MINE

🌾TIGA PULUH DELAPAN 🌾

Happy reading guys 💙
Jangan lupa vote sama komennya ya 💙
Semoga selalu suka ya sayang sayang aku 💙
Love you guys 💙

Pulang sekolah (Namakamu) menunggu Iqbaal di parkiran, teman temannya sudah pulang dari tadi namun (Namakamu) masih menunggu Iqbaal, karena kata Ojan tadi Iqbaal masih di dalam ruang OSIS. (Namakamu) tidak menghampirinya namun memilih untuk menunggunya di parkiran.

Tak lama Iqbaal datang dengan menenteng tas ransel nya yang dia lampirkan di bahu kanannya.

"Kok belum pulang?"tanya Iqbaal setelah sampai di depan (Namakamu) yang berdiri di samping mobilnya.

"Nunggu kamu"ucap (Namakamu) sambil menunduk dia masih takut kalo Iqbaal akan membentaknya lagi.

"Kenapa nunduk? Ada apa emang dibawah heum? Muka aku disini bukan dibawah"

(Namakamu) segera mendongakkan kepalanya menatap Iqbaal yang kini malah tersenyum lalu mengulurkan tangannya merapikan rambut (Namakamu) yang berterbangan menutupi wajah cantiknya.

"Maaf udah buat kamu takut juga khawatir. Aku cuma lagi cape aja"

(Namakamu) menghela nafasnya lalu mengangguk tersenyum kearah Iqbaal.

"Mau pulang?"tanya Iqbaal

"Makan dulu aku laper"

"Ck gemesin banget sih, yaudah ayo kita cari makan dulu"

Akhirnya mereka masuk kedalam mobil lalu pergi meninggalkan sekolah. Mereka akan mencari makan terlebih dahulu sebelum Iqbaal mengantarnya pulang.

"Mau makan apa?"tanya Iqbaal

"Sushi dong"ucap (Namakamu) dengan semangat membuat Iqbaal gemas sendiri

"Oke mari kita makan sushi"

"Aku takut pas kamu marah kaya tadi"ucap (Namakamu) tiba tiba

"Maaf sayang udah buat kamu takut"

"Ngga papa kan sekarang kamu ngga marah lagi"(Namakamu) menatap Iqbaal dengan senyum di bibirnya. Membuat iqbaal tersenyum juga.

****

Setelah makan tadi iqbaal langsung mengantar (Namakamu) pulang.

"Masuk dulu yuk di dalem ada bang Dev"ajak (Namakamu)

"Bo__"belum selesai bicara ponsel Iqbaal berbunyi menandakan bahwa ada panggilan masuk.

"Bentar aku terima telpon dulu" Iqbaal segera menjauh membuat (Namakamu) mengerutkan keningnya. Kenapa Iqbaal harus menjauh untuk menerima panggilan? Kenapa tidak disini saja? Atau Iqbaal takut dia akan mendengarkan nya?
Apa ada yang di sembunyikan? (Namakamu) menggelengkan kepalanya, dia tidak boleh berpikiran negatif. Mungkin Iqbaal ada hal penting makanya dia harus sedikit menjauh saat menerima panggilan.

"(Nam..) kayanya aku ngga bisa mampir dulu, besok deh ya aku harus pulang"

(Namakamu) mendesah kecewa saat Iqbaal tak jadi masuk kedalam rumahnya. (Namakamu) tersenyum tipis lalu mengangguk mengizinkan Iqbaal untuk pulang.