♥33♥

26 7 0
                                    

"Njirrr!!!enak banget!!!"ucap Ryan seraya berguling guling di atas ranjang.

"Eh,nyet.jangan guling guling Napa?"tanya marchel seraya melempar tas nya ke kursi dekat lemari.

Kemudian marchel berjalan menuju Ryan yang tengah asik menikmati aktifitas unfaedahnya itu.

"Minggir Lo!"marchel menendang bokong Ryan dari belakang,sehingga Ryan jatuh tersungkur ke bawah.sedangkan marchel hanya rebahan tanpa dosa.

"A****g Lo!"sewot Ryan,lalu ia membawa bantal guling,dan memukul nya pada muka marchel yang tengah memejamkan matanya.

"Sakit bego!"sewot marchel

"Gua lebih sakit!"timpal Ryan tak terima,

"Oh,oke.mau berantem sini Lo!gue juga punya guling!"

Marchel mengambil satu guling lagi,hingga akhirnya mereka bertengkar di kamar itu.

Sementara yang lain tengah istirahat di sofa ruang tamu.

Bugh!
Bugh!
Bugh!

Begitulah suara yang terdengar oleh kuping teman teman marchel.

"Eh,suara apa tuh?"tanya Sherly,

"Buwong puyuh"jawab Justin

"Paan si gj"sindir Imelda

"Hahaha"

"Ini serius,kaya berantem gitu.siapa ya?"tanya nazwa

"Kek nya si marchel sama Ryan"jawab Puri

"Yaudah kita susul yu"ajak Ridha,

Mereka pun bergegas menuju kamar marchel dan Ryan di lantai atas.

"Oi!lu berdua ngapain?"tanya Zidan,

"Dasar bocah"gumam Andy,

"Lo mau tau gue ngapain?nih denger ya Julistiani zanna Zahra,calon tunangan Lo ini,kagak sopan Ama gua.masa gua tidur langsung di sleeding,kan ga lucu!"omong Ryan dengan nafas terengah-engah

"Bener bass?"tanya Zahra memastikan

"Ya habis dianya menyebalkan.guling guling di kasur kek lutung.yaudah aku tendang aja.pemandangan yang ga enak diliat kan emang pantes digituin"jawab marchel seraya melipat kedua tangannya.

"Heh,Lo pikir gue itu suatu pemandangan menjijikan gitu?!hah?!dasar Lo ya orang utan!"sela Ryan

"Udah udah!udah gede aja masih aja gini.kalo sampe kasur serta barang yang ada disini pada rusak.tanggung jawab Lo berdua!"bentak Puri

"Tau,maafan sonoh"titah Aldo

"Dih,ogah"ucap marchel dan Ryan serempak.

"Udah si maafan aja,kenapa si?gengsi?"tebak Ridha.

"Iya bass,kalo kamu gitu terus.aku pulang"omong Zahra

"Ck,iya iya.gue minta maaf"ucap marchel

"Maafin yah onyoo"ucap Imelda pada Ryan,Ryan pun hanya bisa menuruti apa yang kekasihnya mau.

"Yaa kalo kamu yang minta.apa boleh buat"jawab ryan.

"Nah,tanda Lo berdua maafan gimana kalo tos?"usul Sherly

"Boleh juga tuh"sambung nazwa

"Hm.tos"marchel mengulurkan sekepal tangannya pada Ryan,lalu Ryan pun sama.

"Nah,gini kan lebih enak.btw kalian laper ga?"tanya Ridha

"Oh ya pasti!"

Ucap para lelaki serempak.

Skenario Cinta 3(END)Where stories live. Discover now