♥75♥

7 5 0
                                    

Hari di mulai seperti biasanya.
Dan dunia juga tak luput dari namanya kesedihan dan kenangan.

Membahasa tentang kesenangan bahwa Sherly tengah mengandung anak dari manusia

Maksud Lo apa?!~shrly

Lupain:(~thor

Dan...,untuk rasa syukur Sherly mengadakan acara tumpengan.

Ya,kini mereka tengah berkumpul di rumah keluarga kecil ini.

Dan dosen dosen serta mahasiswa/i banyak yang datang.

"Sher!"seru Puri dengan dengan berlari ke arahnya.

"Apa woii????"

"Gua pengen modol toiletnya di mana anjirrr"

"Ohohoh,saking luasnya rumah gue Lo gatau di mna ya??"

"Udah ga usah pamer!!!ini udah level 10!!"

"Yaudah iya!ntar gue suruh art gue dulu"

Sherly memanggilnya art nya,da menyuruhnya untuk mengantar Puri.

Setelah Puri pergi,datang Andy

"Lo liat Puri?"tanyanya

"Ketoilet dia,katanya mau pup"

"Ngilang mulu,heran gue"

"Emang kenapa dia bisa sakit perut gitu?"

"Lo mau percaya apa ngga,sambel se mangkuk penuh di habisin sama dia.yang lain ga kebagian,gue udah larang,tapi Lo tau kan Puri orangnya gimana"

"Eurghhh,anak itu!gimana kalo dia mencret!"

"Nah itu,yaudah gue balik ke anak anak ya"

"Oky!!"

Sherly melanjutkan aktifitasnya yaitu menyambut para tamu.

♥♦♥

"Eumphhhh....ahhhh...."

Gilang memakan daging ayam selahap mungkin,seperti ASMR

"Enak banget sih Lo makan"ucap Justin

"Sumpah demi apapun ini enak banget"jawab Gilang seraya mengusap mulutnya dengan tisue

"Pantes aja si Puri sampe sakit perut kaya gitu"sela nazwa

"Kalo kamu bilang makanan ini enak banget berarti makanan aku g_"

"Lebih enak lah sayang....,mana ada sih makanan yang bisa ngelebihin masakan kamu...."Gilang memotong ucapan Meysa karena ia tahu,ini urusannya akan panjang

Ryan dan Imelda yang menyadari itu hanya menahan tawa.

"Hmmm,oke"ucap Meysa

Zahra berlari lari menuju kerumunan teman temannya.

"Ndy!!!"seru Zahra dengan nafas ngos-ngosan

"Apa?"

"Puri me_"

"Tuh kan!udah gue duga!eurghhh!!!"

Andy pun berlari menuju kamar mandi.

"Bisa juga dia nebaknya"gumam Zahra lalu duduk kembali bersama teman temannya.

"Bee,jadwal pernikahan kita kata ayah di undur"ucap marchel yang membuat Zahra sedikit tersentak

"Lah,kenapa emang?"tanya Gilang terheran heran

"Bokap sama nyokap gua ada keperluan di luar negri selama 4 bulan,jadi ya...Lo tau kan gimana resikonya."jelas marchel

"Yaudah gapapa,aku bakal tetep tunggu kok!"Zahra mencoba tersenyum meyakinkan marchel

Skenario Cinta 3(END)Where stories live. Discover now