♥53♥

16 7 0
                                    

Setelah beberapa menit kemudian,akhirnya lagu berhenti,dan nampak Puri pun mulai lelah berjoget sepuasnya.

"Udah?capek kan?",tanya Andy

"Iya,yaudah,huh~kita turun"jawab Puri ngos ngosan.

Mereka pun turun dan Sementata itu orkes dangdut istrihat sekejap.

Skip~

Semua orang sudah pulang,begitupula dengan pengantin ini.

Tak seperti Meysa dan Gilang yang menginap sementara di rumah orang tuanya,Puri dan Andy langsung pulang ke rumah yang sudah di siapkan untuk mereka membangun keluarga kecil disana.

Ada banyak sanak saudara yang mengunjungi,dan mengucapkan selamat,banyak juga bingkisan bingkisan berserakan di mana mana.

"Duhhh,mah...,ini kok berantakan banget sih?aku kan ga suka tempat yang kaya kapal pecah gini",keluh Puri yang duduk di sampingn Anita sang ibu.

Sementara yang lain sibuk membereskan atau mengobrol.

"Ya namanya juga penganten cuk,mana ada rumahnya kosong momplong",ucap Zidan seraya menggendong Riski dari putri.

"Kalo kamu cape naik aja ya,kasian Andy udah ngantuk",titah Anita

"Iya,lagian pengantin kan gaboleh cape cape saat malam pertama"sambung Firza seraya terkekeh.

"Malam pertama apaan?sebelumya kan emang udah ada malamnya,masa di bilang malam pertama",tepis Puri

"Jangan so bego deh Lo,so polos"sindir nazwa

"Emang Lo ngga?yaudah si gue juga lelah.mah,pah,Puri tidur dulu ya",ucap Puri srryaa berdiri dan beranjak ke lantai atas.

"Pur,ini si Andy di tinggal?!"seru Erick

"Yaudah sih kak,ngikut aja"jawab Puri yang sudah menaiki tangga ke 5.

"Ampun deh bini Lo Ndy"ucap Zidan

"Lo juga ntar ngerasain"jawab Andy lalu menyusul Puri.

Setelah mereka berdua diatas,mungkin ini saatnya bagi keluarga receh menggibah.

"Mah,Puri itu gamau punya anak"ucap nazwa menjelaskan

"Lah,kenapa?"tanya Erick

"Ya katanya merepotkan"jawab nazwa

"Ya mungkin masa masa sekarang memang seperti itu.tapi papah yakin,kalo dia keseringan liat anak tetangga,pasti tergiur kebelet pengen punya",ucap Andre

"Ya betul,ga selamanya kan Puri kaya gitu",timpal Ario

"Jan so'udzon lah Ndut,ntar juga kamu mungkin kaya gitu",ucap putri dengan menyebut nazwa si Ndut(panggilan spesial).

"Hm,yadeh Dede minta maaf",cicit nazwa

"Uhh~tayang...,makin gemes liatnya...",ucap Zidan dengan mata berbinar binar

"Ehhh!!kalian belum sah!nanti tunggu dua hari lagi!",sentak Faisal

"Main nyosor nyosor aja,hihi",kekehan Erick.

Setelah berbincang mereka memutuskan beristirahat,ada yang pulang dan ada yang menginap sebagian.

~~

"Pur~"ucap Andy seraya membuka kenop pintu.

Nampak Puri tengah duduk mengarah ke jendela balkon.

Andy menepuk pelan pundak Puri dari belakang,nampak Puri menaikan sebelah alisnya.

"Lo gak tidur?",tanya Andy to the point.

"Mau"jawab Puri kalau beranjak ke ranjang,disusul Andy di sampingnya.

"Eh awas Lo ya kalo meluk gue",ancam Puri,lantas Andy keheranan

"Kenapa?kita kan udah sah",heran Andy

"Di buku catatan gue ga ada artinya mau udah sah atau ngga.dan yang harus Lo tau gue ga mau hamil dulu,dan ga mau bersentuhan dulu.dan Lo jaga jarak ya sama gue,takut takut gue tuh kalo bahasa sundanya MIJAH.nah Lo ga mau apes kan?",

"Lo kok kek gitu sih?gue suami lo.berarti gue berhak atas Lo"

"Gue bilang ngga!Lo gamau kan gue pindah kamar?"

"Yaudah iya!tapi bisa ga si Lo bilang ke gue itu mas/apa lah"

"Idih,geli ngomongnya.lagian gue nyaman manggil Lo dengan sebutan LO,ok!bye gue mau mimpi",

Puri pun mulai memejamkan matanya.sedangkan Andy hanya melamun.

Hancur Harapan Gue~ndy

Kasian😣~thor

Skenario Cinta 3(END)Where stories live. Discover now