Pagi hari yang cerah ini membuat Sherly tambah bersemangat.
Bersemangat untuk kampus,dan bermesraan dengan Aldo tentunya.
~~
Setelah semua siap,kini Sherly dan Aldo pergi menuju kampus.
Disana Sherly berpisah karena beda jurusan dengan suaminya.
Kini Sherly tengah memperhatikan dosen yang ada di depannya yang tengah menerangkan pelajarannya.
"Jadi...,apa di antara kalian akan ada yang bertanya tentang pembelahan sel ini?"
"Huwekkk!!!"
Semua orang terkejut mendengar suara Sherly.
"Sherly?ada apa?"tanya dosen itu
"Engga Bu saya..,huwek!!"
"Kenapa sih Lo sher?!"tanya slash satu mahasiswi
"Bu,saya boleh ke toilet bentar ga?perut saya ga enak"pinta Sherly
"Silahkan,asal jangan lebih dari 8 menit"
"Iya Bu"
Sherly pun pergi ke kamar mandi dengan berlari lari kecil.
~~
"Huwek..."
"Huwek.."
"Huwek..."
"Ini ada apaan si?perasaan gue ga makan apa apa tadi selain roti tawar"gumamnya terheran heran.
"Apa mungkin gue hamil?oh iya!gue kan slalu bawa bawa tespek di kantong,gue coba dulu ah"
Sherly pun melakukan kegiatan pribadinya itu.setelahnya,Sherly keluar,perlahan lahan ia melihat hasil tespek nya.
DUA GARIS BIRU!!!!!
sherly amat bahagia kala itu.ia tak menyangka jika ia bisa menyusul Meysa secepat ini.
Ini harus segera diberitahukan pada i news SE Indonesia,fikrinya.
♥♦♥
Imelda kini tengah membeli bakcil(bakso cilok) di tepi jalan dekat kampus.karena pagi ini ia belum sarapan sama sekali.
"Jadi berapa mang?"
"5000 mba"
Imelda pun membayar bakcil tersebut.namun saat berbalik badan,ia menubruk tubuh seseorang,tepat pada dada bidangnya.
"Ish~lo lagi Lo lagi!"kesal Imelda pada Rendra
"Ngapa emang kalo gue terus?"tanyanya menyebalkan
"Tau ah!"
Imelda sempat menghindar dari Rendra,namun tangannya tertarik oleh Rendra sehingga ia refleks berputar 90 derajat menghadap Rendra.
Siapa sangka kening imelda dan bibir Rendra bertemu.
Hal itu sontak membuat jantung Imelda berdegup kencang.
"Imelda?!!!"
Imelda terpelotot mendapati Ryan yang tengah melihatnya seperti ini degan Rendra.
Lantas Imelda mendorong tubuh Rendra.dan Ryan pun menghampiri mereka.
Bugh!
Sekali tonjokan mendarat tepat di pipi Rendra.
"Masih untung ko gue jotos,bukan nyawa Lo!gue peringatin ya sama Lo!jangan ganggu calon istri gua!ngerti Lo!!ayo!"
Ryan menarik paksa tangan imelda menjauh dari Rendra.
Rendra yang melihat itu hanya mengusap bibir yang baru saja mengecup kening imelda.
"Kok enak ya"gumam Rendra seraya tersenyum.
♥♦♥
Hari ini jadwal kelas pak Rio.
Zahra yang tengah melamun pun menjadi terperanjat kaget Karena Rio menepuk pundaknya pelan.
"Ada apa pak?"tanya Zahra
"Jangan melamun.saya gasuka ada mahasiswi yang tidak mendengarkan apa yang saya terangkan"ucapnya
Dan Zahra hanya bisa mengangguk pasrah.
~~
Pelajaran selesai,kini jadwal istirahat.
Entahlah,Zahra sangat malas untuk pergi ke kantin,walaupun banyak teman temannya yang mengajak.
Rio yang melihat itu lantas heran,ia pun berniat melangkahkan kakinya pada meja Zahra.
"Ekhem.kenapa ga ke kantin?"tanya Rio
"Males"jawab Zahra
"Oh ya,denger denger kamu udah di lamar marchel ya?"
"Iya pak"
"Maaf ya saya ga datang.saya sibuk soalnya"
"Gapapa pak,doain aja supaya semuanya lancar"
"Aamiin"
"Kalau gitu saya permisi dulu ya"
"Iya pak"
YOU ARE READING
Skenario Cinta 3(END)
Romanceketika semua berawal dari pertemanan,lalu berakhir dengan pertunangan💍 (BUDIDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Follback? Feedback? Boleh silahkan poskan pesan di jalur pribadi. Namanya gw ambil dari temen temen gw,karena ini fantasi yang mereka ingink...