💙 Bakti 💙

638 37 11
                                    

"SIAPA?! GUE GAK NGERASA BIKIN ORANG NANGIS!"

"TAPI TANPA SADAR LO BIKIN ANAK ORANG NANGIS!"

"SIAPA?!"

Bugh!

Rian kembali melayangkan tinjunya pada Putra, ia menatap sengit. Putra yang semula tak ingin adu jotos akhirnya ikut terpancing dan jadilah adengan perkelahian layaknya sinetron laga.

"Stop!" pekik seorang gadis dengan rok tutu dan hijab pashmina berhasil menghentikan laga antara Rian dan Putra

"Ra, saya sudah suruh kamu tunggu dan jangan ke sini"

"Gimana bisa gue diam aja sementara gue ngeliat kalian adu jotos di sini?"

"Kenapa kamu di ada sini?" tanya Putra pada gadis itu

"Suka-suka gue lah, ini kan tempat umum"  balas Ara sewot level dua puluh

Putra yang melihat tanggapan Ara terkejut, biasanya gadis itu bersikap lembut, tapi apa ini?

Seseorang menangis

'Gue udah berusaha nahan isakan, tapi kenapa tetap gak bisa? Kenapa air mata gue netes sendiri tanpa gue suruh?' kata gadis itu membatin

"Ara?" cepat-cepat Ara menghapus air matanya

"Sendiri?" tanya orang itu, Ara mengangguk sebagai balasan

"Ada masalah? Mau cerita sama saya?" Ara menggeleng

"Kamu bisa cerita sama saya" orang itu kembali meyakinkan Ara. Gadis itu menghela napas

"Gue ngeliat kak Putra sama cewek, waktu itu lo bilang kan sama gue kalo dia bakal ngelamar gue sepulang satgas?" orang itu mengangguk

"Tapi kemaren gue liat dia jalan berdua sama cewek" jelasnya.

Gadis itu tertawa hambar lalu melanjutkan ucapannya, "Harusnya gue gak perlu berharap, ya. Gue salah orang." ia kembali terkekeh

Rahang orang itu mengeras, matanya menyorot tajam menyiratkan kemarahan

"Tunggu sebentar," katanya lalu berdiri sambil menelpon seseorang. Dua menit kemudian dia kembali

"Nanti jangan keluar sebelum saya suruh" titah orang itu

"Loh kenapa? Hak gue dong"

"Saya akan membantu kamu."

"Oke. Makasih" balas Ara malas berdebat

"Kamu bisa mempercayakan semuanya pada saya, termasuk hatimu."

Ara terdiam, ada sesuatu yang ia pikirkan. Sementara pria di hadapannya sudah jedag jedug menunggu respon dari gadis di depannya

"Preett" balas Ara, kemudian gadis itu tertawa cukup keras.

Sementara Rian? Bahunya sudah merosot mendengar balasan dari Ara. Tapi akhirnya ia ikut tertawa bersama. Perasaan hangat menyapanya, setidaknya ia berhasil mengembalikan tawa gadisnya.

Eh gadisnya? Salahnya sudah mengklaim Ara sebagai gadisnya.

(Abisnya Putra lelet sih). Hm

"Ra, saya punya alasan untuk ini" Ara hanya berdecak sebagai balasan

"Lo pengecut, Bang. Seharusnya lo gak perlu ngasih harapan kalo akhirnya lo nyakitin dia!"

"Lo gak tau apa-apa. Gak usah ikut campur!"

"Kalian mau adu jotos lagi atau mau bahas ini baik-baik?" ucapan Ara barusan berhasil menghentikan gerakan mereka untuk kembali baku hantam

"Di sana" tunjuk Putra meja dengan empat bangku

"Saya akan jelaskan di sana" lanjutnya lalu berjalan menuju tempat itu.

Putra menarik napas mulai memberitahu alasannya

"Silahkan di makan, Pak, Bu" kata papa Putra mempersilahkan

"Jadi bagaimana tentang perjodohan anak kita" papa Sandra memulai obrolan

"Tentu saja berlanjut, nak Sandra mau kan sama anak tante?" tanya Ratna sementara Sandra hanya tersenyum malu

"Kami ini sudah berteman lama, nak Angga, kalian sudah kami jodohkan sejak kecil" kali ini mama Sandra ikut berbicara, Putra hanya mampu memutar bola matanya malas

"Kami yakin nak Angga bisa menjadi pendamping yang baik untuk putri saya. Iya kan, Mah?" mama Sandra mengangguk menyetujui ucapan suaminya

"Dan lo tau mama gue bilang apa pas di rumah sakit tadi?" tanya Putra di sela-sela bercerita.

"Mah, kenapa? Apa yang sakit mah biar Angga pijitin" Ratna -mama Putra- hanya tersenyum memandangi anak tunggalnya itu

"Mamah gak apa-apa, Nak" Ratna menyunggingkan senyum

"Mamah mau kamu kamu terima Sandra ya, Nak, dia anak baik. Mau kan?"

"Dan gue milih berbakti sama Mamah gue. Maaf, Ra, sudah membuat kamu sedih." Putra berlalu pergi meninggalkan Rian dan Ara yang sedang termangu.

°°°°


Alhamdulillah


Ada yang udah nonton film ini?

Uhuhu aku fall in love banget sama film ini😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uhuhu aku fall in love banget sama film ini😭

Yang udah nonton, kuy kita review bareng filmnya:">

And ... menurut aku ada salah satu pemeran yang cocok buat castnya Kapten Rian sama Sersan Putra:")

Coba tebak siapa pemeran yang aku maksud ixixi

Prajurit Waktu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang