♥69♥

10 8 3
                                    

"emm,mau ngomong apa?"tanya Puri

"Yang pertama saya minta maaf kalo misalkan saya yang buat kamu jadi seperti ini.saya ga tau kalo Sandy senekat itu.dan untungnya Sandy udah di urusin sama pihak berwajib"jawabnya

"Kok bisa?bukannya pas di TKP gaada polisi?"tanya Andy

"Iya,memang ga ada.tapi gatau siapa yang laporin,pas saya bawa Sandy ke apartemen tiba tiba aja di grebek.dan dari situ saya gatau lagi"jelas Aidil

"Ohh,terus mau ngomong apa lagi?"

"Emm...,saya..."

Entahlah,jika berbicara dengan Puri,dari dulu sampai sekarang rasanya Aidil masih canggung.

"Saya juga ingin jujur.sebenarnya saya belum menikah"

Tuturnya membuat Puri dan Andy tercengang.

"Waktu itu saya hanya membawa keponakan.dan meminta saudara saya untuk pura pura menjadi istri saya"

"Kenapa Lo lakuin itu?"tanya Puri tak percaya

"Karna jujur.sampai saat ini saya masih belum bisa melupakan kamu.saya berpura pura agar kamu tidak curiga"

"Tapi seenggaknya Lo jujur"tutur Andy

"Ya,saya tau saya salah.makannya saya minta maaf.dan untuk menebus kesalahan saya,saya rela menuruti apa saja kemauan kalian"

"Gue ga perlu bertindak sejauh itu sama lo.gue faham.tapi Lo juga harus nuntut diri Lo buat maju ke depan.dan gue yakin,masih banyak di luar sana yang mau jadi istri Lo",ucap Puri

"Iya pur.saya hanya mengikuti ego saya sendiri"ucap Aidil seraya tertunduk

"Dan gue minta,mulai sekarang Lo ga usah berharap atau suka lagi sama istri gue.gue ga mau rumah tangga gue sama istri gue runyam"ucap Andy

"Iya,akan saya usahakan.dan untuk melupakan kamu,saya berniat akan melanjutkan kuliah di Jerman."

"Ya ampun.kenapa Lo seniat itu?"heran Puri

"Gapapa pur.lagian disana juga ada om saya.saya mungkin disana bisa menitihkan karir"

"Yaudah,gue doain yang terbaik aja buat Lo"ucap Andy

"Iya terimakasih.eum,sekali lagi saya minta maaf ya Puri,andy.selama ini saya selalu mengganggu hubungan kalian"ucap Aidil

"Gapapa Aidil,gue juga faham kok apa yang Lo rasakan",jawab Puri

"Oh ya andy.untuk kedua kalinya saya minta sama kamu,buat jagain Puri.jangan bikin dia sedih"pinta Aidil

"Permintaan Lo slalu terkabulkan",jawab Andy

"Kalau begitu saya permisi",

Aidil pun melangkah pelan menuju pintu,dan saat membuka kenop,

"Aidil"sahut Puri,lalu Aidil membalikan badannya.

"Makasih banyak Lo udah baik saat gue sejak SMP.dan..,hati hati"ucap Puri.

Aidil tersenyum lebar,menahan sakit di dadanya.

"Iya,sama sama",

Aidil pun keluar dari kamar.

Puri nampak termenung,mengapa ia merasa bersalah seperti ini.

"Udah jangan nangis.lo kan gak cengeng"ucap Andy.

"Lo mah",Puri pun memeluk Andy erat erat.

~~

"Ehh,udah keluar ternyata"ucap Sherly

"Saya permisi dulu ya"ucap Aidil,namun langkahnya di tahan h nazwa

"Kak Aidil mau kemana?dan ada apa?"tanya nazwa

"Gak ada apa apa.oh ya,Kaka mau pergi.kamu jaga diri baik baik ya"ucap Aidil seraya mengusap puncak kepala nazwa.nazwa yang masih terheran heran hanya diam saja.

Kebangetan nazwa,gue aja gak di bolehin nyentuh kepalanya,atau semua anggota badannya.giliran si bujang?mau mau aja dia.berasa gak ada harga dirinya sebagai suami~zdn

"Saya permisi",

Aidil pun  pergi meninggalkan pekarangan ini.

"Ah,gue masuk ah!",Sherly menerobos masuk ke dalam kamar.diikuti oleh teman temannya.

Skenario Cinta 3(END)Where stories live. Discover now