Mobil hitam pekat itu kini tengah memasuki area perumahan blok E.
Mobil itu berhenti tepat dimana rumah bergaya Eropa.Gilang beserta keluarganya mulai keluar dari mobil seraya membawa bingkisan untuk meysa.mereka berjalan menuju pintu rumah kekasih Gilang tersebut.
Tak memakan waktu lama,pintu mula terbuka dan menampakkan seseorang didalamnya,bisa dilihat itu adalah ART nya.
"Ehhh,den gilang.masuk den"ucap pembantu itu seraya mempersilahkan.
Gilang beserta keluarga besar memasuki ruang tamu dan duduk di sofa.
"Sebentar ya den,saya panggilin nyonya dulu"
Tak lama Marisa ibu dari meysa datang menghampiri gilang beserta keluarganya.
"Loh,Gilang?"tanya Marisa seraya duduk didepan Gilang,Gilang mencium tangan Marisa.
"Ini,ada apa?"Marisa bertanya kembali,Gilang tersenyum sebentar.
"Meysa nya ada ma?"tanya Gilang,
Bukanya jawab malah balik nanya Lo,dasar sate kambing!
Brisik njing!gue jotos juga lu Thor!
Bodo!
"Meysa?ada.bi,tolong panggilin Meysa kesini ya"titah Marisa,pembantu itupun naik kelantai atas untuk menjemput Meysa.
"Jadi gini ma,Gilang ga mau nunggu lama lama lagi"ucap Gilang
"Maksud kamu?"tanya Marisa kurang mengerti
"Begini Bu,saya serta keluarga saya datang kesini untuk menemani Gilang untuk melamar anak ibu,"jelas Hani
"Iya Bu,kita kan sudah sama sama tau kalau Gilang dan Meysa hubungannya sudah semakin dekat,ga baik kan kalau ditunda tunda"sambung Farhat
"Ohh,iya saya setuju kalau begitu.memang Gilang itu anak yang baik,sopan santun,dermawan juga.pokoknya saya setuju"ucap Marissa
"Mamah,bisa aja"Gilang tersipu malu,
"Bilang aja seneng Lang"ledek Galang
"Ish,Lo!"desis Gilang
"Oh ya Bu,ini ada sedikit oleh oleh dari kami,mohon diterima ya"ucap Hani seraya memberikan aneka ragam makanan.
"Loh,ga usah repot-repot"jawab Marisa
"Gapapalah Bu,masa orang bertamu ga bawa apa apa"sela Farhat
"Aduh,makasih ya.padahal kan seharusnya yang punya rumah ngehidangin makanan"omong Marisa
"Gapapa"jawab Hani seraya tersenyum lebar
Lang,nyokap Lo dulunya Joker ya??
Kebangetan lu Thor!sini gelud Ama gua!
Ya abisnya senyum senyum Mulu,ntar kesambet awokwok
Kamvret!
"Mama?"tanya Meysa yang baru turun dari lantai atas.
"Salim dulu sayang"titah Marisa
Meysa menciumi satu persatu punggung tangan calon mertua dan ipar nya itu.lalu ia duduk disamping mamahnya.
"Sayang,kamu ga perlu heran.ini kan kemauan kamu juga sayang"ucap Marisa
"Apa mah?"tanya Meysa
"Gilang mau melamar kamu"jawab Marisa,Meysa langsung bungkam,ia benar benar kaku,ternyata Gilang serius ingin melamarnya.
"Mey,kamu...mau kan?aku janji setelah aku lamar kamu,secepatnya juga aku akan nikahin kamu"ucap Gilang penuh harap,Meysa tetap bungkam,entah kenapa tubuhnya tiba tiba seperti patung.
YOU ARE READING
Skenario Cinta 3(END)
Romanceketika semua berawal dari pertemanan,lalu berakhir dengan pertunangan💍 (BUDIDAYAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU) Follback? Feedback? Boleh silahkan poskan pesan di jalur pribadi. Namanya gw ambil dari temen temen gw,karena ini fantasi yang mereka ingink...