Haloo👋 Jangan kaget, ini beneran update kok, bukan salah pencet🙈🙈
Selamat membacaa semuanyaa😍😍 jangan lupa tinggalkan jejak yaaa💚💚
"Lagi ngidam seblak, beli dimana ya yang enak?🤔"
-Inus***
"OYY pacar!"
Zoya yang serius mengerjakan sesuatu, tersentak kaget. Dia lantas memutar badan dan langsung disambut cengiran khas Arga.
"Kaget ya?" goda Arga kemudian mendudukkan diri disebelah gadis itu.
"Sudah tau, nanya lagi!" dumel Zoya.
Arga terkekeh kecil. "Jangan ngambek dong car,"
"Car car apaan coba? Kamu kira aku cacaran?!" sentak Zoya tidak terima.
Yang bersangkutan tertawa ringan, "Maksudnya itu pacar. Bukan cacaran. Gitu aja gak peka," kata Arga. "Kamu lagi ngapain sih? Sini deh aku bantuin. Ngerjain ginian aja lama banget dah," ucap Arga lagi seraya mengambil beberapa jagung untuk dilepas dari kulitnya.
(Mungkin ada yang gak tau jagung)
"Bukannya lama, emang kulitnya aja yang keras pas mau ditarik," bela Zoya.
"Bukannya keras, kamu nya aja yang gak punya tenaga buat narik nih kulit jagung," kata Arga.
Zoya mengendus kesal. Berdebat sama Arga memang selalu saja ada jawabannya. Laki-laki itu tidak mau kalah selagi merasa dirinya benar. Daripada diteruskan, lebih baik dia mengalah saja.
"Ga,"
"Hm?"
"Emang.. semalam..kita beneran pacaran?" tanya Zoya kaku.
Arga menoleh, menatap gadis itu. Selang dua detik kemudian ia kembali fokus pada jagungnya, "Iya pacaran, kenapa emang?"
Zoya melongos, "Gak romantis banget," gerutu gadis itu, yang sebenarnya pelan tetapi mampu didengar oleh Arga.
"Kamu tau gak alasan kenapa aku nyatain perasaan pakai cara yang kayak gitu?" Zoya menoleh, menatap Arga. Sedangkan laki-laki itu belum juga mengalihkan pandangan dari biji-bijian berwarna kuning tersebut.
"Kenapa?"
"Karena aku pengen bikin moment yang berbeda, biar kamu ingat terus sama aku. Biar yang baca juga gak mudah lupa sama aku. Jadi pas ditanya siapa yang nembak ceweknya pas lagi dikejar orang-orang? Jawaban nya sudah jelas Argaria," ujar Arga bangga. "Gimana? Mantap kan?"
Zoya mendengus kasar, "Gak gitu konsepnya, Ga," ujar gadis itu. "Dah oh iya, semalam tuh keadaan nya mendesak, jadi ya sebenarnya aku terpaksa aja jawab iya,"
"Ah masaa? Bukannya aku gak ada nyuruh kamu bilang iya? Kan aku nanya mau atau gak, terus kamu jawab mau, berarti memang dari sananya kamu udah demen kan sama aku," tegas Arga yang alisnya naik turun seraya tersenyum jail.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGARIA (SELESAI)
Teen Fiction[ kamu mau cerita geng motor? Yang ada baper-bapernya? Atau cerita tentang persahabatan yang ada leluconnya? Atau action? Misteri? Penuh teka-teki? Tenang saja. Semua sudah dikemas lengkap dalam cerita ini ] 🌺🌺 Tentang salah satu geng motor besar...