🔥EMPAT PULUH SATU🔥

1.2K 210 50
                                        

Happy reading guys
Hope you like it okey

Sorry baru bisa update lagi wkwkw. Ada yang nunggu ngga? Oh ngga ada ya. Yaudah deh🤪


___________________________________________

(Namakamu) berjalan dengan telinga di sumpal earphone. Semenjak kejadian dimana Iqbaal datang dengan Alika, hubungan (Namakamu) dengan Iqbaal semakin tidak jelas. Sifat Iqbaal juga berubah ubah. Kalo lagi ingat tau mood Iqbaal bisa seharian sama (Namakamu) bahkan bisa sebaliknya Iqbaal bakal cuek sama (Namakamu). Menganggap (Namakamu) tidak ada.

Hari ini juga (Namakamu) baru kembali masuk setelah seminggu dia izin. Tidak ada yang tahu alasan (Namakamu) tidak masuk selain Aqilla, Jesslyn juga Alwan.
Dan selama (Namakamu) tidak masuk Alika lebih leluasa mendekati Iqbaal tanpa ada gangguan dari (Namakamu) yang akan melarangnya bahkan sampai adu mulut. Seharusnya hari ini (Namakamu) check up namun (Namakamu) mengabaikan nya. Terlihat wajah (Namakamu) menjadi pucat meski sudah (Namakamu) tutupi namun kalau di lihat dari dekat wajah pucatnya terlihat.

"Yang kamu kok baru keliatan sih?"tanya Iqbaal tiba tiba berada di samping (Namakamu)

"Eh Bay. Aku ada urusan makanya ngga masuk"jawab (Namakamu)

"Kamu ada urusan apa?"tanya Iqbaal menatap (Namakamu) membuat (Namakamu) memalingkan wajahnya.

"Ada urusan keluarga Bay"

"Bentar bentar. Kamu sakit? Muka kamu pucet" Iqbaal memegang kedua pipi (Namakamu) menolehkan ke kanan dan kiri mengecek kalo Iqbaal tidak salah liat kalau wajah (Namakamu) memang pucat.

"Jangan bilang kamu seminggu ngga masuk karena sakit"tutur Iqbaal

(Namakamu) tersenyum tipis. "Aku baik baik aja, cuma kurang sehat aja gara gara dari kemaren banyak aktivitas" (Namakamu) menggenggam tangan Iqbaal. Rasanya (Namakamu) merindukan genggaman tangan Iqbaal ini.

"Jangan sakit yang" Iqbaal menatap (Namakamu) sendu.

"Aku baik baik aja. Udah ah kenapa jadi sedih gini. Kamu sendirian? Kemana Alika?"tanya (Namakamu)

"Jangan sebut nama dia kalo aku lagi sama kamu. Aku ngga suka"ucap Iqbaal dingin. Iqbaal benci kalau (Namakamu) udah membahas tentang Alika.

"Heum iya"

"Kantin yuk, hari ini freeclass. Guru pada rapat sampe siang bahas penilaian akhir semester"ajak Iqbaal

"Boleh, ajak yang lain aja"ucap (Namakamu)

"Aku maunya sama kamu aja. Udah lama kan kita ngga berdua"ucap Iqbaal

"Iya iya ayo"

Akhirnya mereka berjalan menuju kantin. Dengan sesekali Iqbaal menggoda (Namakamu). Iqbaal benar benar merindukan waktu berdua dengan (Namakamu). Kini waktu berdua dengan (Namakamu) semakin terbatas karena adanya Alika. Iqbaal juga belum bisa memberitahu (Namakamu) tentang apa yang terjadi antara dirinya dengan Alika. Itu perintah Ayahnya.

'aku cuma ngga mau kamu kenapa napa yang. Meski aku tahu kita sama sama tersiksa gara gara skandal itu'batin Iqbaal.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang