✨ TIGA PULUH EMPAT✨

1.4K 230 32
                                    

Happy reading guys 💙
Semoga selalu suka ya sayang sayang aku 💙
Jangan lupa vote sama komennya juga ya
Biar aku makin semangat ngetiknya 💙
Love you guys 💙













Koridor utama sekolah terlihat begitu ramai siswa siswi berlalu lalang masuk karena memang sebentar lagi bel masuk akan berbunyi membuat semua murid berbondong bondong menuju ke ruang kelas masing masing.

"Lo udah denger hot news (nam..)"ucap Aqilla

Ya, mereka bertiga kini sedang berjalan beriringan menuju kelas. Tadi (Namakamu) berangkat sama Aqilla karena Iqbaal tak bisa jemput katanya ada keperluan.

"Hot news apaan?"tanya (Namakamu)

"Luna udah ngga sekolah disini. Dia udah out"ucap Aqilla

"Lo serius?"tanya (Namakamu) kembali yang masih tak percaya dia hanya memastikan saja

"Bener kata Qilla, Luna udah pindah entah kemana yang jelas dia udah ngga di sini lagi"ujar Jesslyn

"Bagus deh jadi hama nya udah hilang, ngga khawatir kalo tiba tiba tuh Hama malah bikin ulah"

"Bener tuh, jadi ngga ada deh cabe disini"ucap Aqilla

Aluna sudah pindah sekolah dari Minggu lalu, namun kabar dirinya pindah baru tersebar sekarang. Jadi semua orang baru tahu kalau Luna sudah tidak sekolah disini lagi. Dan berita itu adalah kabar bahagia bagi (Namakamu) karena dia bisa menyingkirkan orang yang dibenci dirinya dari sekolah ini.

Tak butuh waktu lama mereka sampai di kelas, mereka segera duduk di bangku mereka. (Namakamu) memang duduk dengan Aqilla namun juga kadang dengan Jesslyn. Mereka duduk ganti gantian meski diantara Jesslyn maupun Aqilla ada yang duduk sama Sasa. Iya Sasa kekasihnya Karel temannya Hana.

Guru memang sedang rapat untuk Ujian akhir semester jadi agak telat mereka masuk kelas. Saat sedang ngobrol datang Iqbaal seorang diri masuk ke dalam kelas (Namakamu) membuat Suasana kelas yang tadinya cukup ramai kini hening.

Iqbaal menghampiri (Namakamu) terlihat sedikit pucat wajah lelaki itu. Aqilla yang menyadari kehadiran Iqbaal langsung menyenggol lengan (Namakamu) membuat (Namakamu) mendongak lalu tatapannya bertemu dengan kekasihnya.

"Loh bay, ada apa?"tanya (Namakamu)

Iqbaal mendekat kearah (Namakamu) seakan mengerti Aqilla langsung bangkit menyingkir duduk dengan Jesslyn.

Tanpa aba aba Iqbaal tiduran di pangkuan (Namakamu) membuat (Namakamu) mengerutkan keningnya bingung.

"Kamu kenapa?"tangan (Namakamu) memegang dahi Iqbaal lalu terkejut saat mendapati tubuh Iqbaal yang panas.

"Kamu sakit? Ke UKS aja yuk"ajak (Namakamu) karena khawatir dengan keadaan kekasihnya.

"Ngga usah aku mau tiduran aja kaya gini"ucap Iqbaal dengan suara serak nya.

Teman kelas (Namakamu) kini mulai kembali ke aktivitas masing masing. Biarlah (Namakamu) sama Iqbaal toh belum ada guru juga.

"Tapi kamu sakit, kamu harus minum obat. Tadi makan ngga?"tanya (Namakamu)

Iqbaal mengangguk pelan dipangkuan (Namakamu). (Namakamu) menghela nafasnya lalu tangannya mengusap usap pelan rambut Iqbaal.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang