga?",tanya nazwa seraya menuang minuman ke dalam gelas.

"Alhamdulillah.eum,tadi kamu lagi ngapain ya sama pak Kevin?"yang Zidan tiba tiba.

"Kapan?",nazwa bertanya balik

"Dikantin"

"Ohh,gatau.dia ngajak aku nemenin buat makan doang"

"Itu doang?"

"Iya,gaada lagi"

Zidan mulai mendekatkan dirinya ke tubuh nazwa,kini mereka saling menempel,karena nazwa sudah tak ada ruang untuk bergeser.

"Sana ih,sempit"titah nazwa

Bukannya menurut,Zidan malah membelai wajah nazwa dengan senyuman mencurigakan.

"Jangan macem macem ya!kita belum sah!"ancam nazwa

"Gaa,aku gabakal macem macem.aku cuma mau bilang,kalo sampe ada yang nyentuh kamu selain aku,dia jadi mangsa terbesar aku",ucap Zidan lalu menjauh dari nazwa dan meneguk minuman yang nazwa berikan.

Setelah itu ia menyambar tas nya lalu berdiri.

"Aku pulang ya,takut kesorean.makasih jamu nya"ucap Zidan lalu pergi meninggalkan nazwa.

Dan nazwa Masih heran,

"Posesiv"gumam nazwa.

♥♦♥

"Yang mana sih sayang????",tanya Justin seraya mencari cari judul film Drakor yang di inginkan Ridha.

"Ish~itu loh....,yang ituuuuu"Ridha menunjuk ke arah layar laptop nya.

Justin mengikuti arahan dari Ridha.

"Ini ngisahin apa?"tanya Justin

"Udah deh nonton aja.pokonya seru banget.."jawab Ridha yang mulai fokus pada prolog cerita itu.

Justin yang baru sadar akan penampilan Ridha,lantas ber istighfar.
(Mualaf kan dia,jadi ga heran)

"Loh,kamu kenapa?kok ga nonton?males ya nemenin aku nonton?ahh yaudah gausah!"Ridha ngambek,membuat kesalahpahaman di antara mereka.

"Bukan itu ampun deh.ituloh,emang sehari hari kamu slalu pake celana pendek kaya gini?"tanya Justin seraya menunjuk ke arah bawah Ridha
(Ke celananya maksudnya,positif thinking ok)

"Iya,emang kenapa?"Jawab Ridha bak odading mang oleh,jika anda berada di posisi Justin,rasanya seperti anda menjadi iron man.

"Kamu ga malu?kalo misalkan ada cowok lewat atau siapalah gitu"ucap Justin menekankan.

Ridha tertawa hambar,menanggapi ucapan Justin.

"Aduhh,aku kalo udah pulang kampus tuh ya diem di kamar.kek gini..."

"Ya tapi kan tetep aja ga enak liatnya"

Modus Lo ya Justin???🤣🤣~thor

Asli,~jstn

Bilang aja Lo tergiur kann🤣~thor

Hyalah!tapi kan gue belum jadi suaminya.~jstn

Kalo udah gimana?~thor

Dah gue terkam dari tadi juga🤣🤣🤣~jstn

Anjirrr🤣🤣🤣

"Yaudah iya!!kamu maunya aku kaya gimana?"tanya Ridha

"Pake yang sopan"jawab Justin

"Oke!kamu keluar dulu"titah Ridha

"Gamau di temenin?"tanya Justin bak orang stres

"Tuh kan kamu suka kayak gitu!!keluar ahh!!!!",Ridha menumpuk Justin dengan Bantsl gulingnya.

"Eheheh,iya iya aku keluar.."

Justin pun keluar dari kamar Ridha dan menunggu.

"Loh Justin kenapa di luar?Ridha nya mana?"tanya virgi yang kebetulan lewat di kamar putrinya.

"Anu mah,lagi ganti celana"jawab Justin

"Ganti celana?emang dia ngompol?atau bocor?"tanya virgi

"Eheheh,bukan mah.tadi dia pake short kependekan,makanya aku suruh ganti"jelas Justin

"Ohhh,kirain mamah apa.yaa dia memang suka gitu meskipun udah gede.hmm,untung kamu bisa omongin dia.kalo sekiranya ada kesalahan yang dia perbuat lagi jangan sungkan sungkan tegur ya",ucap virgi seraya memegang pundak justin

"Oke mah!"jawab Justin

"Kalau begitu mamah ke dapur dulu ya"

"Iya ma"

Setelah menunggu beberapa menit,lahirnya Ridha membukakan pintu.

"Gimana?"tanya Ridha dengan penampilannya.

"Oke lumayan"jawab Justin seraya memberikan jempol

"Padahal ini baju tidur pas jaman SMA loh"

"Masih muat ternyata?"

"Masih lah,aku kan langsing.."

"Langseng kali"

"Ih!"

"Ehh,iya iya langsing tuh!yuk lanjut"

"Oke!"

Mereka pun melanjutkan menonton Drakor hingga matahari tenggelam.

Skenario Cinta 3(END)Where stories live. Discover now