35

2.4K 455 62
                                    

Semoga syukak :)
Btw laut lagi pasang, w main ke tempat temen yg deket pantai hampir kesembur aer dong masa untung ga anyut:')
----------------------------------------



















"Joong, bangun. Pahaku pegel," Seonghwa nepukin pipi Hongjoong yang masih betah tidur di pahanya.

Udah hampir dua jam lebih dia duduk dengan posisi Hongjoong begitu, gilak, pegel banget tuh pasti. Mana perutnya udah gede banget, makin tersiksa aja sama posisi duduknya.

"Joong.." dia masih berusaha bangunin Hongjoong yang nyenyak banget tidurnya.

Mana sambil melukin perut, udah gitu kan kepalanya ga enteng. Duh ilahh.

"Hmm.. Jam berapa?" Hongjoong nanya sambil ngumpulin nyawa.

"Jam satu siang, Joong. Udah dua jam, sampe pegel pahaku," dia protes sebel.

Bibir seonghwa ngerucut sambil bangun dari duduk, dia mijetin pinggangnya. Jalan pelan-pelan ke arah pintu, mau keluar.

"Mau kemana?"

"Ke bawah, pasti Younghoon nyariin," dia ngejawab tanpa balik badan.

Hongjoong ngedengus, "manja banget si Younghoon selama deket sama elu." dia heran sekaligus kesel.

Agak cemburu mungkin.

"Dia kan males berurusan sama Juyeon, kalo ada aku bisa jadi tameng. Lagian aku pengen reques masakan ke mama, iri sama Younghoon,"

Hongjoong diem bentar, "oke, gue ikut." dia berdiri ikutan jalan sambil nuntun seonghwa yang jalannya lambat banget.

Heran, mia juga hamil tapi perutnya ga segede itu. Terus si cewek barbar itu juga nggak terlalu susah pas jalan, kok seonghwa beda ya?

"Perut lu gede banget?" dia nanya sambil nahan tangan sama pinggang seonghwa nuntun turun dari tangga.

Seonghwa berhenti terus noleh, "kok kalian selalu nanya hal yang sama?" dia bingung.

"Sama, maksudnya?"

Dia ngangguk, "iyaaaa, rata-rata nanya kenapa perutku gede banget, gitu." Hongjoong manggut.

Mereka lanjut jalan hati-hati, seonghwa sesekali meringis karena anaknya nendang. Udah gitu pinggangnya pegel banget. Nasib orang hamil, tapi seonghwa suka, tandanya anaknya sehat. Hehe...

"Eh, kalian udah turun. Sini mama sama Younghoon masak banyak banget makanan," mama Hyuna yang mau nyari Juyeon papasan sama seonghwa juga Hongjoong.

Seonghwa senyum sumringah, "makasih mama, hwa laper. Hehe.." dia langsung jalan semangat ke arah dapur.

"Ma, mau kemana sih?" Hongjoong nanyain mamanya yang kayak mau keluar gitu.

"Nyari Juyeon, dia daritadi nggak kelihatan. Padahal ngeluh laper," mamanya jawab.
"Kayaknya keluar deh."

Hongjoong bingung, "keluar kemana, perasaan kita nggak lagi ada kerjaan." dia bingung.

Setahunya si Juyeon kalo udah masuk rumahnya bakalan males keluar lagi kalo gaada kerjaan atau urusan mendesak.

"Tau tuh, nyari angin kalik," hyuna mau jalan lagi tapi di hadang anaknya.

"Biar aku aja, mama mending lanjut masak sama manjain seonghwa," di buru-buru keluar nyariin temennya.






Hongjoong keluar rumah celingukan ngeliat garasi, mobil Juyeon masih anteng disana. Motornya juga masih ada. Berarti dia cuma jalan ke deket rumah atau malah masih di sekitar rumah.

Rewel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang