Skenario Cinta 3(END)

♥27♥

Part yang ketinggalan😂😂

Setelah mendapat telfon dari Aldo,Sherly pun bergegas untuk pergi ke kamar mandi,lalu bersiap siap sesuai penuturan sang kekasih.

~~

Kini Sherly tengah menunggu di ruang tamu,sesekali ia melirik jam tangannya yang menunjukan pukul 10.00 WIB.

Sinta,sang ibu menghampiri putri kesayangannya itu,

"Ada apa sayang?kok kaya cemas gitu sih?"tanya Sinta keheranan.

"Ini loh mah,si Aldo tuh bilang sama aku katanya aku harus mandi lah,siap siaplah,dandan yang cantik lah,pake parfum lah,katanya ada sesuatu.sekarang aku tungguin mana?dia ga Dateng Dateng tuh!"jawab Sherly dengan sangat kesal.

Sedangkan Sinta hanya tersenyum senyum saja,membuat Sherly semakin Teheran heran.

"Mamah kenapa?kok aneh gitu?",

"Gapapa,tunggu aja.bentar lagi juga Dateng.mamah kebelakang bentar ya..",

Sinta meninggalkan Sherly sendirian,sedangkan Sherly hanya menahan rasa kesal yang mulai menjadi.tiba tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar.

ART Sherly segera bergegas menuju pintu,namun langkahnya ditahan oleh Sherly,

"Eh,bi!mau kemana?"tanya Sherly,

"Anu non,mau bukain pintunya"jawab sang pembantu.

"Udah gapapa,biar aku aja.bibi kerja lagi aja",

"Baik non",

Sherly melangkahkan kakinya lalu membuka pintu,tanpa ba bi Bu Sherly langsung memaki maki orang yang ada dihadapannya,tanpa ia tahu itu siapa karena ia marah marah sembari memejamkan matanya.

"Aldo!!udah aku bilang jangan lama lama!aku kesel nunggu kamu,kamu bilang aku harus inilah aku harus itulah,giliran aku turutin apa?ga Dateng juga!kamu emang kebiasaan ya!nyebelin tau ngga!"omelnya,

Fathir yang kebetulan lewat di belakang Sherly,lantas menyeru dari belakang.

"Eh kak!marah marah Ama siapa?ga sopan!"seru Fathir,

"Lah,emang siapa?ini Aldo kan?ya kan?"mata Sherly membelalak kaget saat melihat dua orang paruh baya tengah berdiri dihadapannya dengan senyum terukir di wajahnya,ditambah lagi orang yang tak asing baginya tengah berdiri di antara kedua orang paruh baya itu.

"Om Ahmad!Tante Silvi?"Sherly membungkam mulutnya dan berbalik badan,membelakangi Aldo serta kedua orang tua Aldo.

"Bodoh banget si gue,ngapain coba gue kaya begituan tadi?aduh malu banget anjir...."gumam Sherly seraya memukul mukul jidatnya,sedangkan Fathir yang berada di dalam rumah hanya cekikikan melihat tingkah kakaknya,lalu ia memanggil ibunya.

"Kenapa sayang?ga usah malu.mamah sama papah kan udah tau kamu"ucap Aldo menanangkan,

"Nak Sherly,balikin dong badannya.tante kangen liat muka kamu"ucap Silvi,dengan amat malu sherly membalikan badannya,nampak lah pipi putih dengan warna merah merona memenuhi wajahnya.

"Loh,kamu kenapa?sakit?"tanya Ahmad khawatir,

"Bukan pah,itu namanya blushing,blushing itu reaksi ketika seseorang merasa  malu gitu"jawab Aldo menjelaskan.sedangkan Sherly hanya menunduk,

Tiba tiba Sinta datang lalu mempersilahkan masuk pada kedua orang tua Aldo.

Saat diruang tamu,Sherly masih gugup.ia duduk disamping sang ibu,sedangkan Fathir duduk di penyangga sofa.

"Heh,fat,maksudnya orang tua Aldo bawa bingkisan gini apa ya?"bisik Sherly yang masih keheranan.

"Ah,dasar payah lu kak.kalo gini mending gua aja yang nikah duluan"jawab Fathir,Fathir itu kini sedang duduk di bangku SMA.