Pertemuan setelah perpisahan adalah sesuatu yang sangat berbeda karena karakter, seseorang pasti berubah tanpa kita ketahui.
****
Dania povKemarin Akhtar menghubungi aku dan dia mengatakan kalau minggu besok adalah acara reuni, dan akan di laksanakan di cafe pelangi dekat dengan kampusnya. Aku tersenyum dan tertawa bagaimana ia menghubungi semua teman-teman untuk acara reuni ini.
Akhtar menceritakan kalau ia bertemu dengan teman-teman yang sudah menikah, dan berakhir suaminya ada yang cemburu. Membuatnya tak nyaman dan berakhir pergi.
Semua undangan telah tersebar untuk acara reuni ini dan semua menyanggupi undangan tersebut. Hari ini aku akan pergi ke rumah tante.
Karena aku akan bersiap untuk keesokan pagi Kahla dan Zahra pun ikut bersama aku. Kita akan menginap di rumah tante ku dan berangkat menggunakan mobil milikku yang aku simpan di rumah tante ku.
"Dek sini, tante mau bicara sama kamu?"ucap tante Nilam
"Iya tante,"ucap ku
"Dek, apa benar yang dikatakan oleh kak Darren, kalau kamu akan tinggal bersamanya di Amerika."ucap Tante Nilam
"Iya tante."ucapku sambil melihat ke arah tante Nilam
"Kamu yakin,"ucap tante Nilam
"Yakin tante."ucapku
"Tante pasti bakalan kangen sama kamu,"ucap tante Nilam sambil memelukku
"Kan tante bisa pergi ke sana, dengan pesawat pribadi milik om Darren."ucap ku
"Ya juga, tapi Tante tetap aja bakalan rindu kamu. Kamu biasanya setiap minggu ke tempat Tante walaupun sebentar."ucap tante Nilam
"Tante, di sana aku gak akan lama setelah aku lulus D3 dari sana aku akan pulang ke Indonesia lagi."ucapku
"Ya sudah, tante Nilam bakalan selalu dukung setiap keputusan yang kamu ambil."ucap tante Nilam
Aku pun hanya menganggukkan kepalaku. Lalu bergegas menuju kamar milik sepupuku. Dan di sana sudah ada Kahla dan Zahra.
***
Dania dan kedua sahabatnya sudah sampai di cafe pelangi, dan semua orang telah datang ke tempat itu. Para laki-laki menyambut kedatangan Dania dengan senyuman yang merekah karena mereka tahu kalau Dania akan pergi.
Sedangkan yang perempuan mereka saling berpelukan melepas rindu yang telah bersemayam di hati mereka. Mereka juga tahu perihal rencana Dania yang akan pergi ke Amerika oleh karena itu acara reuni ini moment yang di hadiri oleh seluruh anggota kelas.
Dania duduk di kursi sendiri, sambil mengamati teman-temannya yang sedang bercanda, menari atau hanya sekedar mengobrol. Namun ia merasa ada seseorang yang duduk di sebelahnya ia melihat Akhtar tersenyum dan duduk di sebelahnya.
"Bagaimana perasaan kamu?"tanya Akhtar
"Aku senang, terima kasih Akhtar."ucap Dania
"Sama-sama"ucap Akhtar
Dania dan Akhtar sama-sama saling tersenyum, lalu mereka kembali ke pikiran mereka masing-masing. Tak lama kemudian, Zakir menghampiri Dania dan Akhtar.
"Hai Nia, apa kabar?"ucap Zakir
"Aku baik. Dan kamu?!."ucap Dania
"Aku sangatlah baik apalagi setelah bertemu dengan kamu lagi."ucap Zakir
"Apaan sih lo."sahut Akhtar sedari tadi Akhtar sudah cemburu saat Zakir mendekati Dania.
Dania dan Zakir terkekeh geli mendengar Akhtar yang sedang cemburu.
"Tenang aja bro, gue udah tunangan jadi gue gak mungkin rebut cewek lo."ucap Zakir
"Aku sama Akhtar cuma temen, ya kan thar,"ucap Dania
"Iya bener kata Dania."ucap Akhtar berbohong jujur saja dia sangat mencintai Dania selama ini cuma ia sangat gengsi untuk mengatakannya.
"Oh, temen. Ya sudah Dania jadi adik ipar aku aja yah."ucap Zakir terkekeh geli
"Boleh"ucap Dania sambil tertawa
Akhtar pun hanya diam saja toh, Zakir hanya ingin membuatnya kesal dan akan berakhir berantem di basecamp.
***
Dania sedang pergi ke toilet namun saat ia kembali ia tak sengaja bertabrakan dengan seseorang ia mendongakkan kepalanya. Dan melihat wajah itu.
"Angga."ucap Dania
Orang tersebut tersenyum sangat manis ke arah Dania. Di matanya ada kerinduan yang terpendam sangat dalam untuk Dania, dia Angga. Angga masih sama dia masih cowok yang super diam berbeda terbalik dengan kakaknya yaitu Zakir.
"Hai Nia,"ucap Angga
"Angga, kamu sekarang kuliah di mana?"tanya Dania
"Aku kuliah di Jakarta ko. Kamu masih di pesantren?"ujar Angga
"Iya aku masih di sana tapi tiga minggu lagi aku bakalan resign"ucap Dania
Angga hanya akan berbicara panjang dengan Dania, Seorang sahabat perempuan yang ia miliki. Selama ini Angga tak pernah perduli dengan lawan jenisnya kecuali Dania.
Makanya semua orang juga tahu kalau mereka berdua itu sangat dekat bahkan tak akan pernah terpisahkan walaupun Akhtar masuk dalam kehidupan mereka berdua.
Dania dan Angga kembali melanjutkan obrolan mereka di meja makan karena saat ini adalah acara makan-makan. Kedekatan mereka tak lepas dari para teman-teman SMA nya bahkan ada di antara mereka bilang kalau Dania dan Angga itu sangat cocok.
Akhtar sebenarnya sangat cemburu melihat kedekatan mereka tapi mau bagaimana lagi ia tak punya hak apapun atas Dania dan ia tahu Dania tak mungkin menerimanya lagi.
Setelah apa yang telah dia lakukan kepada Dania. Beruntung Dania mau memaafkannya jika tidak bisa gawat urusannya.
***
Acara Reuni telah selesai semua orang sudah kembali ke rumah mereka masing-masing. Kini hanya tinggal Dania , Kahla, Zahra, Angga, Zakir dan Akhtar.
Mereka masih saling bercanda. Perihal Zakir yang mengaku sudah tunangan sebenarnya bukan karena itu hanya akal-akalannya saja. Sebenarnya ia telah melamar Kahla dan itu membuat semua orang terkejut.
Angga yang memberi tahu hal itu dan membuat Zakir dan Kahla murka kepadanya. Sedangkan Angga sendiri sudah lama dekat dengan Zahra dan berniat akan melamarnya.
"Aku senang kalian bakalan nikah. Tapi maaf yah saat pernikahan kalian nanti aku gak bisa datang."ucap Dania
"Kita sebenarnya sedih, tapi mau bagaimana lagi. Keputusan kamu sudah bulat dan kita gak bisa menghalangi cita-cita kamu."ucap Kahla
"Lo tenang aja Nia, kita gak akan marah ko sama lo. Kita tahu dan mengerti dengan apa yang lo lakukan."ucap Zakir
"Thanks yah semuanya, tiga minggu lagi aku bakalan pergi dan aku Pengan kalian nganter aku sampai di bandara."ucap Dania
"Tenang aja kita bakalan anterin kamu sampai kemana pun."ucap Akhtar membuat Dania tersenyum.
Mereka pun pulang karena hari sudah malam dan Dania pulang ke rumah tante mereka untuk menginap besok pagi baru ia akan kembali ke pesantren.
Sesampainya di rumah tante Nilam, Dania dan kedua sahabatnya langsung masuk ke dalam kamar yang sudah di sediakan setelah sholat isya mereka semua langsung terlelap dalam mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Di Atas Mendung
Teen FictionCinta pernah membuat aku lupa dengan apa yang harusnya aku jalani tapi dia membuatku sadar karena cinta tak harus memiliki dan bersatu