ARGARIA (SELESAI)

06 - About Danggeres

INVINCIBLE, undeniable!!

Tak terkalahkan,Tak terbantahkan!

Kata yang mampu menggambarkan visual dari Danggeres.

Bukan geng motor ecek-ecek, yang hanya bisa gertak doang, memimum minuman keras, tawuran tiada guna serta balapan liar. Mereka lebih sekedar itu! Beringas..mematikan..tiada tandingan..taktik penyerangan yang badasss...penguasaan senjata yang tak diragukan.

Mereka Danggeres, kumpulan dewa penyelamat!

1. Mampu menciptakan rasa solidaritas yang tinggi antar sesama anggota.
2. Jujur dalam melakukan semua tindakan.
3. Bekerjasama dalam melakukan segala hal untuk mencapai tujuan bersama.
4. Tidak ada pengkhianatan.
5. Jika saya berkhianat, saya siap untuk mati.

Lima janji yang wajib mereka patuhi selama nama mereka masih berada di dalam daftar Danggeres. Tersebar di 34 provinsi menjadikan Danggeres geng motor terbesar di Indonesia. Siapa yang tidak ingin menjadi bagian dari mereka? Bukan pamor yang di incar, melainkan kekuatan, solidaritas, keluarga dan arti rumah sesungguhnya akan mereka dapatkan disini.

Memiliki ciri khas Jaket kulit dengan kepala tengkorak yang membentuk rantai, dengan tulisan Danggeres ditengahnya. Jangan lupakan jam tangan hitam pekat berteknologi tinggi mampu memberikan sinyal Danger yang terhubung satu sama lain, serta terdapat tombol yang mampu mendeteksi lokasi keberadaan. Jam tangan ini telah dirancang sedemikian rupa kemudian akan diserahkan kepada Danggeres Candidates yang telah lulus seleksi.

Di setiap Geng tentu saja ada ketuanya bukan? Bukan sekedar posisi, ketua memiliki peran besar dalam menghandle anggotanya. Menjadi kepala yang akan memimpin pasukan, serta menjadi badan yang siap melindungi anggotanya. Bukan perihal kecil, tentu saja ini menjadi beban tersendiri bagi pemegang kekuasaan, dan tak bisa di pungkiri, sekuat apapun ketua pasti memerlukan bantuan dari anggotanya.

Tak terkecuali Danggeres. Memiliki tujuh anggota inti yang bukan asal pilih, mereka telah di uji dari segi fisik, mental, kekuatan, serta ketangguhan.

Inti Danggeres

1. Martinus Sanjaya, cowok pencinta milkita ini mendapat julukan Peitho artinya dewa bujukan dan rayuan. Dari julukannya saja sudah tau kan orangnya bakal gimana?! Kalau bahasa keren nya sih crocodile. Cowok yang akrab di panggil Inus ini memiliki keahlian beladiri yang sudah ter-uji. Mampu melumpuhkan sepuluh orang dalam sekejap bahkan pernah mematahkan tangan musuh dalam satu hentakan. Walaupun otaknya rada-rada tetapi berkat kemampuannya itu dia diangkat menjadi anggota inti.

2. Emonio Jegar Samudra mendapat julukan Feme yang artinya Dewa desas desus atau gosip. Perihal tentang perkembangan persenjataan, gosip tentang lawan Danggeres, penambahan cecan di sekolah, sampai kenaikan harga gorengan bu Yanti, dia lah yang menjadi akses penyebarannya, walaupun terkadang berita yang di bawa hanya hoax semata. Dibalik sifatnya yang petakilan, Emon memiliki sedikit sifat psycho, ingat yaa sedikit! Dalam mematikan lawan, Emon terkadang menggunakan jurus psycho yang di pelajarinya dari film-film yang mengandung unsur psikopat.

3.Nadendra Putra Berlan, sang dewa tipu muslihat, kecurangan, penipuan atau sering di sebut Apate. Mengecoh lawan sudah menjadi tugasnya. Sedangkan menipu wanita-wanita sudah menjadi makanannya. Pintar merangkai kata-kata, membuat dirinya sangat mudah untuk menjerat wanita, ditambah lagi rupa yang di atas rata-rata. Siapa yang bisa nolak?!

4. Zavier Keyno Abhivandya si kutub yang kalau sekali ngomong pedess bangett broo! Keyno akan selalu diam jika topik yang dibicarakan tidak terlalu penting, tetapi kalau sudah tentang komen-mengomen, Keyno jagonya! Jika ada satu titik saja yang mengganggu indra penglihatannya, dia tak segan mengeluarkan kata-kata laknat. Maka dari itu es kutub berjalan ini mendapat julukan Momus yang artinya dewa kecaman dan kritikan. Selain itu, diantara para inti yang lain, Keyno lah yang paling menguasai samurai. Bayangkan, sekali tepas tuh kepala langsung beda tempat sama asalnya!