"Haduhh,cape gue"ucap Gilang seraya mengusap usap perutnya.
"Cape apa?"tanya Justin seraya memakan daging ayam sesekali ia suapi oleh Ridha
"Cape makan!bwahahah"Gilang tertawa terbahak bahak hingga akhirnya ia tersedak karena tawanya sendiri
"Tuh!rasain tuh karma Lo!",sumpal Aldo
"Kurma kali",timpal Meysa
"Kamu kok malah ikut ikutan ledek akusih?"heran Gilang
"Ehh,nggak kok sayang..",elak Meysa
"Hm,aku marah nih",Gilang memanyunkan bibirnya
"Sumpah deh gausah di imut imut bisa gak?ga manis malahan eneg gue",omong nazwa sekenanya
"Bwahahah"tawa Zidan diiringi oleh teman temannya.
Tiba Tiba terdengar suara gendang diiringi oleh alat musik lainnya seperti gitar,suling,dan piano.
Tanda dangdut yang orang tua Puri inginkan sudah di mulai.
"Anjir!joget dah gua!!!!",ucap Sherly seraya berdiri dan masih mengunyah makanan di mulutnya.
"Mau kamu joget disana?"tawar marchel yang terlihat menahan tawa geli
"Gamau lah!masa iya",tolak Zahra
"Inimah bisa bisa si Puri di geboy geboy mujaer"ucap Aldo
"Bwahahah",
"Yang ada tuh si anjay!",sindir Ridha
"Tuh kan tuh kan!ngapa si gua mulu gua Mulu?!bisa aja nebaknya"omong anjay yang diiringi sorakan oleh teman temannya.
"Sa ae Lo kabel printer"ucap firman
"Yalah",
"Btw yg ngomong anjay di penjara loh..",ucap Imelda
"Moso Iyo?",tanya Bisma
"Iya!pasalnya sih lebih kasar gitu"jelas Imelda
"Dan...,di jeruji selama 5 tahun"sambung Ridha
"Nah,ada kemungkinan nih si anjay di penjara" sumpal nazwa yang terkekeh
"Anjir!Koo gue di penjara?"tekak anjay
"Suruh siapa Mak sama bapak Lo namain Lo tuh anjay",omong Ryan
"Ya mana gua tau?tanya aja sama Mak babeh gua"elak anjay
"Udah sih ngapa?mau joget kaga"tawar Rizki
"Yolah!!!",
Sebagian dari mereka mulai naik ke panggung,dan sebagainnya hanya menonton dari bawah.
"Gila si Adit!main mepet mepet aja sama tuh biduan",ucap Lulu
"Ya namanya juga Jodi alias jomblo abadi,mana ada sih yang gak WAW liat cewek se bohay gitu"jawab Zidan
"Oh jadi kamu juga tertarik gitu sama biduannya?"tanya nazwa menekankan
"Ehhh,nggak nggak!aku kan cuma suka kamu doang",Zidan menggeleng gelengkan kedua tangannya.
"Eh,lagian gapapa kok kalo kamu suka biduan,sekalian aja nikahnya sama biduan,dengan begitu aku bisa nikah setelah sarjana"omong nazwa yang ia fikir itu tak menyakitkan hati Zidan
"Maksud kamu apa?"tanya Zidan dengan nada dingin,nazwa mulai merasa aura Zidan kini berbeda.
"Tuh,liat Zidan mulai berganti pribadi"bisik Sherly pada Meysa,dan Meysa hanya mengangguk ketakutan.
"Ngga,canda ehhh",nazwa mencolek lengan Zidan dengan tawa tak ikhlasnya.
"Sans,aku ga marah kok,sebagai calon suami kan harus kontrol diri",Zidan pun tersenyum dan nazwa sedikit lega.
~~
Dipelaminan,Puri merasa lelah menyambut beberapa tamu yang datang.sesekali ia mengetuk ngetuk jarinya ke penyangga kursi seraya mendengarkan orkes dangdut yang ada di depannya.
"Kenapa?"tanya Andy sesantai mungkin
"Cape"jawab Puri tanpa melirik ke arahnya sedikitpun.
"Mau minum?",tawar Andy
"Ngga usah,ga haus",
Tak mau sampai situ,Andy mulai angkat bicara.
"Ehm,liat tuh si anjay,sama yang lain,haha mereka gila banget jogetnya"ucap Andy
"Namanya juga kebelet nikah"jawab Puri
Tiba tiba pasutri dengan 1 anaknya naik ke pelaminan,Puri merasa tak asing.
Puri sontak berdiri saat mengenal siapa yang ada di hadapannya.
"Aidil?"tanya Puri memperjelas.
Andy sontak kaget melihat Aidil,dan entah bersama siapa dia.
Sherly dan Meysa tadinya ingin mengajak Puri naik panggung,namun langkah mereka terhenti saat melihat Aidil dan lantas mereka hanya menguping.
"Gila,masa lalu.."bisik Meysa
"Bener,debat ga ya?ga rame lah kalo ga debat mah"ucap sherly
~~
"Apa kabar?"tanya Aidil dengan senyuman khas nya.
"Ba,baik"jawab Puri sedikit canggung.
Kok si Aidil makin ganteng aja ya?eh astagfirullah!Lo punya Andy Pur!!!!!!sadar!!!!~pri
"Salam kenal,rindi"ucap perempuan di sebelahnya seraya berjabatan tangan dengan Puri dan Andy,begitupula dengan Aidil.
"Wah,udah lama gak ketemu makin tinggi aja kamu"ucap Aidil seraya terkekeh
"Iya,hhe",jawab Puri
"Kabar Lo gimana?ini istri sama anak Lo?"tanya Andy
"Ya,Alhamdulillah saya sudah punya anak.kami tinggal tak jauh dari sini"jawab Aidil
"Selamat ya atas pernikahannya,saya tau banyak tentang kamu dari Aidil,mungkin memang kalian tidak berjodoh,tapi semoga suami kamu ini bisa menjadi yang pertama dan terakhir sebagai pendamping kamu"jelas rindi pada Puri,dan Puri pun hanya mengangguk kaku.
"Yasudah,kami permisi",ucap rindi
"Silahkan"jawab Andy
Sebelum turun,Puri dan Aidil sempat kontak mata,namun pandangan Puri segera di alihkan oleh Andy.
"Pandangan Lo cuma buat gue doang",ucap Andy,dan Puri pun mengangguk.
Sakit pur~aidil
~~
"What?gada ending heroik nya apa?!gak seru ah!"ucap Sherly,dan Meysa segera mencubit pelan tangan Sherly.
"Ayo",ajak Meysa
Mereka pun berjalan ke pelaminan.
YOU ARE READING
Skenario Cinta 3(END)
Romanceketika semua berawal dari pertemanan,lalu berakhir dengan pertunangan💍 (BUDIDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Follback? Feedback? Boleh silahkan poskan pesan di jalur pribadi. Namanya gw ambil dari temen temen gw,karena ini fantasi yang mereka ingink...