Skenario Cinta 3(END)

♥48♥

"Assalamu'alaikum mah..",ucap Puri Areta membuka pintu besar nan tinggi itu.

"Wa'alaikumussalam,ternyata kalian udah pulang,dari tadi kita nunggu",jawab Anita disusul oleh yang lainnya.

"Kenapa mamah ada disini juga?",tanya nazwa pada Vina

"Iyalah mamah disini,kalian kan fotonya barengan,gantian,",jelas Vina

"Trus latarnya mana?disini kan gada yang bagus",ucap Puri

"Kamu tenang saja,soal latar bisa di atur,ini kan fotgrafer tingkat atas,ya kan mas?",omong Ario seraya menepuk nepuk pundak pemuda itu.terbilang sedikit muda memang.

Dia tersenyum,dan sedikit malu.

"Boleh tuh di keceng Naz,masih muda malah,ga beda jauh amat Sama Lo",ucap Puri yang membuat Zidan naik darah.

"Njir!Lo aja!Lo kan lebih tua dari gue!",tepis nazwa

"Tau!mending Lo punya laki dua.jadi kalo sekiranya bosen sama si Andy,Lo bisa tuh sama dia",sambung Zidan sekenanya.

"Liat aja Lo dan,liat aja",ucap Andy

"Ehhh,sudah sudah.kenapa bertengkar si?lagian fotografernya juga sudah punya calon istri",omong Anita

"Berarti Lo kegeeran",sindir putri pada Puri,dan Puri hanya memutar bola matanya malas.

"Yasudah,mari keruangan yang sudah saya siapkan tadi.sekalian tolong di bantu ganti pakaiannya ya Bu",ucap mas fografh

"Bentar bentar,aduh mah...,gada legend legend nya apa?masa kita preweed cuma di ruangan trus di edit?pengen lah kek orang,yang langsung asli ke tempatnya gitu.ish~",komentar Puri

"Nah kan,giliran mau aja malah ngomen.sebelumnya apa?mamah kan udah saranin buat preweed di kota lain,tapi kalian malah jawab udah di rumah aja.plin plan kan jadinya"timpal Anita

"Yaudah sih mah,kasian juga.masa temen temennya preweed di tempat bagus mereka malah di tempat tertutup",ucap Firza

"Yaudah,trus dimana?harus mikir lagi kan tempatnya?",tanya Vina

"Tenang saja Bu,saya tau tempat yang cocok untuk mereka",ucap mas fografh dengan tersenyum.

♥♦♥

"Ahh~kenyang...",ucap Aldo seraya menepuk nepuk perutnya.sherly pun begitu.

Dasar pasangan gada ahlak,Hamdallah kek ini malah gitu~thor

Ups~Do&sher

"Permisi tuan,saya sudah siapkan keretanya untuk tuan dan nyonya jalan jalan",ucap sang pelayan wanita

"Oh,terimakasih banyak!",jawab Aldo,pelayan itu tersenyum manis,membuat Sherly merasa iba pada dirinya.

"Mending kamu cepat bekerja lagi,nanti bos ku marah",titah Sherly,pelayan itu pun akhirnya pergi.

Gw translate aja langsung ya,gausah pake bahasa lokalnya.

Aldo yang menyadari akan Sherly cemburu padanya,lantas mengalihkan pembicaraan.

"Ehm,sayang!yuk berangkat",ajak Aldo dengan senyum sumringah

"Hm",deheman Sherly,lantas Sherly berjalan mendahului Aldo.

"Sherly Sherly..,gumam Aldo",

"Permisi tuan,saya mau membereskan ini",ucap pelayan pria

"Ah,ya.trimakasih",

Aldo pun menyusul Sherly di koridor hotel.

Terpampang lah kereta kuda di depan koridor hotel.atau di INDONESIA biasa di sebut ANDONG.

.
.
.
.

"Silahkan naik tuan putri...",Aldo membukakan pintu kecil untuk masuk kedalam kretek itu.

Sherly tersenyum dan mengikuti tawaran Aldo,setelah itu Aldo menyusul dan duduk di sampingnya.

Sang pengendali kuda sudah siap untuk mengajak mereka berjalan jalan,kuda pun berjalan dengan santainya.

"Apakah kalian baru menikah?",tanya si bapak

"Iya baru",jawab Aldo

"Kenapa bapak tahu?",heran Sherly

"Karena biasanya yang naik kreta saya itu orang yang baru menikah atau orang yang mau menikah"jawab si bapak

"Orang pacaran gak ada pak?",tanya Aldo

"Tidak,mereka hanya kadang kadang saja.palingan anak remaja",jelasnya.

~~

Berkeliling di kota Paris memanglah menyenangkan,mungkin hal ini bisa Sherly ceritakan pada anak dan cucu nya kelak.

Aldo menggenggam tangan Sherly dengan lembutnya.sherly pun menjatuhkan kepalanya pada pundak Aldo.

"Aku seneng banget punya suami kayak kamu",ucap Sherly

"Aku juga seneng lah,punya bidadari kaya kamu"jawab Aldo

"Semoga kita tetep langgeng sampe hayat nanti ya",

"Aamiin",

Hahh~~

Rasanya baru saja kemarin kemarin mereka berpacaran,sudah menikah saja.