Skenario Cinta 3(END)

♥47♥

"Woy!kalian berdua merepotkan!",seru seseorang bersama temannya.

"A,Andy?",ucap Puri

Andy dan zidan menghampiri kedua calon istrinya itu.

"Kenapa wa aku ga dibales?"tanya Zidan

"Em,anu,anu..,Puri yang nyuruh!",nazwa menunjuk Puri dengan satu telunjuknya

"Iya,gue yang nyuruh.lagian Lo berdua mau apa?",tanya Puri sesantainya.

"Mau fotto preweed"jawab Andy

"Hah?!aduh,gue ga mau.gue lagi ga mood buat bercengkrama sama kamera...",keluh nazwa

"Apalagi gue Naz",sambung Puri

Zidan dan Andy yang masih berdiri lantas memutar bola matanya malas.

"Udah ayo,jangan kebanyakan ngeluh",Zidan menarik lengan nazwa dan nazwa hanya pasrah saja.

"Mau gue tarik juga?",tawar Andy

"Gue masih normal dan gak stroke,minggir",ketus Puri lalu berjalan meninggalkan Andy.

"Kita liat aja,setelah nikah nanti apa  Lo masih kaya gitu setelah gue kasih jurus andalan"gumam Andy dan tersenyum menyungging.lalu menyusul Puri.

~~

"Di pake helm nya..,atau mau aku pasangangin?",tawar Zidan yang berdiri di samping motor sport nya.

"Yaudah pasangin,males masang sendiri.gada mood mood nya",jawab nazwa.

Zidan pun mengambil helm yang terkait di dekat jok motor,lalu memasangkannya.

"Mungkin kalo aku kasih Jimin mood kamu stonks ya?",tanya Zidan seraya memakaikan.

"Jelas dong!",jawab nazwa semangat.

Zidan sempat menatap nazwa seraya memegang helm yang sudah terpasang di kepala nazwa,

"Kenapa?"tanya nazwa

"Mungkin aku punya jurus yang lebih ampuh buat balikin mood kamu"ucap Zidan

"Apa?",tanya nazwa seraya menanggahkan kepalanya.

"Ini",Zidan menyentuh bibir nazwa dengan satu jarinya lalu tersenyum lebar.

"Gausah macem macem!cepet!",nazwa mendorong sedikit tubuh Zidan,lalu Zidan pun menaiki motornya,diusul Puri dan Andy.

♥♦♥

Setelah pernikahan mungkin alagnkah lebih baiknya jika pasutri itu memisahkan diri dari kedua orang tua dengan cara mempunyai rumah sendiri untuk di tempati.

Begitupula dengan Gilang yang memutuskan memiliki rumah sendiri ketimbang menumpang dirumah 4 orang tuanya.

Rumah baru ini kini sudah tertata oleh barang barang baru yang dibeli oleh orang tuanya,mau dari Gilang ataupun Meysa.

Gilang berjalan menuju dapur,ingin kengbil sebotol soda yang didinginkan di lemari es.

Ia membawa botol itu kemudian beranjak ke sofa serta bermain handphone berbalas pesan dengan temannya.

Gc.Handsomeboy

P:Gw

Ndy:paan

Do:itu

Dan:Ndy:paan
         .

Lagi pada dimana?;Gw

Ndy:Gw sm Zidan mau foto preweed

Do:Gw lagi sibuk makan sama Sherly,makan di tempat mewah dengan meja mewah dan makanan serba mewah dan yang paling penting ini semua hanya untuk Sherly dan gue

Dan:Mau pamer?tuh pergi ke kolong jembatan,pamerin semuanya

Dasar Syahroni:Gw

Do:Off,baperan

Ndy:Dahlah,gw sibuk bye

Yah anjir padahal gue gabut,termenin ngapa?:Gw

Dan:Minta aja sama bini Lo

Ndy:Yoi

Setelah membaca pesan,Gilang mantan mematikan hp nya.dan melemparnya ke sofa lain dengan kesal.

"Gada yang perhatian banget,gatau apa Meysa lagi yoga di atas,fiuh~",gumam Gilang lalu memejamkan matanya.

Gilang serta teman temannya memang belum mendapatkan pekerjaaan,tapi mereka sudah di jamin untuk menjadi CEO menggantikan posisi ayah ayahnya.