"Saya terima nikahnya Nazwa Khansa bin bapak Rohmat_",
"Anjing bukan bapak Rohmat goblok,tomyy! T O M Y! THOMAS!"sumpal Gilang
"Sama gobloknya njir"ledek Andy
"Dahlah,pusing gue terus terusan ngajarin orang pedalaman mah"ucap Aldo yang terlihat sangat lelah.
"Ehh,teman teman.jangan kek gitu lah,10 menit lagi gue akad,bantu lah teman teman,ayooo"Zidan memelas
"Dih jiji"sindir marchel di ambang pintu
"Cucurut nongol deh"sindir Aldo
"Oke mulai lagi,buruan!kalo sampe yang terakhir gak bener juga.kita tinggalin Lo sendiri"jelas Andy dan Zidan mengangguk.
"Oke,ekhem",deheman Zidan
"Mending bawa pak kuncen kesini"ucap marchel
"Buat apa?"heran Gilang
"Ntar kalo si Zidan sekarat karena ga bisa akad,dahlah langsung panggil gali kubur"jawab marchel
"Gajelas sumpah",ketus Andy
"CEPET!!",Gilang menepak paha Zidan
"Sabar anjing!",ucap Zidan nge gas.
"Gue ramal pernikahan ini akan hancur lebur"gumam Andy
"Oke!Saya terima nikahnya Nazwa Khansa bin bapak Tomy dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!"
"TAH ETA!"
ucap mereka serempak lalu tertawa.
♥♦♥
"Gimana?enak ga pake baju itu?"tanya Puri menggoda
"Enak ga enak sih"jawab nazwa seraya memegang megang bahan bakunya itu.
"Kayaknya ada yang kurang deh Naz,bedaknya luntur.."ucap Meysa lalu menggodok tas kecilnya dan mengeluarkan bedak miliknya.
"Nih,aku benerin ya"ucap Meysa lalu mengoleskan bedak pribadinya pada wajah nazwa.
"Udah mey,aduh,udah.."pinta nazwa yang kerisihan.
"Haha,oles terus Mey!sampe tebal..."ucap Sherly yang seraya tertawa terbahak bahak.
"Lo sadis amat sih Mey,itu kata si nazwa udah..",omong Puri terheran heran.
"Ehh,ini biar cantik.kamu ga tau fashion sih"jawab Meysa yang makin sini makin rusuh mengoleskan bedaknya.
"Udah Meysa udah!astaghfirullah hal adzim!!",nazwa menepis tangan Meysa,sedangkan Meysa hanya cekikikan tak jelas.
"Mohon bersabar ini adalah ujian..",ucap Puri yang juga tak kuasa menahan tawa.
"Arghhh,udah lah.cape gue!cepet mau kapan akad nya ini?"tanya nazwa tak sabaran
"Gike,ga nyangka gue.lo kebelet kawin Naz?"tanya Sherly yang tiba tiba mengundang beberapa temannya ke dalam yang tak sengaja mendengar ucapannya.
"Seriusly?Lo kebelet kawin?"tanya Ridha dengan mata berbinar binar
"Perfect",sambung imelda
"Gaspol Naz...,jangan kasih kendor...",ucap Zahra
"Gue bisa gila njir disini....",frustasi nazwa dan yang lain hanya tertawa saja.
YOU ARE READING
Skenario Cinta 3(END)
Romanceketika semua berawal dari pertemanan,lalu berakhir dengan pertunangan💍 (BUDIDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Follback? Feedback? Boleh silahkan poskan pesan di jalur pribadi. Namanya gw ambil dari temen temen gw,karena ini fantasi yang mereka ingink...