DIVISOR

[26] FIGHTING

Kalau aku rajin up, you know lah betapa gabutnya aku... wkwk XD

I'm not the jealous type, but what's mine is mine.

***

Hari ini, Feo akan lomba olimpiade bersama Artha. Jika ditanya gugup atau tidak, jelas saja Feo gugup. Walaupun gadis itu sudah mengikuti lomba beberapa kali, tetap saja Feo tidak yakin dengan kemampuannya nanti.

Sejak kemarin, Artha juga rutin mengajak Feo mengulang materi yang susah. Gara-gara Galen menelponnya, Feo jadi tidak terlalu kepikiran dengan cowok itu. Tidak bertemu dengannya selama 3 hari saja, rasanya seperti sudah lama tidak bertemu Galen. Feo ingin mengingatkan Galen lagi perihal dirinya akan maju lomba hari ini. Namun, gadis itu mengurungkan niatnya takut Galen akan terganggu.

3 jam lagi, Feo akan memasuki ruangan lomba. Gadis itu terus mempersiapkan diri dengan mengulang materi di ponselnya. Saat dirinya sedang sibuk-sibuknya menghapal materi, siapa yang menduga jika Galen akan mengiriminya pesan. Jantungnya langsung berdetak dengan cepat saat itu juga.

Calon Pacar

Smngt

Galen tidak salah kirim lagi kan? Apa kata yang cowok itu kirim barusan, benar-benar untuk Feo? Sial, kenapa cowok itu manis banget sih? Feo kan jadi senyum-senyum sendiri sampai orang disekelilingnya menatap ke arahnya aneh.

Calon Pacar

Kamu nggak salah kirim lg kan Gal?

Galen ini tipikal cowok yang fast respond walaupun balasannya cuman singkat-singkat.

Calon Pacar

Gak

Km beneran?

Iya

Ihhh makasihhh Galen (read)

"Lo kenapa Fe?" kedatangan Artha yang tiba-tiba cukup mengejutkan Feo.

"Emang gue kenapa?" tanya Feo balik dengan senyum yang masih mengembang.

"Senyam-senyum mulu dari tadi. Udah nggak sabar menang ya lo?" tebak Artha dengan pedenya.

"Enggak kok, gue tadi cuman baca cerita lucu aja," kekeh Feo berbohong.

***

"Lo liatin hp mulu kenapa sih Gal?" tanya Argo kepo seraya mendekatkan wajahnya ke arah ponsel Galen. Dengan cepat, Galen langsung menutup tampilan layar ponselnya.

"Liat yang enggak-enggak kan lo? Ngaku lo Gal," tandas Bais penuh selidik.

"Nonton spongebob ya lo?" tebak Haikal ngawur.

"Ngaco lo," balas Galen lalu melanjutkan kegiatan makannya.

"Ohh gue tau, lo habis nonton barbie kan Gal?" tanya Argo semakin ngaco. Pasalnya semenjak mereka duduk di bangku kantin, Galen terus melihat ke arah ponsel tanpa melakukan apapun. Hanya melihat saja. Kan mencurigakan banget.

"Galen mana mungkin nonton barbie, yang ada nonton sersan husein, ya nggak Gal?" goda Haikal dengan tawa puas.

"Itu kan tontonan lo Kal," bantah Bais langsung membuat tawa mereka langsung pecah seketika.

"Ngomong-ngomong, cewek absurd kemana Gal? Gue jarang banget liat tuh cewek," tanya Haikal kemudian menyeruput jus jeruknya.

"Siapa maksud lo? Ratna?" tanya Galen balik.