Sembilan

2.1K 253 53
                                    

Assalamualaikum.. Apa kabar nih teman-teman? Lama tak jumpa😅

Ada yang nungguin cerita ini gak sih?😭 semoga ada yaa.
Mohon maaf, agak lama updatenya karena aku harus semedi dulu😢

Terima kasih sudah mengikuti aku hingga sejauh ini. Pokoknya sending a billion love for you❤

Happy Reading!♡

-S e m b i l a n-

🍁🍁🍁

Jika takdir Allah telah terlukis indah, maka apalagi yang semestinya kau ragukan?

🍁🍁🍁

Berkali-kali Fahira membujuk Sienna untuk makan. Sudah dua hari ini semenjak Fahira telat menjemput Sienna, gadis kecilnya agak sulit diatur. Tidak mau makan, tidak mau sekolah, rewel, manja, dan beberapa prilakunya yang membuat Fahira kesulitan menahan emosi. Namun, Fahira selalu ingat hadist indah dari Rasulullah SAW. yang di riwayatkan oleh Imam Muslim dari Anas bin Malik rodliallhu anhu. Bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang menanggung nafkah (mendidik) dua orang anak perempuan, niscaya aku dan ia masuk surga seperti ini (Rasululloh memberi isyarat dengan keduajarinya)".

Subhanallah, alangkah bahagianya seorang wanita yang bersabar dalam mendidik anaknya seperti yang telah Rasullullah SAW katakan. Seperti Maryam yang mendidik Nabi Isa As. yang kemudian menjadi pemimpin umat penyebab ia masuk surga. Kemudian Fatimah binti Rasulullah yang masuk surga karena mendidik putranya Hasan rodliallohu anhu, ia menjadi pemimpin dunia yang mendamaikan dua kelompok yang sengketa.

Banyak sekali hadist Rasul tentang tata cara mendidik anak yang selalu Fahira jadikan acuan dalam kehidupannya mendidik Sienna, agar kelak bisa menjadi penyebab dirinya ke surga seperti srikandi-srikandi wanita diatas. Walaupun Fahira hanya seorang wanita biasa yang tak pernah luput dari kesalahan.

Hari ini kebetulan sedang libur, membuat Fahira leluasa membujuk putri kecilnya itu untuk makan. Fahira perlu berlari-lari untuk menyuapi Sienna. Dari sofa ruang tengah ke balkon, dari balkon ke dapur, ke kamar, sampai ruangan fitness jadikan Sienna untuk bersembunyi.

"Cenna... satu suap lagi sayang. Kasian nih udangnya sendirian di piring. Ayo, ayo, cantiknya Mama ada dimana, yaa?" Seru Fahira berpura-pura tidak melihat Sienna yang bersembunyi dibawah meja makan.

"Gak mau, Cenna udah kenyang!" Teriaknya.

Emy yang baru saja menyelesaikan pekerjaan paginya terlihat terkejut melihat Sienna yang menekuk lututnya dibawah meja makan.

"Si cantik ngapain dibawah?"

"Mama paksa Cenna, Aunty Emy," adunya manja pada Emy. Emy otomatis berjongkok, meraih Sienna dan menggendongnya.

"Dia udah kenyang kali, Fa," bela Emy yang membuat Fahira gemas.

"My, dia belum makan banyak loh sejak kemarin." Fahira masih berusaha menyodorkan sendok berisi udang.

Sienna menggeleng bahkan sambil menepis sendok hingga terjatuh.

"Sayang," tegur Fahira menahan kesal.

Sienna turun dari pangkuan Emy lalu berlari menuju kamarnya. Gadis kecil itu menutup pintunya keras.

"Kenapa sih?" Emy kebingungan melihat sikap Sienna yang tak seperti biasanya.

Naungan Langit Negeri Hitler [On Going]Where stories live. Discover now