MINE

💔ENAM PULUH 💔

Siap siap untuk baca part ini ya guys.
Komen nya harus rame di part ini. Karena menurut aku part ini yang paling seru, paling menguras emosi 🙆.

Oke guys langsung aja simak yah..

Happy reading guys 💙
Hope you like it okey 💜

______________________________________________

Jakarta, Indonesia.
4 November 2020
Rumah sakit Mandiri

Di depan ruang ICU masih ada keluarga Iqbaal juga sahabat sahabat nya. Mereka masih menunggu perkembangan kondisi dari Iqbaal. Dari semalam dokter bilang Iqbaal selalu memanggil nama (Namakamu) sampai sekarang. Mereka berharap ada keajaiban untuk Iqbaal, agar Iqbaal bisa melewati masa kritis nya.

Ojan sudah memberitahu keluarga Iqbaal kalau dia sudah menghubungi (Namakamu), dan Jesslyn juga memberitahu kalau mereka sedang menuju ke Indonesia.

"Ojan gimana (Namakamu) sudah sampai mana?"tanya Teh Ody dengan wajah sembab nya

"Teteh tenang yah, mereka masih di perjalanan. Ojan yakin (Namakamu) bakal dateng"ucap Ojan mencoba menenangkan kakak perempuan Iqbaal.

Sementara itu (Namakamu) baru saja sampai di Bandara setelah perjalanan yang cukup panjang akhirnya (Namakamu) sampai di Bandara Soekarno Hatta dengan di temani Jesslyn, Aqilla, Alwan juga Naufal.

"(Nam..) Lo mau langsung ke Rumah sakit?"tanya Jesslyn.

"Iya gue langsung ke rumah sakit"ucap (Namakamu)

"Yaudah kita ikut"ucap Alwan

(Namakamu) mengangguk sebagai jawabannya. (Namakamu) ingin segera sampai di rumah sakit dan menemui Iqbaal yang sedang terbaring Lemah disana.

'Tolong bertahan lah untuk aku Iqbaal. Aku kembali, aku kembali Iqbaal. Tolong Bertahan aku mohon' Batin (Namakamu) menyeru.

****

Sesampainya di rumah sakit (Namakamu) segera berlari ke ruang ICU dimana Iqbaal berada. Dapat (Namakamu) lihat disana ada keluarga juga sahabat Iqbaal yang senantiasa menunggu kabar baik dari Iqbaal.

"O-ojan"panggil (Namakamu) melemah

Ojan yang menundukan kepalanya langsung mendongak menatap (Namakamu). Semua orang pun menagao kearah (Namakamu), keluarga Iqbaal memiliki pertanyaan apakah gadis ini yang sedang Iqbaal tunggu di dalam sana?.

"(Nam..) akhirnya Lo Dateng"ucap Danar dengan senyum leganya.

"Iya gue Dateng, gimana keadaan Iqbaal?" bahkan sekarang (Namakamu) sudah kembali menangis.

"Jan bilang sama gue kalo Iqbaal baik baik aja" (Namakamu) menghampiri Ojan lalu menggoncang lengan Ojan.

"Lo bisa liat sendiri (nam..)"ucap Ojan menatap sendu (Namakamu).

(Namakamu) mengangis dengan sigap Alwan memeluknya, ngga mungkin Nopal ya😀. Alwan mengusap lembut rambut (Namakamu) Agar tenang.

"Kamu yang namanya (Namakamu)?"tanya Teh Ody

(Namakamu) menoleh menatap Teh Ody dengan wajah sembab nya lalu (Namakamu) mengangguk sebagai jawaban nya.

Teh Ody langsung memeluk erat tubuh (Namakamu) menumpahkan air matanya di pelukan (Namakamu).