💔LIMA PULUH LIMA💔

1.2K 193 42
                                    

Sorry guys semalem aku ngga update. Aku ketiduran wkwkw🤪🙏.. niatnya semalem mau update eh malah ketiduran.. jadi baru bisa update sekarang deh.

Happy reading guys..
Hope you like it..

______________________________________________

Kini (Namakamu) sekeluarga sudah sampai di bandara internasional Vancouver Canada setelah menempuh perjalanan cukup lama. Untung saja mereka menggunakan Jet pribadi keluarga Brawijaya. Menjadikan mereka bisa lebih leluasa didalam pesawat.

Disana mereka dijemput sopir pribadi Oma Opa (Namakamu). (Namakamu) sedari tadi diam menatap ke jendela melihat suasana kota Vancouver.

'Aku rindu' Tak terasa air mata (Namakamu) kembali mengalir tanpa dia sadari. Dia rindu Iqbaal, tapi sekarang dirinya bukan hanya hubungan mereka yang terpisah jarak pun ikut memisahkan mereka.

"Queen ayo turun"ucap Alwan membuat lamunan (Namakamu) terbuyar.

"Hah oh udah sampe" (Namakamu) akhirnya turun dari mobil, tapi baru saja (Namakamu) akan melangkah tangannya ditahan sama Alwan.

"Lo nangis?"tanya Alwan sembari menatap wajah (Namakamu).

"Hah? Nangis? Ngga" (Namakamu) mengelap pipinya dan tanganya merasa basah. (Namakamu) mengerutkan keningnya kenapa dia menangis? Ah dia lupa sepertinya gara gara tadi dia melamun memikirkan... Ah sudahlah.

"Gimana masih mau ngelak ngga nangis? Udah jelas pipi Lo basah gitu"ucap Alwan

"Ah gue juga ngga tau kenapa nangis"elak (Namakamu)

"Lo ngga bisa bohong sama gue Queen. Lo merindukan dia kan?"tanya Alwan tepat sasaran.

(Namakamu) terdiam. "Eum eh gue kangen Opa sama Oma. Masuk yuk" (Namakamu) menarik tangan Alwan untuk masuk ke Mansion, Alwan yakin kalau (Namakamu) menangis gara gara inget Iqbaal. Alwan hanya menghela nafasnya mengikuti sepupunya itu masuk ke mansion.

"Masih saling sayang aja Belagak putus Queen Queen"gumam Alwan menatap (Namakamu) yang sedang bercengkrama dengan Opa Oma di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih saling sayang aja Belagak putus Queen Queen"gumam Alwan menatap (Namakamu) yang sedang bercengkrama dengan Opa Oma di depannya.

"Opa Queen kangen" (Namakamu) memeluk erat tubuh Opa nya.

"Uhh cucu Opa yang paling cantik. Opa juga kangen sayang"

"Oma (Namakamu) juga kangen banget sama Oma" (Namakamu) kembali memeluk Omanya yang duduk di samping Opa nya.

"Sayang" Oma (Namakamu) mengusap lembut rambut (Namakamu).

Setelah melepas rindu sama Opa Oma (Namakamu) beranjak ke kamarnya. Kamar (Namakamu) berada di lantai dua di seberang nya Kamar Deva dan di samping kiri nya Kamar Alwan, samping Kanan Kamar Kevin tapi semenjak kepergian Kevin kamar itu jarang ada yang masuk selain (Namakamu). Karena bisa aja (Namakamu) tidur di kamar Kevin untuk melepas rindu nya.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang