💫DUA💫

2.5K 229 0
                                    



Happy reading people..
Semoga suka ya..
Don't forget vote and comment.






Keesokan harinya, (Namakamu) telah bersiap siap buat ke sekolah mengikuti camping yang diikuti dari kelas 10 sampai kelas 11. Karena kelas 12 sedang melakukan ujian sekolah. (Namakamu) sedang berhias ria didalam kamarnya sambil menunggu Iqbaal menjemput nya.Namakamu) mengambil ponselnya lalu jarinya menari nari diatas ponselnya.

Babybay💙 :

Jangan lupa jemput aku, kalau kamu ngga mau pacar kesayangan kamu celaka.

Inget ibay, aku ngga main main sama ucapan aku. Apalagi nanti di alam bebas aku bisa bebas bikin kesayangan kamu celaka bahkan mati.

Iqbaal yang mendapat chat dari (Namakamu) mendengus kesal. Dia ngga mau Luna kenapa napa, tapi dia juga malas karena harus menjemput cewek gila itu. Iqbaal tau (Namakamu) selalu nekad, apa yang menurut dia harus di singkirkan maka (Namakamu) akan menyingkirkan nya.

Pikir Iqbaal daripada Luna kenapa napa lebih baik Iqbaal jemput (Namakamu).

Luna🦋 :

Sayang  maaf aku ngga bisa jemput kamu, aku ada urusan yang harus aku urus dulu sebelum pergi camping.

Kamu ngga papa kan berangkat sendiri?

Ngga papa kok baal, aku bisa sama Kanza juga Mika

Selesai in dulu urusan kamu
Kan nanti disekolah kita bisa ketemu

Yaudah kami hati hati ya
Kalo udah nyampe sekolah kabari aku

Iya sayang..
Kamu juga hati hati

Iya.. love you more

Love you too baby💙

Iqbaal sebenarnya tidak tega membohongi Luna seperti ini. Hubungannya dengan Luna satu tahun lalu berjalan baik baik aja, sebelum 3 bulan belakangan ini (Namakamu) tiba tiba masuk kedalam hubungannya dengan Luna.

Sebenarnya (Namakamu) hanyalah murid pindahan dari luar negeri. Namun, pertama kali melihat Iqbaal (Namakamu) langsung jatuh hati. Apalagi saat tau kalau Iqbaal pacar Luna, yang ternyata mantan sahabatnya dulu sebelum ada satu kejadian yang membuat keduanya menjadi jauh seperti ini, membuat (Namakamu) jadi makin semangat buat mendekati Iqbaal.

Balik lagi ke (Namakamu) kini sudah siap dengan satu koper kecil, dia sedang menunggu Iqbaal di ruang tamu mansion nya. Di temani sang mamah.

"Anak mamah jangan nakal nakal di sana. Jaga diri baik baik"kata Mamah Diana

"Siap mamah, queen ngga bakal macem macem kok"kata (Namakamu)

Ya, kalau dirumah (Namakamu) di panggil Queen diambil dari nama belakangnya. (Namakamu) Raqueenlla.

Tak lama terdengar seorang melangkah mendekati keduanya, ternyata seorang maid yang memberi tahu kalau di depan sudah ada yang menunggu (Namakamu).

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang