Siapa Galen ?
Aku terlalu sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi. Disaat dirimu hadir, semua nampak nyata. Seolah kamu adalah sosok yang selama ini aku cari.
***
Percayalah, detik itu juga pesona Galen langsung menarik perhatian Feo. Gadis itu malah terbengong lama mengabaikan suara yang terus memanggilnya.
"Ganteng," ungkap Feo tanpa sadar membuat Pak Marjo ingin tertawa. Galen tidak menanggapi. Lebih memilih masuk kembali ke dalam mobilnya,menghiraukan gadis aneh yang barusan ia temui.
Karena gerbang terbuka dengan lebar, tanpa pikir panjang lagi Feo langsung membawa sepeda bututnya memasuki area sekolah.
Pak Marjo segera menyusul Feo. Sudah dibilangin anak itu malah ngeyel. Cari mati memang.
Jangan berani main-main sama Marjo. Batin Pak Marjo sambil tersenyum sinis.
"AYO IKUT SAYA KERUANG BP NON," teriak Pak Marjo murka tetapi malah ditanggapi Feo dengan tawa mengejeknya.
"Pak Marjo ih suka gitu.. cuman gara-gara saya bawa sepeda dia bawa mobil terus dia boleh masuk tapi saya nggak. Kalau tau gini besok saya sekolah bawa jet Pak," protes Feo kemudian melirik ke arah sepeda bututnya.
"Ya ampun Non, jangan suka halu jadi sedih saya dengernya. Den Galen kan anak pemilik yayasan ya maklum kalau saya pilih kasih sama dia,"jawabnya malah bangga.
"Ohh namanya Galen.. keren-keren. Cocok nggak Pak kalau dia jadi pacar saya ?"
Pak Marjo geleng-geleng kepala tidak habis pikir dengan isi kepala Feo.
"Bagaikan upik abu dengan pangeran Non jangan mimpi deh, mending ayo ikut ke ruang BP"
Sialan.
***
Tidak heran jika Galen baru datang saat bel sudah berbunyi tiga puluh menit yang lalu. Rambut acak-acakan ditambah setelan seragam yang tidak lengkap sudah menjadi ciri khas seorang Galen Pranadiba Aileen. Jika saja dia tidak membawa nama keluarga Aileen,dikeluarkanlah dia sejak dulu dari SMA Neptunus.
Ganteng, berkuasa membuat Galen menjadi incaran semua kaum hawa. Namun hanya satu yang beruntung bisa masuk dalam kehidupan cowok itu. Berta Amanda namanya. Meski begitu, sampai sekarang tidak ada yang tau pasti status hubungan Galen dengan Berta. Karena Galen terlalu tertutup sampai akun sosmed pun dia tidak punya.Sampai di depan kelas tanpa pikir panjang Galen langsung masuk begitu saja. Selalu saja cowok itu mengabaikan guru yang mengajar di kelasnya. Hanya karena kuasa, tidak ada yang berani menegur kesalahan yang diperbuatnya.
Seperti biasa setelah Galen masuk parfum cowok itu langsung menyeruak memenuhi ruangan kelas.
"Lo tiap hari make parfum sebotol Gal ? Sampe sore perasaan baunya nggak ilang-ilang"Ungkap temannya dulu yang tidak lain bernama Bais.
"Biar nggak bau tai deket lo-lo pada," jawabnya enteng membuat ketiga temannya mencibir kesal.
Ngomong-ngomong soal teman Galen, ada trio somplak yang selalu mengisi kehidupan Galen yang suram. Kita mulai dari
Argo. Salah satu jenis manusia yang memiliki tingkat kebucinan akut. Hidupnya selalu dipenuhi dengan cinta,cinta dan cinta. Dibalik badannya yang kekar siapa yang mengira jika Argo adalah fanboy ? Penggemar berat red velvet dan blackpink. Alasannya cukup sederhana. Mereka cantik lagunya keren apa salahnya gue suka mereka ?
Kedua, Haikal. Cowok yang punya satu prinsip dalam hidupnya.
Jadi cowok itu harus dingin sama bad boy biar keren. Okay, dia memang lebih parah dari Argo. Pura-pura dingin biar dibilang keren. Tidak ada yang bisa mengerti jalan pikiran Haikal.Yang ketiga Bais. Cowok bermulut cabai kualitas super. Hobinya nyinyirin hidup orang. Motto hidupnya cuman satu.
Ghibah is my life.Tanpa dijelaskan panjang lebar lagi kalian pasti sudah tau betapa sarapnya ketiga orang itu.
***
Kembali ke Feo. Setelah pergi ke ruang BP dan untungnya Bu Kois berbaik hati tidak menghukumnya, akhirnya gadis itu bisa merasakan nikmatnya duduk di bangku tercinta.
Tapi tetap saja Feo telah menuliskan nama indahnya pada buku pelanggaran siswa. Menyebalkan sekali.
Lupakan Feo cuman tinta dikit doang nggak ngaruh. Mending mikirin Galen ya kan ?ucap batinnya menghibur.
"Ayan, tau Galen nggak ?" tanya Feo kepada teman akrabnya yang bernama Ayana. Sebenarnya, nama panggilan Ayana adalah Anna. Tapi Feo lebih suka memanggilnya Ayan. Padahal kata Ayan memiliki banyak arti aneh. Semacam kaleng, penyakit pitam dan lain-lain. Awalnya Ayana protes mendengar panggilan yang Feo lontarkan kepadanya. Tapi namanya juga Feo. Cewek paling ngeyel yang pernah Ayana kenal.
"Sejak kapan lo suka cowok Fe ?"
Kurang ajar nih si Ayan. Gini-gini kan Feo cewek normal."Tau Galen nggak ?" desak Feo tak sabar.
"Kelas sebelas ips dua, anak pemilik yayasan. Terus dia punya temen namanya Argo,Haikal sama Bais"
Mata Feo langsung berbinar.
"Wihhh.. terus-terus akun ig, nomer WA, id line, Facebook,Twitter,akun wattpad tau nggak lo ?""Mana gue tau,"jawab Ayana kesal.
"Nggak guna lo ternyata," gumam Feo sambil mengeluarkan ponselnya.
TBC
Bintanggnya jangan lupa dadahh
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVISOR
Novela Juvenil"LEPASIN!" "Nggak akan! Apa yang udah jadi milik gue, nggak akan pernah gue lepas Fe." Galen menjawab dengan penuh penekanan. "Ayo pulang!" Wajah Galen mendekat dengan tatapannya yang menakutkan. Napasnya naik turun seolah sedangmeredam emosi yang...