🍂TIGA PULUH🍂

1.9K 216 13
                                    

Happy reading guys 💙
Semoga selalu suka ya sayang sayang aku 💙
Jangan lupa vote sama komennya juga ya
Biar akunya juga makin semangat ngetiknya 💙
Love you guys 💙

Ini masih edisi ulang tahun (Namakamu) maybe nanti sampe part 31 hihi🤪








keesokan paginya mansion (Namakamu) kini terlihat sangat ramai karena kedua orang tuanya juga Abangnya yang sudah pulang membuat (Namakamu) terus tersenyum bahagia, ditambah kekasihnya juga menginap disini. Ya, Iqbaal menginap di Mansion (Namakamu) karena hari sudah larut, juga orang tua (Namakamu) yang meminta untuk Iqbaal tidak pulang. Iqbaal tidur bersama Deva sedangkan Bianca bersama (Namakamu).

"Morning baby"Sapa kedua orangtuanya

"Morning too Mah Pah Bang Bay kak Bie"

"Mau sarapan apa dek?"tanya Bianca

"Sandwich aja"

Bianca membuatkan sandwich coklat kesukaan (Namakamu). Disela sela makan Adam tiba tiba bertanya mengenai hubungan putrinya dengan Iqbaal.

"Udah berapa lama kalian pacaran?"tanya Adam

"Aku?"tunjuk (Namakamu) pada dirinya sendiri

Adam mengangguk lalu tersenyum.

"Berapa lama ya. Berapa lama bay?"tanya (Namakamu) ke Iqbaal

"Kurang lebih baru jalan 1 bulan lebih Om"Jawab Iqbaal dengan sopan

"Masih baru baru Pah, masih anget"ledek Deva

"Apaan dah pake anget segala"desis (Namakamu)

"Bucin terus lagi pah" sungguh kalo sudah menggoda adiknya itu membuat Deva senang, karena melihat wajah lucu adiknya yang sudah kesal.

"Yeehh Kaya sendirinya ngga bucin, nempel Mulu sama kak Bie, mintanya di temenin kak Bie Mulu. Tau ngga Pah, selama di Perancis kan Kak Bie tinggal di apartemen Abang. Abang ngga mau di tinggal, untung udah mau di halalin"Adu (Namakamu) kepada Papahnya membuat Deva melotot juga Bianca yang tertunduk tersipu malu.

Adam menatap Deva, Deva yang di tatap seperti itu hanya bisa cengengesan.
"Hehe ampun Pah"

"Pantesan waktu itu minta Papah buat cepet cepet bilang sama Pak Anggara biar cepet dinikahi.. Ternyata ini"

(Namakamu) menjulurkan lidahnya saat Deva menatapnya tajam. "Makanya jangan suka ngeledek, senjata makan tuan kan"cetus (Namakamu)

"Untung adek"desis Deva

Sedangkan kedua orang tuanya terkekeh begitu juga Iqbaal dengan Bianca.

"Begitulah Iqbaal kalau mereka sudah bertemu pasti berantem, tapi giliran jauhan misuh misuh bilang rindu"Ucap Diana

Iqbaal hanya terkekeh.

"Ohya Mah Pah, gimana sama acara nanti malam?"tanya (Namakamu)

"Tenang aja sayang semuanya udah siap, kamu nanti tinggal datang ke gedung acaranya, jadi langsung siap siapnya dari sana"jelas Diana sambil mengusap lembut rambut (Namakamu)

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang