MINE

🥀LIMA PULUH🥀

Hey balik lagi sama aku💜..
Cuma mau ngingetin untuk part ini coba kalian bacanya perlahan, resapi biar feel-nya makin dapet. Sambil dengerin lagu juga boleh. Lagunya lagu melow ya biar pas🙆.

Happy reading guys..
Hope you like it..

_____________________________________________

Berpisah denganmu..
Telah membuatku semakin mengerti..
Betapa indah saat bersama
Yang masih selalu ku kenang..

Selamat jalan kekasih..
Kaulah cinta dalam hidupku..
Aku kehilanganmu..
Untuk selama lamanya..

Cukup sekali, kau lukai hati ini..
Tak ingin terulang kembali..
Kau tinggalkan ku sendiri..

Selamat jalan kekasih..
Kaulah cinta dalam hidupku..
Aku kehilanganmu..
Untuk selama lamanya..

Aku cinta padamu..
Aku masih menyayangi mu..
Walau di hati saja..
Untuk selama lamanya..

(Wizzy - selamat jalan kekasih)

(Namakamu) menghampiri Iqbaal juga Alika yang sedang berdiri tak jauh dari tempatnya. Dengan sekuat tenaga (Namakamu) menahan air matanya agar tidak jatuh didepan Iqbaal.

(Namakamu) tersenyum sendu menatap Iqbaal yang kini juga menatapnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Ha-hai selamat ya kalian. Selamat atas hubungan kalian berdua."ucap (Namakamu) dengan senyuman dibibirnya. Iqbaal mengepalkan tangannya. Bisa Iqbaal lihat (Namakamu) habis menangis. Ingin rasanya Iqbaal menghapuskan air matanya namun Iqbaal tak mampu.

Alika tersenyum kemenangan, dia menatap (Namakamu) remeh. Alika rasa dia udah mengalahkan (Namakamu), dirinya menang atas Iqbaal. Bahkan statusnya pun lebih jelas dirinya.

"Thank you (Namakamu) Lo udah mau Dateng kesini. Hati Lo kuat juga ya"sindir Alika

(Namakamu) membalasnya dengan senyuman. (Namakamu) seorang diri, yang lain masih sibuk dengan urusan masing masing. Bahkan Jesslyn juga Aqilla sudah pamitan pulang lebih dulu. Tapi,(Namakamu) ingin mengucapkan sesuatu terlebih dahulu sama Iqbaal juga Alika jadi (Namakamu) masih berada disini.

"Kenapa harus ngga kuat? Gue bukan seorang pengidap penyakit hati."ucap (Namakamu) dengan tenang membuat Alika mengerang karena (Namakamu) masih saja bersikap tenang.

"Anyway selamat Lo menang Al. Bahkan Lo miliki dia seutuhnya. Entah siapa disini yang beruntung. Gue harap Lo ngga akan merasakan apa yang gue rasakan juga selama dengan dia"

"Gue tahu sebenernya Lo baik, cuma cara Lo aja yang salah untuk bisa mendapatkan apa yang Lo mau. Tapi Lo tenang aja, setelah ini Lo akan puas mau ngapain aja, karena Lo berhak atas dia."

(Namakamu) menatap kearah Iqbaal dia tersenyum. (Namakamu) kini berhadapan dengan Iqbaal, sedangkan Alika hanya mendengus melihat keduanya saling bertatap muka.