MINE

🔥EMPAT PULUH🔥

Happy reading guys 💙
Semoga selalu suka ya sayang sayang aku 💙
Jangan lupa vote sama komennya ya 💙
Biar aku makin semangat ngetiknya 💙
Love you guys 💙
Sorry ya guys menghilang lama. Baru ada ide ehe🤪

Dan ini menurut aku sedikit keluar alur hiks ceritanya😭🤪 karena tadinya ngga kaya gini. Tapi dengan seenaknya aku ubah. Semoga tetap ngefeel ya guys🤪🙆

Sebelum baca alangkah baiknya kalian tarik nafas lalu hembuskan wkwk. Karena part ini bisa saja menguras emosi kalian🔥

___________________________________________

Pagi hari di sekolah sudah di hebohkan dengan kedatangan Iqbaal dengan seorang gadis. Entah itu siapa? Yang jelas gadis itu berseragam seragam Taruna. Yang tak kalah menghebohkan warga sekolah gadis tersebut tak segan segan memeluk mesra Iqbaal dan reaksi Iqbaal hanya diam saja. Tampangnya lempeng kek ngga ada beban, seolah dia mengizinkan semua yang gadis itu lakukan sama dirinya.

Semua itu tak lepas dari pandangan (Namakamu) yang melihat nya dari lantai dua depan kelasnya. (Namakamu) mengerutkan keningnya saat Iqbaal hanya diam saja. Kenapa dia malah seakan akan sudah biasa dengan keberadaan gadis asing itu?.

"(Nam..) kok Lo diem aja sih?"sentak Jesslyn

"Samperin dong (nam..) labrak tuh cabe"Sahut Aqilla

"Bahkan untuk menegur mereka pun gue ragu, diliat dari reaksi Iqbaal aja dia biasa aja. Dia bahkan ngga ada nolak waktu cewek itu gandeng mesra tangannya"lirih (Namakamu) menatap sendu Iqbaal juga cewek asing itu.

"Lo ngga bisa diem aja kaya gini (nam..). Mana (Namakamu) yang selalu bisa dapetin apa yang dia mau. Ayo (nam..)"Ucap Aqilla

Aqilla menarik tangan (Namakamu) untuk menemui Iqbaal di bawah. (Namakamu) hanya pasrah saja saat tangannya terus di tarik sama Iqbaal.

""Lo harus rebut Iqbaal lagi (nam..)"Ujar Aqilla

Sesampainya di depan Iqbaal (Namakamu) hanya diam begitu juga Iqbaal dengan gadis asing di sampingnya. Iqbaal menatap (Namakamu) yang masih terdiam. Kini semua murid menatap Iqbaal juga (Namakamu) yang sudah berhadapan. Banyak bisik bisik mengenai mereka.

"(Nam..) ngomong"bisik Jesslyn

Belum juga bicara gadis asing itu sudah berbicara dan Iqbaal.

"Ale siapa dia?"tanya gadis itu dengan tangan yang masih bergelayut mesra di tangan iqbaal.

Iqbaal masih terdiam masih menatap (Namakamu) entah apa yang di pikirkan dirinya. Dia hanya menatap lekat kekasihnya itu. Ya, mereka masih memiliki hubungan, tidak ada kata putus diantara mereka.

"Bisa Lo lepas tangan Lo dari tangan cowok gue?"ucap (Namakamu) to the point menatap sinis gadis disamping Iqbaal.

"Pacar? Jangan ngaku ngaku deh lo. Gue pacarnya Ale Lo siapa?"ucap gadis itu dengan angkuh

"Heh juleha pacarnya si Iqbaal tuh (Namakamu) Lo siapa? Anak baru udah belagu banget Lo"ucap Aqilla menatap gadis itu dengan sinis.

Gadis itu tersenyum manis. "Kenalin gue Alika Marsya pacar Iqbaal Ramadhan"ucapnya lalu mengulurkan tangannya namun tak di tanggapi sama sekali sama Aqilla apalagi (Namakamu).

"Cih ngaku ngaku aja Lo kuntilanak."sentak Jesslyn menatap tajam Alika.

"Jess"tegur Iqbaal

Jesslyn menatap Iqbaal sengit. "Apa Lo? Bela aja terus nih cabe, ngga inget di depan Lo itu siapa hah?"bentak Jesslyn