"Yey kakak-kakak cantik datang!" seru anak-anak panti
"Kak Ilhammm!" seorang anak perempuan berteriak sambil berlari menuju Ara ralat, berlari menuju Ilham yang berada di belakang Ara maksudnya.
"Kak, pacar kakak juga dateng hari ini loh" kata anak itu saat berada di gendongan Ilham
"Hah? Pacar?" tanya Ilham memastikan
"Iya pacar, kak Ara kan pacar kakak" balas gadis kecil itu, tidak terdengar seperti pertanyaan melainkan sebuah pernyataan dan hal itu terjadi lagi, Ara merasakan pipinya kembali memanas, sepertinya hawa di luar sini sangat terik.
Ilham hanya menggelengkan kepalanya, lalu berjalan memasuki panti
"Eh Ra, kok tadi anak kecil itu bilang lo pacarnya itu cowok sih?" tanya Salma kepo, Ara hanya mengendikkan bahunya acuh lalu berjalan mengikuti Ilham masuk ke dalam panti.
"Eh nak Ilham, ada Ara dan teman-temannya juga tho" sambut bu Mira ramah
"Iya bu" jawab Salma sekenanya
"Anak-anak, ini kak Ilham bawa buku bacaan baru kalian baca di situ ya" Ilham mengulurkan kantong berisi buku, lalu menunjuk ruang tamu
"Makasih kak" setelah mengucapkan dua kata itu, mereka segera berlarian menuju ruang tamu, tak sabar ingin segera membaca buku yang dibawakan Ilham
Setelah itu Ilham berlalu menuju ruang makan tempat bu Mira dan Ara serta kedua temannya berkumpul. Ilham mengulas senyumnya saat mengingat ucapan yang berlompatan keluar dari bibir mungil seorang anak perempuan yang ia gendong tadi.
"Nak Ilham sini gabung" bu Mira mengajak Ilham untuk bergabung bersamanya Ilham hanya mengangguk kecil
"Nah ini nak Ilham, kalian pasti belum pada kenal kan? kecuali Ara sih" kata bu Mira diakhiri kekehan kecil
"Eh iya belum bu" balas Aira
"Perkenalkan, saya Ilham" kata Ilham sambil menangkupkan tangannya di depan dada
"Eh iya gue Aira"
"Gue Salma" balas kedua teman Ara sambil melakukan hal yang sama
"Emm bu, kok Ara sama Ilham bisa kenal sih?" tanya Salma dan segala kekepoannya
"Kemarin mereka ga sengaja ketemu di depan panti, terus sama anak-anak dikira pacaran" jelas bu Mira
"Aduh bu, kenal aja belom gimana pacaran," kilah Ara
"Kok belom kenal? kalian sudah tau nama satu sama lain kan?" tanya bu Mira memastikan
"Sudah kok bu" kata Ilham
"Iya udah tau sih, tapi kan belom kenalan secara resmi" Ara masih tetap mengelak kalau dia sudah kenal dengan Ilham
"Yaudah kenalan dong" ucap Aira
"Nah iya tuh kenalan sono"
"Ayo nak Ara, nak Ilham kenalan secara resmi" bu Mira ikut menggoda mereka, Ilham menghela napas lalu ...
"Saya Ilham salam kenal" ucap Ilham diakhiri seulas senyum tipis, sangat tipis hingga mungkin tidak bisa terlihat jika hanya sepintas.
Tapi tidak dengan Ara, mata gadis itu masih bisa melihat lengkungan sabit di wajah laki-laki itu. Manis gumamnya
"Ra, kok bengong" kata Aira sambil mencolek bahu temannya itu
"Eh, iya gue Ara. Salam kenal" balas Ara diikuti senyum yang tak kalah tipis dari Ilham
"Nah sekarang resmi deh" ucap Salma blak-blakan
"Eh?"
"Resmi apa?" tanya Ara bersamaan dengan Ilham, semua nampak terkejut
"Resmi kenalan" lanjut Salma masih setia dengan cengiran lebarnya.
••••
Menuju hari kelulusan. Yap, Ara dan teman temannya telah berhasil menyelesaikan kuliahnya, menyusun skripsi dan hal lain yang menjadi syarat kelulusan mereka.
"Haaaa! Seneng banget akhirnya bisa wisuda juga!" seru Aira
"Iya nih, mana lulusnya bareng bareng lagi" lanjut Ara
"Setelah lulus nanti lo jadi ikut seleksi SM-3T?" tanya Salma
"Jadi dong" jawab Ara
'Tapi, apa yang akan dikatakan ayah sama ibu pas gue minta izin nanti?" Batin Ara
°°°°
SM-3T: Program SM3T adalah program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) selama satu tahun.
Alhamdulillah
KAMU SEDANG MEMBACA
Prajurit Waktu [END]
Teen Fiction"Tapi kenapa? Kasih tau aku alasan yang bisa aku terima, aku tau kamu ga mau ini semua terjadi iya kan?" - - - - "Kita pisah sekarang?" "Semoga kamu jadi lebih baik. Ini perpisahan terindah." -Bintang Anggara "Aamiin, kamu juga semangat hijrahnya, K...