♥15♥

23 6 1
                                    

Meysa tengah menunggu Gilang di tepi jalan,sampai saat ini kekasihnya atau akrab disebut Calon tunangannya itu tak kunjung datang.

Tiba tiba handphone didalam saku kaos nya bergetar,menandakan ada telfon masuk.ia meraba benda pipih itu dan segera mengangkatnya

Kak Galang Calling..

Halo kak?ada apa?

Iya Mey,maaf ini soal Gilang.gilang hari ini ga bakal masuk katanya.

Loh,kenapa emang?

Kaka juga gatau,dia malah rebahan aja di kasur,maaf Kaka ngasih taunya telat,soalnya baru inget.sekarang kamu berangkat aja,gausah nunggu Gilang ya

Emm,gitu.yaudah deh.makasih kak

Iya sama sama

Tut.Tut.

"Gilang nyebelin!!!"Meysa menghentakkan kakinya ke tanah,dan mulai memesan ojol.

"Liat aja kalo ketemu,aku jewer kamu!"gumam Meysa.

♥♦♥

"Loh,marchel?kok kamu ada disini?"tanya Zahra yang keheranan.

"Lah,kamu juga ngapain disini?"marchel malah bertanya balik.

Keduanya saling bingung,tapi di antara mereka yang lebih bingung adalah Rio.

"Em,kalian saling kenal?"tanya Rio.

"Zahra ini pacar aku om"jawab marchel

"Om?"tanya Zahra

"Iya,om Rio adalah om aku"jawab marchel

"Jadi dilema gini ya.em,jadi intinya kalian itu pacaran gitu?"tanya Rio

"Iya om,dari SMA"jawab marchel

"Oh,gitu"gumam Rio

"Trus kenapa Zahra ada disini om?"

"Zahra asisten om,jadi kalo ada apa apa om tinggal minta sama dia.dan om gatau kalo kalian itu bakal saling kenal bahkan memiliki hubungan,kalo begitu kebetulan kan?jadi kalian ga bakal grogi ngerjainnya"

"Iya deh,untung kamu.kalo orang lain aku mana mau bas"

"Iya bee,aku juga seneng kok"

"Bee bas itu apa?"

"Oh,itu.nama panggilan kesayangan om"

"Baru tau saya.hhe"

"Makanya om,cepat cari pacar.jangan jadi bujangan tua"

"Berisik kamu.itu tugasnya cepat selesaikan ya.om ga punya banyak waktu"

"Sesuai imbalan kan pak?"

"Iya Zahra"

Tak sengaja Zahra melihat pada meja Rio ada beberapa buah mangga muda.ia teringat akan perjanjiannya dengan Revi.

Skenario Cinta 3(END)Where stories live. Discover now