Kehidupan dijalani seperti biasa.dimana hanya ada tugas tugas dan tugas yang terkadang sangat merepotkan.
Ruangan yang terbilang cukup besar kini auranya menjadi semakin menegangkan.
Karena dosen yang terbilang cukup di takuti tengah beramuk darah panas di kepalanya.
Sesekali ia memukul,menendang semua barang barang yang ada di kelas itu.
"SUDAH SAYA BILANG KAN?!KALAU TUGAS YANG SAYA BERIKAN HARUS DIKUMPULKAM HARI INI JUGA?!KENAPA KALIAN TIDAK PERNAH MENURUTI APA PERINTAH SAYA?!",amuknya.
Semua orang di kelas di buat gugup dan ketakutan.begitupula dengan imelda.
Ampun deh!!,kenapa coba aku ga kepikiran soal skripsi dari pak Prapto?malah enak enakan muncak sama yang lain.mampus deh aku😭😭~imld
"Tapi pak!bapak kan tidak bilang kalau tugas skripsi nya harus dikumpulkan sekarang",tepis salah satu mahasiswa
"ITU KARENA KUPING KAMU YANG TULI!MAKANYA JIKA PUNYA UANG DIPAKAI BEROBAT KE DOKTER SUPAYA BENAR KEMBALI PENDENGARANNYA!"ucapnya semakin merajalela
Nyebelin juga nih dosen satu.kalo gue gak tahan emosi,dan ga nganggo dia sebagai dosen,udah gue bunuh pake belati kesayangan gue ini~batin salah satu mahasiswi yang di perkirakan ia adalah psyco.
"Sudahlah pak,jangan ramah ramah.kenapa si?",ucap seseorang di ambang pintu.
Seketika semua sudut pandang melirik ke arahnya dengan tajam.
"Ups,maksud saya marah marah pak",ucapnya lagi.
Hah?!Rendra?!ngapain dia disini?!,~imld
Perlahan pak Prapto berjalan ke arah Rendra dengan tatapan mematikannya.
"MAKSUD KAMU APA?!SIAPA KAMU?!KENAPA ADA DI KELAS SAYA?!",tanya Prapto bak kereta api.
"Ekhem,saya Rendra mahasiswa jurusan ekonomi,saya kesini ya karena saya denger keributan yang ga enak di denger.jadinya saya kesini,gitu pak kronologisnya",jawab Rendra dengan lantang.
"Mahasiswa tak ada sopan santun,tak ada urusan kamu disini!jadi pergilah sebelum saya buat kamu menyesal",kini nada bicara Prapto sedikit menurun,mungkin jika terlalu tinggi ia akan naik darah dan kolesterolnya bertambah.
"Oh,ada lah.saya ada urusan buat bapak,sini deh pak!,",Rendra mengisyaratkan agar Prapto mendekat,tapi karena ke angkuhannya Prapto tak ingin seperti itu.
Lantas Rendra lah yang mendekat dan berbisik di telinga Prapto.
"Saya tau bapak suka sama Bu Melly kan?",tanya Rendra pada prapto.semua mahasiswa/i hanya melihat tanpa berdengung.
Seketika wajah Prapto memerah,tampak ia malu dengan apa yang di ucapkan oleh Rendra.semua orang di kelas dibuat semakin bingung.
Prapto akhirnya membawa Rendra keluar dari kelas.
"Eh!kenapa tuh dosen killer?",tanya salah satu MA
Gw singkat MA MI aja ya,kepanjangan soalnya.
"Kagak tau,tiba tiba salting gitu",jawab MI
Imelda semakin bingung dan penasaran.apa yang sebenarnya mereka bicarakan.
~~
"Heh,bocah.tau darimana kamu tentang hal itu?",tanya Prapto dengan rasa ketakutan.
"Siapa sih yang gak tau pak?",omong Rendra dengan tampang meledek.
"Lalu maksud kamu apa?",
"Hm,saya tau bapak sudah berulang kali mengajak kencan Bu Melly kan?tapi sayangnya dia ga pernah mau",
YOU ARE READING
Skenario Cinta 3(END)
Romanceketika semua berawal dari pertemanan,lalu berakhir dengan pertunangan💍 (BUDIDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Follback? Feedback? Boleh silahkan poskan pesan di jalur pribadi. Namanya gw ambil dari temen temen gw,karena ini fantasi yang mereka ingink...