57

1.5K 244 48
                                    

Isinya manis kok, kayak aku :v
---------------------















"Ayah, felix-nya lagi makan. Jangan digangguin"

"Chaewon, ayo nak, sayurnya dimakan"

"Hongjoong, makan. Anaknya jangan di usilin"

"Aduh felix, ayamnya kalau nggak mau jangan di lempar"

Bagaimana kawan?

Sudah bisa membayangkan segimana sibuknya seonghwa di pagi hari?

Seperti that lah keadaannya.

Grab!

Bukan ojek :v

"Sini duduk dulu, ikut sarapan" hongjoong narik pinggang seonghwa yang riweuh daritadi.

Dia ambil sendok terus nyuapin bininya, maksa seonghwa biar makan dengan tenang.

Dia pusing ngeliat orang teriak-teriak kayak korban jambret.

"Daripada nyuapin aku mending kamu-" kalimat seonghwa kepotong.

Mulutnya di masukin sendok paksa soalnya :')

"Anak-anak mau belajar mandiri. Iya kan, Chae sama Iyi?" Hongjoong ngasih kode anaknya buat ngangguk.

Si kembar ngangguk sambil senyum lebar.

"Iyi mau mandiyi! Yeay!" dia ngomong ceria.

Padahal seonghwa yakin, otak kecil felix mana pahan kata mandiri. Suruh ngebedain warna pink sama merah muda aja kadang masih salah.

"Tuh, denger tuh anak-anakmu"

"Anak ku aja?"

Hongjoong ketawa, "anakku juga lah, tanpa aku mana bisa kamu berkembang biak?"

"Hush! Kalo ngomong suka nyruntul kayak rem blong"

"Jangankan rem, cintaku ke kamu aja udah blong kok!"

Gembel banget nih orang.

Seonghwa tatap suaminya sebel, "aku kok, agak nyesel ya rujukan"

"Hush! Jangan ngawur!"

"Buna--!"

"Bunda, kakak. Bukan buna" felix ngoreksi.

Biarpun bontot, tapi felix lebih lancar ngomong nya. Hebat kan?

Yah, walopun masih sama-sama goblok.

"Iya, bunda" chaewon nurut, "kalau kata uncle Yeonjun tuh, ayah bucin! Chae bener kan?"

Seonghwa mau ngegaplok anaknya tapi nggak tega, chaewon seneng banget kayaknya.

Hongjoong nyentil jidat anak ceweknya pelan, "makin ngawur nih cabe. Udah sana makan!"

"Kalau kata uncle Kev-"

"Uncle mulu yang diinget, omongan ayah nggak pernah diinget" hongjoong protes.

Ya masa dia yang ngegenjot sampe tumbuh terus panen, anak-anaknya lebih nurut sama orang lain.

Ngenes banget jadi bapak :')

"Inget kok," felix nganggukin kakaknya.

"Apa coba?" hongjoong nantangin.

Felix senyum, "kata ayah, bunda itu galaknya kayak macan. Kita nggak boleh niru"

"ayah bilang, males pulang ke rumah, ada anjing galak" chaewon nambahin.

Dua bocah kecil yang gatau apa-apa itu nyengir barengan.

Rewel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang