♥63♥

17 7 6
                                    

"ANJING KEPARAT LO ZIDAN!!!!!"teriak seorang pemuda.

Sontak semua orang menoleh ke arahnya.

Betapa terkejutnya nazwa saat Sandy sang mantan Kaka kelas nya itu mengamuk datang ke acara pernikahannya dengan membawa sekumpulan anak berandalan.

"Itu kan??",tanya Puri

"Sandy"jawab Andy yang di angguki olehnya.

"Gustiii,mampus!",gumam Sherly khawatir

"Siapa sih?!"sewot Imelda

"Ga tau sayang"jawab Ryan.

~~

"Mau apa dia?mau ngacauin acara gue?hh"gumam Zidan yang terdengar oleh nazwa.

Zidan hanya memberi senyuman miring pas bibirnya.

"MAJU LO SINI KAMVANG!"tantangnya.

Zidan berjalan perlahan,namun ia di cekal oleh nazwa.

"Jangan kesana..,plis..."pinta nazwa penuh harap dengan mata berbinar binar.

"Gapapa"Zidan tersenyum ke arahnya,dan melepaskan cengkraman nazwa.

Akhirnya Zidan menghampiri Sandy,dengan di tonton oleh banyak orang.sedangkan Sherly dan yang lainnya mencoba menenangkan nazwa.

Di belakang Zidan,Andy,Gilang,dan Aldo juga berjalan.namun ketiganya terhenti saat Zidan memberi kode untuk berhenti,dan diam disana.

~~

"Mau apa Lo?"tanya Zidan to the point.

"Haha,licik ya Lo!gue kan pernah bilang.gue ingin kita bersaing secara mental.bukan kayak gini!"jawabnya dengan nada tinggi.

"Bukannya waktu itu gue dan lo udah bersaing?bahkan Puri jadi saksinnya"jawab Zidan sesantai mungkin.

Setelah mendengar tutur Zidan yang menyebut nama istrinya,lantas Andy langsung mengajak paksa Puri ke belakang pelaminan.

~~

"Maksudnya apa Lo jadi saksi?"hanya Andy

"Anu,,anuu.."gugup Puri

"Jawab",

Andy memegang kedua bahu Puri,membuatnya semakin gugup.

"Waktu ituu,waktu itu..."

"Jawab Puri!"

"Waktu Lo mau jemput gue buat belanja sama keluarga lo.gue sempet di jemput Zidan.dia minta tolong sama gue buat ngurusin si sandy.akhirnya gue mau"

"Trus apalagi?"

"Besoknya gue,gue sama Zidan janjian seperti apa yang di ucapkan Sandy",

Andy Masih diam dan semakin ingin tahu kelanjutannya.

"Sandy bilang,siapa yang menang dalam perkelahian ini,dia yang akan milikin nazwa selamanya.mereka adu tonjok,gue cuma bisa diem dan nunggu aba aba dari zidan.saat Sandy lengah,gue juga bantu Zidan buat nyerang sandy.ya akhirnya kita menang,Zidan kena cedera di punggungnya"

Skenario Cinta 3(END)Where stories live. Discover now