ARGARIA (SELESAI)

43 - Tak Lagi Sama

Selamat membaca kembali kisah Argaria, Jangan lupa share ke teman kalian!!🌻💛

🌺🌺

Satu bangkit, seribu orang juga bangkit. Satu jatuh, seribu orang mengulurkan tangan.
-Danggeres

***

"TAMARA Rasyifa, lo mau kan jadi pacar gue?"

Sorakan para siswa kini memenuhi lapangan, tepukan gemuruh mulai bersahut-sahutan. Setelah beberapa bulan, mereka tidak melihat adegan ini lagi. Adegan dimana Dendra menembak setiap wanita nya di tengah lapangan. Didepan semua murid.

Tamara, gadis yang juga menjadi salah satu most wanted girl di Pracipta. Oke, memang Tamara ini cantik. Bahkan bisa dibilang sangat cantik. Tapi sayang, dandanan nya menor parah! Tuh bibir udah kayak di cupang sama tawon, merah banget sumpah.

Tau Fara kan? Nah Tamara nih sebelas dua belas lah sama Fara. Kayak tante-tante. Entah apa yang merasuki Dendra, sampai mau menjadikan cewek itu sebagai kekasihnya.

"TERIMAAA"

"TERIMAAA"

"TERIMAAA"

Kejadian dilapangan tersebut, tidak luput dari pandangan kelima teman-temannya. Mereka bingung mau bereaksi seperti apa. Senang? Lumayan sih, karena setidaknya cowok itu tidak mengejar yang gak pasti lagi. Tapi disatu sisi juga ada sedikit rasa kecewa, Dendra yang dulu telah kembali. Dendra si fakboi. Liat saja, paling juga besok pacarnya Dendra bertambah jadi dua. Terus besok besok nya lagi bertambah jadi tiga!

"Well, Dendra yang dulu balik lagi" ucap Emon.

"Gue senang kalau dia beneran sudah move on sama Gea. Tapi.. disatu sisi gue takut kalau Dendra bakal nyakitin cewek-cewek lagi" jawab Gerald seraya menatap Dendra yang masih berada di tengah lapangan.

"Gak papa lah, malah bagus! Daripada dia terus-terusan ngejar Gea? Dapat pacar kagak, dapat masalah iya!" Sahut Inus.

Sedangkan ditengah lapangan tersebut, Dendra masih menatap manik mata Tamara dengan penuh harap "Jadi gimana, mau jadi pacar gue?" Tanya Dendra.

Awalnya Tamara masih mikir-mikir, lebih tepatnya sok-sokan mikir, biar kayak jual mahal gitu lho! Padahal mah sudah jelas kalau jawabannya pasti iya.

Dengan malu-malu tai kambing, Tamara mengangguk kemudian berkata, "i-iya gue mau" senyum puas terbit dibibir Dendra. Setelah mendengar jawaban itu, Dendra lantas memeluk Tamara dengan erat. Membuat suasana dilapangan semakin menjadi-jadi.

"WOHOOOOOO!!!"

"DENDRA TAMARAA IHIYYY!!"

"PJ PJ PJ PJ"

"CONGRATS DENDRAAA TAMARA"

Pesona Dendra memang sebesar itu. Meskipun Tamara tau Dendra adalah salah satu cowok Fakboi, dan pasti dirinya akan sakit hati jika berpacaran dengan cowok ini, tapi Tamara tidak peduli.

Yang ada dipikirannya sekarang, popularitasnya harus melejit naik. Satu-satu nya cara yaa kayak gini, dengan berpacaran dengan salah satu anak geng motor yang sekaligus menjadi most wanted disekolahnya.

"Kak Dendra kok-" melihat itu, Jinan bahkan sampai kehabisan kata-kata. Hari ini dia benar-benar dibuat terkejut setengah mampus. Dendra pindah ke Horixon. Keyno yang suka sama Gea. Dan Dendra yang hari ini juga menembak Tamara.

"Gue salah ya, Nan?" Tanya Gea yang masih menatap dua sejoli yang masih berpelukan.

"Salah, Ge. Lo salah gara-gara terlalu cantik, sampai-sampai dikejar sama dua cogan sekaligus" ujar Jinan.