🦋 DELAPAN 🦋

2.4K 232 19
                                    

Happy reading people..
Jangan lupa vote sama komennya..
Semoga suka ya..

Masih edisi flashback yah..

Setelah gabung sama yang lain. Luna duduk didekat Kevin dengan masih memakai jaket dari Kevin.

"Ey nyanyi dong. Bang Dev suara Lo kan keren"kata Alwan

"Boleh deh, Lo gitarin tapi oke"kata Deva

"Siap"kata Alwan

Akhirnya Deva nyanyi dengan diiringi gitar sama Alwan. Setelah acara nyanyi nyanyi mereka main truth or dare.

"Kita main truth or dare setuju"kata Jesslyn

"Ngga"

"Setuju"

"Loh kenapa lun? Lo kok ngga mau sih?"tanya (Namakamu)

"Ngga papa hehe"kata Luna

"Ngga asik Lo lun, ayolah ikutan"kata Aqilla

"Hmm yaudah yaudah gue ikut"kata Luna

"Nah gitu dong"kata Jesslyn

Akhirnya mereka memainkan permainan nya. Hingga larut malam, kadang mereka ketawa karena tantangan yang di berikan. Sampai akhirnya mereka semua lelah lalu masuk ke tenda masing masing.

Keesokan harinya. Mereka berkumpul kembali di depan tenda untuk sarapan.

"Ayo sarapan dulu"ajak Tiara

"(Namakamu) Alwan ayo makan dulu. Lo berdua udah kek kucing sama tikus ribut mulu"kata Bang Putra

"Yeee apa sih bang Putra. Lagian noh si Alwan kagak mau ngasih gue hp nya"kata (Namakamu)

"Ya buat apa dulu sukijah"kata Alwan

"Buat gue buang noh ke jurang depan sana. Ya buat main game lah bakwan"geram (Namakamu)

"Hahaha iya iya beb. Nih"kata Alwan memberikan iPhone nya.. (Namakamu) menerima nya dengan senang hati.

Setelah sarapan, mereka menikmati indahnya sunrise diatas sana.

"Luna ke sana yuk"ajak Kevin

Luna menoleh ke arah Kevin, lalu mengangguk. Kevin menggenggam tangan Luna dengan lembut lalu membawa Luna duduk tak jauh dari jurang.

"Bang Kevin katanya mau bilang sesuatu? Mau bilang apa bang?"tanya Luna tanpa menatap Kevin, dia masih menatap ke depan melihat indahnya pemandangan.

Kevin menatap Luna sebentar. "Eum mungkin ini terlalu lebay apa gimana. Tapi jujur Abang suka sama kamu dari awal (Namakamu) ngenalin kamu ke Abang juga yang lainnya"kata Kevin yang ikutan menatap ke depan. Sedangkan Luna langsung menatap Kevin dari samping.

"Abang ngga tau kenapa Abang bisa suka bahkan cinta sama kamu. Menurut Abang kamu beda dari yang lain, kamu yang selalu pendiem ngga kaya Jesslyn, Aqilla apalagi (Namakamu) diem nya kamu buat Abang tertarik"kata Kevin yang kini ikutan menatap Luna. Kini mereka saling menatap

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang