di setiap pertemuan pasti akan ada sebuah perpisahan. See you kawan
***
Hari ini adalah hari yang sangatlah berharga di mana hari ini adalah perpisahan sekolah di yayasan ini. Para wisudawan wisudawati tampak cantik dan anggun dengan kemeja berwarna coklat muda dan dress panjang di lengkapi dengan kerudung pashmina berwarna senada berwarna coklat muda
Mereka semua memakai selempang dengan nama mereka masing-masing. Dania dan kedua sahabatnya sudah duduk di antara wisudawati mereka tampak sangat cantik bahkan banyak sekali orang yang mengagumi kecantikan Dania. Bagaimana tidak Dania yang tak pernah ber make up saja sudah cantik di tambah saat ini Dania memakai make up membuat semua orang tak henti-hentinya menatap Dania
Semua saling berbincang dan mereka tampak senang tapi sejujurnya saat ini mereka sangatlah bersedih karena hari ini adalah pertemuan terakhirnya dengan para teman dan sahabatnya. Tiba saat pengumuman wisudawan wisudawati terbaik dan itu membuat semua merasakan jantungnya berdebar kencang
"Wisudawan terbaik tahun ini di raih oleh Ananda Muhammad Angga Saputra putra bapak Muhammad Ali Saputra dan ibu Siti Fatimah beri tepuk tangan untuk ananda Angga yang telah berhasil menempati posisi pertama untuk bagian Ikhwan dengan jumlah nilai 1.444 untuk ananda Angga segera menuju podium"ucap ustadz Nadif
"Untuk selanjutnya wisudawati terbaik tahun ini di raih oleh Ananda Sri Handayani putri bapak Dahlan dan ibu Sri Mulyani beri tepuk tangan untuk ananda Sri yang telah berhasil menempati posisi pertama untuk bagian akhwat dengan jumlah nilai 1.450 untuk ananda Sri segera menuju podium"ucap ustadz Alhaq
"Dan untuk juara umum sekaligus wisuda terbaik dari wisudawan wisudawati di raih oleh"ucap ustadz Nadif terjeda para wisudawan wisudawati pun diam mereka tak sabar siapa yang menjadi wisuda terbaik tahun ini
"Selamat untuk Ananda Adifa Dania Khanza putri bapak Drs. H. Muhammad Fadli, SH. MH dan ibu Dokter Siti Khadijah."ucap ustadz Nadif dan itu membuat semua pasang mata mengarah pada Dania yang kebetulan duduk di depan Dania syok bukan main dia diam saja dia masih nggak percaya"beri tepuk tangan untuk ananda Dania yang telah berhasil menempati juara umum untuk para wisuda dengan jumlah nilai 1.900 angka yang hampir sempurna untuk ananda Dania di perkenankan menuju podium"ustadz NadifSemua orang tak percaya saat nama kedua orang tua nya di sebut bagaimana tidak selama ini Dania mampu menutupi identitasnya kalau dia adalah anak dari seorang yang sangat terpandang. Dania pun naik di atas podium dan menerima penghargaan yang diberikan oleh pihak sekolah dan pondok pesantren lalu ia kembali ke bangkunya kedua sahabatnya itu memeluk Dania mereka bahagia dengan apa yang mereka dengar dan lihat tadi
Kini acara puncak kelulusan pun tiba satu persatu semua murid di panggil untuk naik ke atas panggung. Air mata tak terbendung ketika mereka bersalaman dengan para ustadz dan ustadzah di pesantren itu apalagi saat umi memeluk para wisudawati sambil menangis haru tak ada yang bisa menahan tangisnya
Setelah acara penyematan, para wisudawan-wisudawati kembali naik ke atas panggung menyanyikan dua lagu perpisahan yang pertama man ana dan kedua lagu yang di ciptakan oleh ustadz Nadif selaku guru seni
Man ana man ana, man ana laulaakum
Kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum
Man ana man ana, man ana laulaakum
Kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakumMaa siwaaya wa laa ghoirokum siwaakum
Laa wa man fiil mahabbah 'alayya wulaakumAntum antum muroodii wa antum qoshdii
Laisa ahadun fiil mahabbati siwaakum 'indiiMan ana man ana, man ana laulaakum
Kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum
Man ana man ana, man ana laulaakum
Kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakumKullamaa zaadanii fii hawaakum wajdii
Qultu yaa saadatii muhjatii tafdaakum
Lau qotho'tum wariidii bihaddi maadlii
Qultu wallaahi ana fii hawaakum roodliiMan ana man ana, man ana laulaakum
Kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum
Man ana man ana, man ana laulaakum
Kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakumMan ana man ana, man ana laulaakum
Kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum
Man ana man ana, man ana laulaakum
Kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakumTangis para wisudawan wisudawati pecah bahkan para ustadz dan ustadzah tak mampu menahan tangisnya semua larut acara perpisahan ini
***
Hari ini menjadi kebahagiaan tersendiri untuk para wisudawan wisudawati semua saling berpelukan dan saling melepas satu sama lain mereka saling foto bersama dan tak ada yang menyia-nyiakan kesempatan terakhir mereka untuk bertemu sebelum mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing
Angga dan Dania saling berfoto walaupun jaraknya agak berjauhan mereka ingin membuat kenangan untuk mereka masing-masing sedangkan Zahra dan Kahla mereka entah ada dimana semua sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Akhtar dan Resya pun tak kalah mereka berdua berfoto bersama bahkan jarak mereka sangatlah dekat dan membuat beberapa pasang mata tertuju pada mereka
Dania hanya cuek melihat hal seperti itu tapi Denis mendekati Dania dan berkata kalau Akhtar inggin berfoto dengannya mau tak mau Dania menuruti kemauannya tapi saat berfoto jaraknya sangatlah jauh bahkan Dania menutup wajahnya sebagiannya dengan tangan sedangkan Akhtar bergaya sok cool membuat Dania agak muak tapi ya begitulah sebenarnya Dania masih menyukai Akhtar
Tak hanya Akhtar yang berfoto dengannya bahkan Denis, faqih, dan Zakir pun mengajaknya berfoto. Hingga akhirnya acara telah usai semua wisudawan wisudawati masih betah berada di tempat acara karena mereka masih ingin merayakan kelulusan singkat mereka ini dan juga tadi ada salam dari mantan ketua OSIS kalau kita akan buat vlog untuk YouTube channel sekolah jadi semua wisudawan wisudawati belum ada yang beranjak pulang
***
Dania POV
Kami berkumpul di tengah lapangan sekolah yang luas karena memang acara tadi di lakukan di aula utama pondok pesantren. Kami membentuk sebuah lingkaran besar tak lupa terdapat smock bom yang di pegang oleh beberapa siswa. Kami pun menyanyikan lagu selamat tinggal dari band 9 dan satu lagi aku lupa judulnya tapi itu mampu membuat kami menangis tak lupa kami juga memasang kamera terbang untuk memvideokan aksi kami
Setelah itu kami membuat sebuah kata yang bertuliskan nama sekolah kami lalu acara pun selesai semua bersorak lalu melepaskan selempang bertuliskan pondok pesantren lalu melemparkannya ke udara dan semua berteriak dengan kata sukses. Acara tersebut di tutup dengan banyak penampilan dari adik kelas bahkan ada beberapa alumni yang sengaja datang untuk menyaksikan dan memeriahkan acara perpisahan ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Di Atas Mendung
Fiksi RemajaCinta pernah membuat aku lupa dengan apa yang harusnya aku jalani tapi dia membuatku sadar karena cinta tak harus memiliki dan bersatu