Rewel ✔

12

Aryuredih, get redi in hir

---eoeoeeee...

-----------------

"Permisi tante,"

Mamanya hongjoong nengok, ngeliatin cewek cantik yang nyapa dia tadi. Di belakangnya ada hongjoong yang tegang.

---bukan anunya loh yang tegang.

"Iya, kamu siapa ya?" emak Kim nanya bingung.

"Aku yuqi, pacarnya hongjoong..." yuqi senyum manis sambil nyulurin tangan ---minta sedekah. Ga.

Meski ngulurin tangannya balik buat di salamin, tapi dalam hati nyonya Kim misuhin anaknya.

Dasar buaya, beraninya nyelingkuhin mantuku.

Bye world hongjoong...

"Aduh cantiknya, kok ga dikenalin sama mama sih, Jong?" hongjoong bergidik ngeri liat tatapan emaknya.

Senyum sih, tapi creepy kayak kunti yang demen mejeng di sumur belakang rumah mereka.

Durhaka lu jong, gue gentayangin awas aja ----mbak kunti lagi sensi.

"Kita baru jadian tiga hari kok, tante. Jadi hongjoong masih malu-malu hehe.."

Hehe ndasmu_-

"Oh gitu ya," maknya nanya.

Hongjoong cuma bisa ngangguk ragu, dia naikin pandang ngeliatin seonghwa penuh dendam.

Pasti si kulit salak yang sengaja ngajak mama kesini -----batin kotor seorang kim hongjoong.

Tabok aja, ngeselin sih.

Mama kim ngeliatin mantunya yang keliatan santai, "seonghwa tau hongjoong pacaran sama yuqi?" dia nanya mantunya.

Yuqi bingung, kok calon mertua akrab banget sama katingnya. Beda lagi sama hongjoong yang panas dingin.

Seonghwa nengok, "enggak kok, ga penting," jawabnya santai.

"Yaudah kalau kita tante duluan ya, yuqi. Jong, mama tunggu di rumah ya.." beliau senyum manis sampai matanya menyipit.

"Mamamu perhatian banget ya, jong. Segala nungguin.." hongjoong ngangguk pelan.

Dalam batin dia mengucap doa semoga ga dapet siksa dunia dari si mama. Hngg.. Tapi kayaknya ga bisa, senyum manis ala kunti emaknya udah terngiang di kepala hongjoong.

Mampus gue mampus!

Tapi yang lebih dari itu, dia kesel sama tatapan seonghwa yang datar. Di tambah mukanya yang pucet sama kantong mata agak tebel, sukses kayak mayat berjalan.

Tapi, pandangan matanya bikin hongjoong kaku. Itu anak marah atau kenapa?

"----yang! Kok bengong sih, aku dicuekin?" suara yuqi balikin kesadaran hongjoong yang sempat melipir gatau kemana.

Cowok itu senyum tipis, "ga kok, tadi kepikiran kalau monyet kawin sama kelinci, anaknya berkaki enam apa delapan.."

Masih ga ilang gobloknya_-

"Perkawinan silang sih biasanya ambil gen yang lebih dominan," malah diladenin :')

Hongjoong melongo kaget, "loh berati kalau yang nganuin si monyet, anaknya jadi percis monyet?"

"Iyaaa..."

"Makin banyak dong populasi monyet?"

"Yaiyalah! Kamu kenapa nanyain itu?" yuqi bingung.