38

2.3K 420 85
                                    

Btw gan, agak males ngetik karena selera humorku menguap. Panpik ini ga asik :( w baca ulang udah ga ketawa lagi,

saran panpik humor dong :v
---------------------------------------




















Brak!

"Hongjoong?!" semua yang ada di dalem ruang rawat nengok ke arah pintu yang dibuka keras.

Pelakunya Hongjoong, yang dateng dengan muka berpeluh sama ngos-ngosan.

Mama Hyuna nyamperin anaknya, "pelan-pelan! Ga elit kalo kamu harus ganti pintu rumah sakit."

"Hongjoong ga sabar ketemu anak Hongjoong, ma," dia senyum seneng.

Kakinya melangkah ke seonghwa yang lagi gendong bayi berbedong warna biru, "hwa..."

"Cowok, Jong. Kamu kasih nama gih," dia ngasih unjuk rupa anak mereka yang tidur pules habis dikasih makan.

Tangan Hongjoong yang bergetar nyentuh kepala anaknya hati-hati, "dia... Manis. Boleh gue kasih nama barat?"

Seonghwa ngangguk, "itu hak kamu," dia senyum teduh.

"Nak, ini ayah. Ayah kasih nama kamu, Felix. Selamat datang Felix, anak ayah.." Hongjoong netesin air mata bahagianya.

"Ga ada nama lain gitu, biar lengkap?" mami Sunmi nyamber.

"Yongbok aja, kan dia tetep cowok walopun manis," Younghoon nyaut dari kejauhan.

Seonghwa ngangguk semanget, "oke, felix kita Yongbok-ieee!"

"Minum mana minum? Gara-gara anak pertama gue sampe lupa minum, anjir!" Hongjoong baru sadar kalo tenggorokannya kekeringan.

Seonghwa ngegeleng, "anak bungsu, Jong. Sulung kita cewek, Chaewon." dia senyum.

Otak Hongjoong tiba-tiba beku, "H-ha?! Dua? Me-mereka kembar?" dia nanya kaget.

Semua yang ada disana mendadak ketawa. Beda sama Yeonjun yang malah ngasih unjuk bayi bedong pink di gendongannya.

"Ini Chaewon, sulung, Lahir lima menit lebih cepet. Sapa nih!" dia mau nyodorin Chaewon.

Bruk!

"YAAMPUN HONGJOONG!"

Iya gan, Hongjoong pinsan :v









Sekitar sepuluh menit pinsan, akhirnya Hongjoong sadar. Dia ditaroh di sofa, soalnya ranjang RS udah penuh sama seonghwa juga Chaewon yang habis minum/makan asi.

"Duh!" dia ngaduh kepalanya pusing.

Younghoon yang emang daritadi ngedeprok di deket sofa langsung nyodorin aer putih du deket meja.

"Nyoh, biar ga seret. Kali aja lu butuh tenaga buat pinsan lagi,"

Hongjoong nerima tanpa protes, dia udah males debat sama Younghoon yang udah les private ke Jeongin sama Yeojin.

Ntar malah kesel, cepet mati.

Mata Hongjoong ngedar ke setiap sudut ruangan vvip itu, "yang lain mana?" sepi banget soalnya.

Kan biasa ada congor-congor tak beradab yang menyesakkan atmospir. Terutama yang namanya Choi Yeonjun, oknum yang jadi musuh besar Hongjoong.

"Pada makan, kamu makan juga gih. Cafetaria deket kok," seonghwa jawab tapi matanya ngeliatin bayi mungil disampingnya itu.

"Enggak, gue mau lihat Chaewon. Tadi ga sempet," Hongjoong ngeringis inget kejadian ngisin-ngisini yang tadi.

Younghoon noleh, "lagian gitu aja pinsan, lebay amat."

Rewel ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang