Happy reading guys 💙
Semoga selalu suka ya sayang sayang aku💙
Biar aku nya makin semangat ngetiknya 💙
Love you guys ❤️
(Namakamu) benar benar terkejut saat apa yang dia lihat di depannya. Air mata nya semakin deras mengalir. Dengan segera (Namakamu) berlari kedepan dia langsung bersimpuh didepan seseorang yang sedang terbujur lemas disana.
"IQBAAAAAALLLL"
"Iqbaal bangun Iqbaal. Kamu kenapa Iqbaal"
(Namakamu) langsung membawa Iqbaal agar terbaring di pahanya lalu dia memeluknya dengan erat. Ya, seseorang itu ternyata Iqbaal, dengan wajah penuh lebam dengan kedua matanya tertutup rapat.
"Apa yang udah terjadi hiks"
"Iqbaal bangun"
"Baal jangan tinggalin aku"
"Iqbaal ayo bangun.. jangan diem terus Iqbaal"
"Buka mata kamu Iqbaal hikss. Aku takut Iqbaal aku ngga mau kehilangan kamu"
"BANGUN IQBAAL BANGUN"
(Namakamu) terus menggoyangkan tubuh Iqbaal agar Iqbaal bangun, Namun nihil Iqbaal masih terpejam.
"Siapa yang udah buat kamu kaya gini Iqbaal"
"Iqbaal jangan tinggalin aku Iqbaal"
"Tolong bangun Iqbaal hiks"
"TOLONG.. TOLONG"(Namakamu) terus berteriak minta tolong namun tidak ada satu orang pun yang mendengar teriakan (Namakamu). Pikir (Namakamu) kemana kedua orang yang sudah membawanya kesini. Apa maksud semua ini? Kenapa terasa aneh sekali semua kejadian ini.
"Iqbaal kamu harus bertahan Iqbaal"
(Namakamu) bingung harus meminta tolong kepada siapa? Disini sangat lah gelap. Hanya ada penerangan di tempat (Namakamu) duduk dengan Iqbaal. (Namakamu) benar benar merasa takut sekarang, dia tidak rela kalau harus kehilangan orang yang dia sayang untuk kedua kalinya. (Namakamu) berdiri mencari bantuan. Meski (Namakamu) tidak melihat ada orang satupun disini. Air matanya semakin deras melihat kondisi kekasihnya seperti ini. Siapa yang sudah melakukan kejahatan seperti ini terhadap kekasihnya.
(Namakamu) frustasi sendiri saat dia tak menemukan apapun yang bisa membantu untuk membawa Iqbaal pergi. Suasana di sana sangat lah gelap, meski di depan sana terlihat sangat indah karena pemandangan kota Jakarta dengan banyak kelap kelip lampu. Namun, itu tidak membuat (Namakamu) senang atau bahagia. Dia justru takut, sedih karena kekasihnya sekarang sedang dalam keadaan yang tidak baik baik saja. (Namakamu) kembali ke tempat Iqbaal. Dia memeluk tubuh Iqbaal dengan erat, air matanya terus mengalir.
"Hikss hikss bangun Iqbaal" air mata (Namakamu) jatuh ke pipi Iqbaal. Iqbaal masih diam tak bergerak dengan kedua matanya terpejam. (Namakamu) merutuk dirinya setelah mengingat kalau dia tidak membawa ponselnya, ponselnya sudah hancur didalam kamarnya karena dia banting. Tidak memikirkannya dia harus membawa ponsel tadi karena tiba tiba dia diseret kesini sama dua orang misterius itu? Pikir (Namakamu) kemana kedua orang yang udah membawa nya ke tempat ini? Apa maksud semua ini? Kenapa semuanya terlihat sangat aneh? Saat sampai disini dia dilihatkan dengan keadaan Iqbaal yang tidak baik baik saja.
(Namakamu) menyalahkan dirinya saat tadi Iqbaal terus menghubungi nya. Apa mungkin Iqbaal yang terus menghubunginya itu dia minta tolong, tangis (Namakamu) semakin pecah karena dengan sengaja dia malah membanting ponsel padahal disini Iqbaal sedang menahan sakit seperti ini.
"Aku minta maaf Iqbaal. Maaf udah abaikan panggilan kamu"
"Ka-kalau aku hikss tahu kamu bakal kaya gini. Hiks Aku pasti menerima panggilan kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
CasualeGanti judul ya dari I Love Ketos jadi MINE Berceritakan perjalanan cinta (Namakamu) Raqueenlla.. yang mencintai Ketua OSIS di sekolahnya, bahkan dia rela di benci kakak kelas bahkan adik kelasnya karena dia terus mengejar-ngejar ketua OSIS tanpa ras...
