Puri dan nazwa kini tengah terdiam di rooftop cafe dekat sini.karena sepulang kampus mereka janjian untuk datang kesini.
Juga untungnya pulang kali ini lebih cepat dari sebelumnya.
Sesekali mereka melihat mobil dan motor yang berlalu lalang di jalanan.
"Naz",seru Puri
"Hm?",tanya nazwa dengan dehemannya
"Lo sebenarnya mau apa nggak sih nikah?",
Nazwa pun berjalan menuju bangku yang telah mereka pesan tadi,dengan secangkir teh manis.
Puri mengikutinya dari belakang,
"Mau mau nggak sih,mau nya ya karena gue ga enak kalo di omongin tetangga Mulu,ditanyain kapan nikah.tapi ga maunya ituloh hanimun nya,",jawab nazwa
"Gue juga sama,gue kan belum siap.masih aja di paksa,apa lagi di perkuat dengan perjodohan gue sama Andy sejak kecil.dan yang paling males adalah dimana kita tuh punya anak.duh,berasa jadi nenek bongkok tiap hari Gendong anak.palagi kalo nangis tengah malem,bisa bisa gue lempar ke jendela",ucap Puri seraya menyeruput teh nya.
"Yakali anak sendiri Lo gituin.tapi gue yakin sih Lo gak bakal kayak gitu,liat aja ntar,siapa yang tau kan?",tanya nazwa dan Puri hanya mengangguk angguk saja.
"Besok Naz,besok gue nikah",ucap Puri
"Dan setelah Lo gue,Sans aja kali"sambung nazwa.
Tiba tiba hp nazwa berbunyi tanda pesan masuk.
"Siapa Naz?",tanya Puri
"Zidan,dia sama Andy nanyain kita di mana"jawab nazwa yang masih terfokus pada hp nya.
"Gausah di jawab lah.gue lagi males ketemu mereka.ga mood"sela Puri meminta
"Gue juga sih,tapi ya percuma",
"Maksud Lo?"
"Ya percuma,Zidan itu orangnya nekat.dia bisa lacak kita"
"Iya juga si,arghhh!!!,padahal gue cuma pengen nenangin fikiran!!,kenapa si mereka tuh ga pernah ngerti atau apa?!jadi calon suami gak ada bagus bagusnya!!!!",
Geraman Puri terdengar oleh dua orang lawan jenis,yang tengah berbincang di sudut rooftop.
"Tuh kan!mereka juga bilang pernikahan itu ga seru!lagian aku gamau di kekang sama cowok!",sewot wanita yang berhadapan dengan lelakinya.
"Tapi aku Janji aku ga bakal kaya gitu Vi!",sela lelakinya
"Bodo!",
Mereka bertengkar hingga turun ke bawah,dan wanita memutuskan untuk meninggalkan lelaki itu.
Puri dan nazwa yang masih terbelalak sama sekali tak bergeming.
"Pur",seru nazwa seraya menoleh ke arah Puri
"Ya??",tanya Puri yang juga menoleh ke arah nazwa
"Lo udah buat satu kesalahan hebat",
"Apah?!",
"Ya,gara gara Lo tuh cewek gak mau Nerima lamaran cowoknya",
"Gu,gue cuma kesel doang kok.lagian gak untuk ditiru kan?"
"Serah Lo deh,yang pasti Lo dah bikin cowoknya sakit hati"
"Apaansi Lo!gue gak gitu!",
"Huuu!!emang gitu"
"Enggak odobe!",
"Iya pabo!!",
"Woy!kalian berdua merepotkan!",seru seseorang bersama temannya.
♥♦♥
"Mungkin ini akan sedikit menyenangkan jika kita menambahkan orkes dangdut di dalam pernikahannya",ucap Faisal
"Nah,bagus tuh sal!saya setuju!kan bisa joget joget kita!",jawab Ario sekenanya.
"Iya setuju..,setuju joget sama penghibur penghibur itu kan??",sindir Vina seraya menjawil Telinga Ario.
"A,aduh mah nggak gitu.ma,maksud nya biar ga terlalu membosankan",alasan Ario
"Huh~pokonya kalo sampe aku liat kamu joget!jangan tidur sama aku seminggu",ancam Vina seraya memejamkan matanya dan melipat kedua tangannya.
"Hayoloh Ario,di ancem tuh",ledek Faisal
"Halah,kalo kamu juga joget aku juga bakal kaya gitu",sela Anita dan seketika Faisal tersentak kaget lalu tertunduk
"Kalo kita joget sih gapapa yakan Vin?",tanya Anita
"Oh ya jelas"jawab Vina
"Loh kok gitu?",tanya Ario dan Faisal bersamaan.
"Suka suka kita lah..",jawab Anita sesantainya.
"Duhhh,mamah papa,kapan bahas kedepannya kalo cuma dangdut doang yang di bahas",sumpal Firza
"Iya mah,kita kan belum nyiapin semuanya",sambung putri
"Salah besar kamu,kita sudah menyiapkan semuanya dari dua hari kebelakang",timpal Ario
"Loh,mana?nggak ada tuh?",tanya putri
"Gak ada lah karena gak disini,kalo dirumah kan bawaannya repot beres beres.juga pasti bekasnya berantakan banget,jadi kita usulin buat di gedung resepsi yang dekat latihan TNI ituloh",jawab Vina
"Ohhh,yang luas banget itu?",tebak Firza
"Iya,jadi besok tinggal rias aja,panggung seraya pelaminan pokoknya semuanya udah siap"jelas Anita
"Kenapa gak di barengin aja sih nikahnya mah?",tanya putri
"Rusuh kali nantinya",jawab Faisal
"Iya juga sih,oh ya kamu udah telfon Andy sama Zidan belum?buat foto preweed nya?bentar lagi tukang fotonya datang",tanya Vina
"Udah,katanya lagi nyari",jawab putri
"Nyari apa?"tanya Faisal
"Puri sama nazwa Udah izin duluan.tapi mereka ninggalin Zidan sama Andy di kampusnya",jawab Firza
"Ah~mereka itu emang gak niat nikah apa ya",ucap Ario yang di angguki oleh semuanya.
YOU ARE READING
Skenario Cinta 3(END)
Romanceketika semua berawal dari pertemanan,lalu berakhir dengan pertunangan💍 (BUDIDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Follback? Feedback? Boleh silahkan poskan pesan di jalur pribadi. Namanya gw ambil dari temen temen gw,karena ini fantasi yang mereka ingink...